webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1019 Chs

III-55. Izinkan Meminang

"Istrimu tak bisa marah lagi," kata Nana meninggalkan Mahendra.

-setelah hari ini-

.

.

[Mas, maaf ku harap anda tidak panik, mobil yang membawa Herry dan istri anda di bekuk para bodyguard tetua Wiryo] suara Andos amat lirih sepertinya dia memberitahukan informasi berikut sambil mengendap-ngendap.

[Apa??] Mahendra langsung berdiri, membuat panggilan kepada Nana berniat meminta seseorang menyiapkan mobil untuknya. Sayang sekali Nana tak bisa dihubungi, [Kau tahu di mana Herry dan Istriku mereka bawa?]

[Rumah Induk] jelas Andos yang terkesan buru-buru menutup panggilannya.

Kini Mahendra berjalan gusar, dia paling khawatir kalau kakeknya sudah ikut campur dalam kehidupannya.

Lelaki bermata biru berjalan menuju ruang kerja sekretarisnya Nana, akan tetapi perempuan tersebut konsisten tidak ada, Hendra men-take over dengan menyiapkan sendiri kebutuhan mobil.

Lelaki bermata biru memanfaatkan pelayanan Djoyo Rizt hotel.

***

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com