webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1020 Chs

III-234. Wajah Berkabut

20 menit berikutnya terdengar suara berisik dari luar gedung kosong.

Segerombolan lelaki yang memakai sepatu pantofel dengan kemeja yang rapi datang menyapanya.

Ekspresi mereka nampak gusar, sejenak kemudian ada yang menelungkupi wajahnya menggunakan Coat yang tidak asing.

Jelas Coat ini miliknya, barang yang seharusnya tidak boleh di kenakan di sekolah biasa. Di mana dia harus menyembunyikan identitasnya secara rapat.

Lalu tubuhnya di tarik. Tak lama suara cemooh hadir menelusup gendang telinganya, padahal mata dan seluruh wajahnya tertutup oleh Coat, langkah kakinya saja di bimbing oleh sepatu pantofel.

Dia sangat benci dengan adegan ini, akan tetapi para pengguna pantofel memeganginya kuat-kuat dan memintanya berjalan cepat. Kemudian tubuhnya masuk ke dalam mobil yang aromanya tidak asing.

Setelah memasuki mobil hitam tersebut, Coat yang menyelimuti kepalanya di tarik oleh pemilik sepatu pantofel.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com