webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1019 Chs

IV-17. Perayaan Menjenuhkan

[Dimana kamu?!] suaranya menuntut.

[Aku, em-]

[Katakan saja dimana lokasinya?!!] dia semakin mendesak.

[Hen, aku hanya pergi ke salon] suaranya tidak terdengar lagi sebab sambungan telepon dimatikan sepihak oleh Mahendra. 

_Dia benar-benar marah_ pikir Aruna. Raut mukanya berubah drastis. Masam, dan lunglai. Mommy Gayatri yang menyadari hal tersebut mencoba memberikan pelukan hangat. Meyakinkan bahwa putranya Mahendra terlalu mencintainya sehingga tak membiarkan istrinya berkeliaran sesuka hati.

Sayang, kalimat-kalimat penenang yang hadir dari suara halus mommy Gayatri tidak mampu meredam gundah hati perempuan hamil tersebut.

Mereka masih di dalam salon menikmati treatment terakhir yaitu finishing rambut, ketika sekelompok ajudan laki-laki yang tak asing datang menjemput kedua perempuan Djoyodiningrat tersebut. 

Ajudan yang paling plegmatis dengan bakat patuh yang tidak dapat diragukan —mendekat, memberi senyum hangat.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com