webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1020 Chs

II-170. Warna-warna Pastel

"Aku hanya ingin menyelamatkan Adikku, aku tahu tanggung jawabmu sebagai pewaris tunggal keluargamu bukan perkara mudah," pria ini mengunci Mahendra di dalam bola matanya. Tanda bahwa dia sedang serius.

"Tradisi kalian menjaga para perempuan sedikit memprihatinkan. Sedangkan aku mengenal adikku dari kecil melebihi ayahku. Aku kira dia akan bahagia ketika dibebaskan, aku lupa gadis dewasa bisa jatuh cinta," Anantha terlihat tersenyum, dia merasa bersalah yang sekaligus tertangkap manis di mata Hendra. 

"Kalau kau, ingin hidup dengan adikku, jangan sekali-kali memaksakan keadaanmu. Pastikan dia sendiri yang memilihnya, sebab paksaan tidak akan menghasilkan kebahagiaan. Aku ingin adikku sukarela, jadi dia akan tetap bahagia, itu inginku selama ini. Si kecil, mutiara bagiku, tidak boleh ada yang menggoresnya" kalimat terakhir Anantha demikian dilematik untuk pewaris tunggal Djoyodiningrat. 

***

[Sekarang]

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com