webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1020 Chs

III-120. Keluh Kesah

"Minggir dari hadapanku atau perjanjian kita selama dua bulan usai hari ini!" mata coklat itu semburat merah menghunjamkan ancaman.

Lelakinya hanya bisa pasrah, menutup mata sejenak, sebelum akhirnya merelakannya lolos, mendorong salah satu sisi bahu suaminya untuk kembali duduk di tempat semula. Berniat meluncurkan kalimat demi kalimat dugaan atas tragedi yang terjadi.

Sebelum kembali pada kursinya, Hendra sempat menamati keberadaan Susi. Air muka kecewa terlihat jelas di wajahnya. Susi tak mencegah Aruna, malah mengantarkannya menemui tamu yang seharusnya tidak diketahui istrinya.

Aruna melirik keberadaan Anna, perempuan tersebut segera menghentikan percakapannya dengan kedua penyidik kepolisian.

Sebagai rasa kekecewaannya Mahendra tak lagi duduk di tempat yang sama. Dia mengamati istrinya dengan duduk di kursi lebih jauh.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com