webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1019 Chs

III-220. Mewawancarai Korban

"Sayang sekali saya tidak di izinkan untuk mewawancarai anda. Pertemuan kita di sini seperti keberuntungan untuk ku, bisa jadi keberuntungan juga untuk anda. Apa saya boleh…" 

"Uuuh.. Alvin.. " kaki perempuan hamil tersebut bergetar. Dan ajudannya bergerak cepat merengkuh tubuh Aruna begitu juga yang di lakukan Vian. 

.

.

Aruna duduk nyaman dengan tubuh lebih tegap, pada kursi kayu di rumah sederhana gadis bernama Kihrani. Perempuan tersebut mendapatkan tatapan secara bergantian oleh empat orang sekaligus. Mereka terdiri dari Kiki, Vian, Alvin dan tentu saja bapak, berada di meja yang sama. 

Ketika si mungil coba menggerakkan teh yang tersaji di hadapannya, spontan Vian dan Kiki beranjak dari duduknya. Minuman tersebut nampak masih panas, dan Aruna hampir menjatuhkan gelas kaca yang berada dalam genggamannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com