webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1020 Chs

III-222. Intonasi Kacau

"Begitu ya.." Aruna mulai mengumpulkan kepercayaan dirinya pada detik ini. Perempuan ini juga mengimajinasikan sebuah adegan, yang mungkin bisa dia usahakan untuk merayu Mahendra.

Perlukah dia menangis? Atau mungkin pura-pura perutnya sakit? Lagi-lagi memanfaatkan keberadaan bayinya? Ataukah dia perlu memberi asupan malam yang panas?, Aruna sendiri tidak tahu bagian mana yang bisa membuatnya di izinkan menemui Thomas.

Bagaimana kalau Mahendra mempertanyakan, dari mana dia mengenal Thomas?, Kemudian Aruna bercerita dengan beribu pertanyaan, yang berakhir Blunder dan malah mendorongnya untuk mengikuti sudut pandang Hendra. 

"Saya angkat tangan.. kalau harus membawa anda menemui Thomas. Suami anda sangat sulit di pahami. Terlalu rumit, mustahil memprediksi sisi benar dan salah dalam sudut pandangnya," Vian benar-benar mengangkat tangannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com