webnovel
avatar
CINTA TERPENDAM DALAM DIAM Book

novel - History

CINTA TERPENDAM DALAM DIAM

Diraayu1993

Ongoing · 5.2K Views

  • 4 Chs

    Content
  • ratings
  • N/A

    SUPPORT

Synopsis

Sinopsis Aku dan dia sudah cukup lama bersama, kami bersama-sama setiap waktu dan kesempatan tiada hari kami lewati tampa bersama. Terkadang aku bertanya dalam Hati ini. 'apa ada namaku dalam hatinya.??' aku paham betul sosok pria yang aku cintai ini. dia orangnya lucu, perhatian, tapi juwek.. awal mula aku, tidak pernah terfikirkan bahwa akan tumbuh cinta sedalam ini untuk dia. karena dia bukan lah, orang yang aku harapkan. di satu sisih dia, orang yang membuat semua rasa sakit ini harus aku perjuangkan demi masadepan dan rasa cinta yang terlanjur tumbuh dalam hati ini... rasa itu tumbuh, di saat cinta datang tampa diduga. sesederhana it namanya cinta, saat kita rapu. sampai tidak mampu untuk berdiri lagi.kemudian datang seseorang yang membawa pelita, dan sinarnya menghangatkan hati. Pastinya akan membuat kita merasah Nyaman. Tapi tiba-tiba orang itu pergi dengan hal yang tak pantas untuk di jadikan alasan untuk mengakhiri hubungan. Rasa sakit itupun terasa sangatlah dalam ketika dia harus pergi, di saat rasa sayang dan ingin memperjuangkan cinta itu tumbuh begitu gigi dalam benak ini. membayangkan kalimat-kalimat nya saat memilih untuk kita bisa jadi teman yang baik seperti dulu lagi " selama kita bersama, aku menyadari bahwa tidak ada kata jadian antara kita. aku tidak perna mengucapkan, apa kamu mauh jadi pacarku atau tidak. hal itu tidak perna keluar dari mulutku atau pun kamu. kita pun tidak punnya tanggal jadian. untuk mengakhiri hubungan ini aku pun binggung. ketika aku mengatakan putus.. tapi kita tidak perna jadian. maka dari itu, aku berharap kita temanan saja, ya.` dan sesunggu nya kamu harus tahu bawah aku lebih Nyaman berteman dengan kamu.. " Tampa sebuah kata dari ku, yang ada hanyalah air mata yang tidak mampu aku bendung lagi. Rasa dalam Hati begitu sulit untuk aku pahami hannyalah Rasa sakit yang tidak mampu aku jelaskan. aku duduk sambil memeluk kedua kaki ku untuk menahan sakit yang begitu menyakitkan air mata ku mengalir tiada hentik menggambarkan rasa sakit dan kekejewaan itu. Sehingga rasa kehilangan itu pasti akan membekas, tidak akan perna hilang....

Tags

1 tags

Popular searches