webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1020 Chs

IV-170. Sudut Mata Berair

mobil yang membawa tetua telah sampai pada pelataran rumah induk. dua orang, perempuan dan lelaki paruh baya beriringan keluar. 

sejalan berikutnya kursi roda terdorong memasuki teras rumah, tepat selepas tetua Wiryo meminta asisten rumah induk yang membantunya untuk lekas melepaskan tangan dari pegangan kursi roda. benda tersebut berjalan secara otomatis dikendalikan pemiliknya. 

Di sisi kanan, Sukma yang tengah membawa tas jinjing baru saja menanggalkannya. Benda tersebut ia berikan pada asisten yang membuntutinya. Nyonya Djoyodiningrat dengan anggun mengiringi laju kursi roda otomatis yang di kendalikan suaminya. 

"Biar aku lihat dulu," Sukma dan Wiryo sudah berada di depan pintu kamar baru cucu mereka. sekilas dapat teramati lelaki yang duduk di atas kursi merapikan pakaian yang ia kenakan. walaupun sejujurnya sudah sangat rapi. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com