webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1020 Chs

III-230. Memalingkan Wajah

"Mana yang lebih indah.. aku atau dia?" tampaknya Aruna tahu aku tertegun menatapnya, dan belum berkedip mata sekejap pun. 

.

.

"Mengapa kamu perlu mengkonfirmasi hal sepele seperti ini?.." Mahendra memeluk dua makhluk sekaligus. "Tidak ada yang lebih indah dari istriku" ini kalimat pelengkap yang meluncur dari bibir lelaki bermata biru, tak lama setelahnya ia sempat menghisap sudut leher istrinya.

"Begitu ya?" Hanya itu yang di ucapkan Aruna sebelum kakinya menapaki lantai, bergerak masuk ke dalam pintu kedua kamar mandi mereka.

"Aku ingin bertemu Thomas pagi ini.." Dia membalik tubuhnya sebelum menghilang di balik pintu, "..Jadi tolong, selepas aku mandi, keinginanku sudah terpenuhi," intonasi yang di usung Aruna standar, layaknya cara ia bercakap-cakap seperti biasanya. 

Tapi mata itu memberi tahu, bahwa Mahendra harus memenuhi setiap permintaannya, tanpa kecuali. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com