webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1019 Chs

III-165. Suara Tangisan

"I love you," Aruna tidak membalasnya menggunakan kata-kata. Perempuan ini membalasnya dengan sentuhan di bibir.

Sang pria tak henti-hentinya mengumbar lesung pipi, sebelum mereka menggapai lelah dan perlahan menepi berteduh di bawah pohon. Kembali mengenakan baju basah.

"Tunggu di sini!" perintah Mahendra berlari mencari Susi.

Mahendra yang berlari menuju rumah induk mendapatkan sambutan payung termasuk piama handuk, "tolong, ambilkan istriku selimut tebal!" Mahendra membuka payung yang diberikan Ratna, dan dengan bantuan Ratna lelaki itu mengenakan piama handuk. Sedangkan Susi berlari memenuhi pesanan Tuan mudanya.

.

"Ratna, pinta Susi lebih cepat!" Ratna menjauh, berniat menyusul Susi. Mahendra menampakkan gelagat tidak senang, Susi lebih lama dari dugaannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com