webnovel

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Urban
Not enough ratings
1020 Chs

Big Data Analytics

Pria ini tak lagi membutuhkan bantuan untuk pergi ke lantai D. Dia sudah memiliki segala hal terkait akses menuju lantai tersebut. 

Hanya saja dia sedikit kecewa karena sekretarisnya yang juga sahabatnya belum diperkenankan mengetahui keberadaan lantai D.

Hendra menuruni lift itu sendirian, menempelkan kartu akses dan memencet 2 tombol secara bersamaan angka 5 dan 8. Ketika sampai di lantai bawah tanah tersebut. Sidik jari dan kornea matanya sudah cukup dikenal oleh alat deteksi yang berada pada pintu utama.

Seperti biasa ,ketika dia mulai memasuki lorong yang diapit oleh 3 devisi yang berada pada lantai D. Para penghuninya terlihat bergantian menundukkan kepala untuk Hendra. Dia adalah pimpinan saat ini.

Seorang ajudan yang dia kenal bernama Hery berjalan mengiringinya seperti seorang tour guide.

"Apakah aku terlambat?". Tanya Hendra.

"Tidak Anda sangat tepat waktu". Hery membalas seketika.

"Dimana rapat dilangsungkan?". 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com