webnovel

14. Pengalihan Hilangnya James dan Nathan

Enrique dan seluruh jajaran staf beserta seluruh keluarga masih tidak dapat mempercayai musibah yang menimpa orang terpenting dalam perusahaan itu. Mengapa takdir begitu cepat mengambil James dari sisi mereka. Ivory yang masih balita pun terus mencari, menangis, dan memanggil pamannya itu namun pamannya sudah tidak bisa muncul lagi dan sudah pergi untuk selamanya. Padahal biasanya Ivory selalu bermain dengan James ketika ia mengunjungi mereka. Bahkan sosok Ivory yang masih kecil saja begitu kehilangan sosok James. Apalagi Enrique, selama ini sosok pria itulah yang selalu menemaninya dalam segala keadaan, membangkitkannya dari keterpurukan, memberikannya penghidupan yang baru hingga sekarang bahkan ia rela mengorbankan kebahagiaan dirinya sendiri demi kebahagiaan orang lain. Rasanya selama ini semua yang telah ia berikan kepada James masih belum sebanding dengan pengorbanan James terhadap keluarganya sedari awal. Ia merasa menyesal karena telah menerima tawaran itu dan memintanya untuk pergi mewakilinya dalam perjalanan itu. Harusnya dirinya saja yang pergi bukan James pikirnya. Bahkan kini ia harus memikul beban berat ketika melihat ratap tangis kedua anak Nathan yang ditinggalkan bersamanya. Akan jadi apa nasib kedua anak ini tanpa sosok seorang ayah atau ibu. Sehingga untuk menebus rasa bersalahnya terhadap Nathan, ia pun mengangkat mereka sebagai anak asuhnya sendiri seperti yang dilakukan oleh ayahnya dulu.

Hari - hari yang dijalankan oleh mereka begitu beratnya, hingga untuk menghibur dirinya sendiri dan mengenang semua kenangannya bersama James dulu, Enrique sering mendatangi 'Rahasia Cinta' yang dibangun oleh James, gubuk kecil di pinggir pantai tempat James membawanya ke sana ketika ia pertama kali mengenalnya. Semuanya masih terlihat sama. Hanya saja sejak mereka sibuk dengan bisnis baru mereka, gubuk kecil itu sudah terlihat sedikit tidak terawat dan kotor sehingga untuk menghibur dirinya sendiri, Enrique menyibukkan dirinya sendiri untuk membersihkannya. Rasanya canda tawa yang mereka lalui bersama, segala suka duka ketika disitu masih terlihat begitu jelas di dalam benak Enrique. Ternyata benar, terkadang kehidupan sederhana itu lebih membahagiakan dan penuh kenangan, ketimbang memiliki banyak harta kekayaan namun kita hampir kehilangan waktu untuk menciptakan lebih banyak momen kebersamaan dengan orang – orang yang kita kasihi. James sendiri pun selama ini pasti sangat sibuk membantunya dan kewalahan selama mengurus perusahaan sejak didirikan. Ketika berjalan keluar ke pinggiran pantai, ia berteriak sejadi - jadinya untuk melepaskan seluruh beban yang dirasakannya dalam hati. Malam itu merupakan malam yang begitu panjang dan pilu baginya. Ia memutuskan untuk menghabiskan malam itu di gubuk kecil milik James.

Entah mengapa setelah melihat semua benda - benda peninggalan James, jauh di lubuk hatinya ia merasa bahwa James masih hidup. Tiba – tiba saja ia teringat akan kotak kecil yang disimpan oleh James, lalu ia segera menggali kotak itu dan merogoh - rogoh isinya, kotak tempat James menyimpan rahasia terpenting dalam hidupnya. Tiba - tiba ia menemukan sebuah surat yang bertuliskan, "Teruntuk adikku, Enrique. Aku memiliki sebuah firasat yang tidak baik ketika aku menulis surat ini kepadamu. Jika suatu hari kamu membaca surat ini, maka itu berarti aku sudah tidak ada di dunia ini ataupun sedang berada di suatu tempat yang tidak diketahui oleh siapapun entah karena suatu rencana atau suatu kebetulan yang terjadi. Aku ingin kamu mengetahui satu hal yang mungkin sedari awal sudah kamu sadari dari sikapku yang sedikit berbeda dihari kelahiran Ivory, namun kamu tidak begitu berani menanyakannya kepadaku. Aku tau waktu itu kamu pasti penasaran mengapa tiba - tiba aku berkata seolah - olah aku akan menghilang dari hidupmu. Aku tidak ingin menghancurkan kebahagiaanmu kala itu. Aku hanya bisa mengungkapkannya dalam surat ini mengenai apa yang kuketahui selama ini. Karena aku yakin ketika aku sudah menghilang nanti dari hidupmu, kamu pasti akan kembali lagi ke sini entah kapan pun itu, karena di sinilah kita menyimpan rahasia terbesar kita. Perlu kamu ketahui, waktu itu aku hanya tidak ingin membuatmu mencemaskan hal - hal yang tidak berarti ditengah - tengah kebahagiaanmu. Perlu kamu ketahui pula, bahwa di dunia ini apa yang kamu lihat, belum tentu bisa kamu percaya, atau apa yang kamu sudah percaya belum tentu bisa kamu lihat. Kamu mungkin tidak tau, bahwa belakangan ini, aku merasa selalu diikuti oleh seseorang namun aku tidak tau itu siapa. Aku mencoba mengabaikannya, akan tetapi bayangan itu semakin lama semakin dekat. Selang tidak berapa lama setelahnya, aku mendengar sebuah kabar dari kolega kita bahwa Tantemu Charlotte meskipun ia sudah menerima hukuman beratnya atas apa yang telah ia lakukan selama ini terhadapmu terutama karena ia sudah berusaha mencoba melakukan berbagai kejahatan yang menimpa ayah dan ibumu serta dirimu, hingga aku berhasil mengumpulkan semua bukti yang bisa memberatkannya dimata hukum dan akhirnya ia dijatuhi hukuman dengan pasal berlapis atas segala kejahatan tersebut bahkan terancam hukuman mati, namun ternyata itu semua belum berakhir. Kabarnya, ia masih memiliki seorang anak laki - laki seusiamu waktu itu dan sekarang mungkin ia pun sudah sebaya dirimu. Aku tidak pernah mengetahui akan hal ini. Aku sudah berusaha mencari tahu siapa anak itu namun hingga sekarang aku belum berhasil menemukannya bahkan bukti - bukti yang bisa menunjukkan keberadaannya pun belum mampu kutemukan. Untuk itu, andaikan suatu saat terjadi sesuatu terhadap diriku, aku hanya berharap kamu bisa mengikhlaskannya dan jangan pergi mencari tahu tentang apapun lagi tentangku. Aku tidak ingin kamu terlibat seperti yang pernah kulakukan dulu ketika menyerahkan tantemu kepada polisi untuk menerima proses hukumannya. Masa lalu biarkan tetap menjadi masa lalu. Kamu sekarang punya keluarga baru yang harus kamu jaga. Aku tidak tau sosok anak itu seperti apa, namun jika suatu hari nanti aku sudah tidak bisa menjagamu, aku mohon jagalah dirimu dan keluargamu baik - baik. Jangan sampai bernasib sama seperti diriku atau ayah dan ibumu. Karena bisa jadi setelah menargetkan diriku, ia akan datang kembali padamu suatu hari nanti dan disaat itu, berhati - hatilah Riq. Aku yakin kamu adalah sosok pria yang kuat dan cerdas. Aku yakin kamu pasti bisa menjaga dirimu dan keluargamu dengan sebaik mungkin. Aku titipkan Rahasia Cinta ini kepadamu, kelak kamu harus mewarisi ini semua kepada anakmu juga. Agar ia juga menyimpan rahasia terbesarnya seperti kita di dalam tempat teraman ini. Tertanda, James."

Selesai membaca isi surat itu, darah yang mengalir dalam tubuh Enrique seakan melaju dan berdesir begitu kencangnya. Jantungnya seakan memompa darahnya begitu cepat hingga membuat sekujur tubuhnya merasakan getaran yang tidak beraturan. Keringat terus bercucuran dari berbagai sisi kulitnya padahal dirinya sedang berada di pesisiran pantai di malam hari dan tidak ada angin panas berhembus yang bisa membuatnya gerah. Ia merasa seakan ada sesuatu yang membuat rongga tenggorokannya tercekat yang membuatnya tidak mampu menelan ludahnya sendiri bahkan ia terdiam dan seperti tersihir sehingga dirinya tidak bisa bergerak. Ini tidak mungkin pikirnya. Ia benar - benar tidak habis pikir bahwa bisa - bisanya James menyembunyikan rahasia besar ini darinya hanya demi melindungi Enrique dan keluarganya. Pengorbanan James yang begitu besar dari awal hingga akhir membuatnya benar – benar semakin merasa bersalah. Rasanya ingin sekali ia memutar waktu dan menyuruh James untuk tidak berangkat ke sana. Ia benar - benar tidak bisa terima akan hal ini dan mengamuk sejadi - jadinya sendiri untuk melampiaskan semua amarahnya karena ternyata dibalik semua kebahagiaannya, ia tidak mengetahui bahwa ternyata diluar sana ada sosok yang tersakiti dan menunggu waktu yang tepat untuk membalaskan semua dendamnya kepada keluarga Enrique dan kini James yang menjadi korban pertamanya. Rasanya ini sungguh tidak adil bagi James. Ia mulai berpikir, jangan - jangan kematian James juga merupakan bagian dari rencana psikopat itu. Sungguh tidak punya rasa prikemanusiaan pikirnya. Mengapa ia tidak menghabisi dirinya juga dan hanya menargetkan James. Enrique benar - benar penasaran dengan sepupu angkatnya yang dimaksud oleh James. Ia ingin mencari tahu, tetapi James sudah berpesan kepadanya untuk tidak mencari tahu lebih lanjut atau keluarganya yang akan mengalami imbasnya. Apalagi Ivory saat ini masih kecil. Ia tidak ingin merusak kebahagiaan keluarganya dan tidak ingin mengecewakan Hubert karena ia sudah berjanji padanya untuk senantiasa membahagiakan Moniq dan Ivory. Terpaksa untuk sementara waktu ini ia harus mengurungkan niat tersebut terlebih dahulu. Ia tidak ingin pengorbanan James menjadi sia - sia juga sehingga ia lebih memilih untuk mengalah terutama pada saat ini hingga menunggu waktu yang tepat. Perlahan namun pasti, ia akan mencari segala informasi yang bisa ia dapatkan secara diam – diam dan ia pun akan terus mengawasi semua gerak gerik orang - orang disekitarnya mulai saat ini pikirnya.

What do you think about this chapter? Please leave any comments. Thank you ^_^

linajapardycreators' thoughts