webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1019 Chs

III-69. Saudara Laki-laki

Lelaki bermata biru sedang penasaran dengan cahaya yang menyala dari ruang tamu, ketika iya mendekatinya ternyata kakak iparnya sedang duduk di sana bersama laptop yang menyala.

Hendra mengamati lebih dekat, ternyata yang dikerjakan Anantha ialah sebuah tulis berkode pada tabel koding. Si bujang lapuk tersebut masih saja bekerja, saat seluruh anggota keluarganya satu persatu terlelap.

"Belum istirahat?"

"Ya.." kata pria tersebut tak lepas dari menatap laptopnya.

"Project apa yang kamu tangani sekarang?" Mendengar kalimat tanya dari Mahendra, Anantha meletakkan pekerjaannya. Pria tersebut mendapati adik iparnya duduk di hadapannya dengan tatapan penasaran sambil melebarkan mata ingin mengintip pekerjaannya.

"Kau tidak tahu?" Hendra menggelengkan kepala mendengarkan kata tanya berikut ini.

"oh' ternyata orang dari Nara&Tv berkata benar," ungkapan Anantha membuat Mahendra menautkan alisnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com