webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1020 Chs

III-44. Racikan

"okey, tak masalah," Hendra lega sejenak.

***

Kembali ke hotel bintang lima di tengah-tengah kota metropolitan, ada perempuan duduk pada sofa putih yang menyajikan punggung kebisingan.

Aruna melamun seperti orang kurang kerja-an, "Herry ke mana perginya suamiku," suara ini seperti sebuah intimidasi.

"Peresmian Dream City," ringan Herry membalasnya.

-Oh tempat itu sudah selesai rupanya, aku penasaran ingin lihat, pasti keren banget- ingatan Aruna mengembara sesaat ke masa lalu, ketika Hendra mengajaknya ikut serta pada agenda kerja untuk pertama dan terakhir kalinya, menyenangkan dan menegangkan. mengingat-ingat pada akhir kunjungannya ke tempat tersebut terjadi tragedi besar, yakni tertembaknya Walikota.

.

"Herry, apa ruangan ini memiliki SOP yang melarang pemajangan foto-foto termasuk aksesoris tertentu," kembali istri tuannya bertanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com