webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1019 Chs

bluehadyan

"Hendra.. apa aku diijinkan tidur dikarus malam ini?".

_Hari ini giliran ku tidur disofa, masak dia tega?!_

"Ya silahkan".

"Masih ada beberapa hal yang perlu aku selesaikan, setelah makan minta pelayan merapikannya. Aku akan kembali secepat mungkin". Hendra harus bertemu Diana, dia butuh bantuan agar bisa melewati malam ini dengan cara yang lebih baik.

"Tidak, aku tidak mau ditinggal".

"Kau tidak boleh kelaur dari kamar ini". Aruna mengingat kejadian semalam.

"Tidak lama Aruna..". Hendra meletakan mangkuk kosong pada nakas.

"Tidak.. aku tidak akan membiarkan mu pergi!".

"Tenanglah aku pasti kembali". 

_Yach.. kalau aku menemukan cara melihat mu tidur, atau minimal aku akan masuk kekamar ini dengan memejamkan mata jika kamu sudah terlelap_.

Melihat kaki Hendra mulai melangkah, gadis ini menuruni ranjang. Sempat mencari keseimbangan karena terlalu lemas seharian. Dan membentangkan tanganya menghalangi Hendra.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com