webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1020 Chs

III-268. Merebut Perhatian

Lelaki dengan rambut kuncir tersebut nampak sibuk berbicara dengan perempuan yang memakai seragam hitam lengan panjang dan rok panjang yang menjulur hingga bawah lutut. 

"Ki, ikut aku ke bawah. Susi sedang bertugas, dia ingin menemuimu di sela-sela tugasnya," ujar Thom menggerakkan dagunya, meminta Kiki bergegas. 

Dengan sigap dan tanpa suara, perempuan berbaju hitam tersebut berjalan memimpin mereka. Punggungnya dibuat tegap dan langkahnya sangat tenang, kontras sekali dengan kecepatan yang dia tunjukkan. 

Sebuah papan nama kecil berwarna perak tertangkap ketika perempuan tersebut berbelok selepas menuruni tangga, 'Ratna' gumam Kiki membacanya. 

Setelah menuruni tangga kedua, kemudian menyusuri lorong dan berbelok menuju ruang tengah yang dilengkapi sofa-sofa sudut menawan, mereka berakhir di ujung pintu terbuka. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com