webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1020 Chs

IV-203. Insting

"Biar saya yang meletakkan bunga Anda," Aruna memperhatikan cara Juan bicara. Menyodorkan tangannya, meminta buket bunga. Juan tampak lebih sopan dari dirinya yang dulu. 

"Aku ingin melakukannya sendiri, beritahu suamiku. Aku ingin melihatnya lebih dekat," teguh Aruna. Dia tahu suaminya melarangnya dan itulah yang mendorong Aruna untuk mendekat. 

Dunia di seputarnya kian tak menentu, insting menuntut sang pemilik untuk waspada terhadap segala hal. 

"Tunggu sebentar," bahkan sopannya Juan tidak begitu membuatnya suka. Tapi Aruna seolah tak memiliki kendali apa pun, dia hanya bisa menamati bagai mana Juan datang pada suaminya dan terlihat dua lelaki yang berdiri tegap itu saling berbicara. Sejalan kemudian mata biru menyoroti keberadaannya. 

'Hendra tengah menilai,' memberi tahu diri sendiri Aruna lekas menarik bibir. dia ingin terlihat biasa, untuk itu ia menyajikan senyum mengantung. Sesuatu yang sebenarnya tidak ada dalam hatinya. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com