webnovel

episode 2

Mataku tak beralih pandangan kepada dia yang sedang berjalan jalan bersama temannya.

dalam hati bertanya (Dia siapa ya?... senyumnya manis banget... type aku banget... dari wisma mana dia ya... heeemmm...)

tiba tiba aku di terkaget karena teriakan temanku PUTRI.

"ya put, ada apa tadi..." aku mengalihkan pandangan.

"kesambet apa kamu rin, di panggil panggil ngak nyahut, di teriakin baru nyahut. udah yu... kita lanjutkan keliling lagi" ujar putri.

"oke put... lanjut .... hehehe" sahutku.

kami berdua pun melanjutkan keliling lagi, melihat lihat yang lain. dan sungguh di luar dugaan. halaman panti ini begitu indah. ada taman bunga yang bagus, rumput rumput yang terawat, ada lapangan upacara sekaligus lapangan basket, lapangan sepak bola, lapangan volly, lapangan bulu tangkis. mantap pokoknya...

fikirku... kayaknya aku bakalan betah tinggal di sini selama enam bulan.

itu baru diluar yang terlihat saat itu. belum yang di dalam kelas. mungkin akan lebih menarik lagi didalam kelas. jadi tak sabar.

setelah sekian lama muter muter mengelilingi kawasan panti kami pun kelelahan dan merasa lapar. kami berdua pun kembali ke wisma masing masing. di sini aku dan putri beda wisma. putri berada di wisma anggrek, sedangkan aku wisma nusa indah. ya... walaupun beda wisma tapi wisma kami berdekatan kok. oh iya... temanku putri ini mengambil kursus tata rias.

sesampainya di wisma sendiri wisma nusa indah. aku mulai beradaptasi dengan teman teman baru di wisma sendiri. benar saja... orang yang pertama kali aku temani di wisma sendiri adalah MAYA. karena maya adalah teman satu kamar denganku. baru berteman sama teman teman yang lainya.

di hari itu hanya kamar satu, dua, tiga, dan empat yang terisi. sedangkan kamar 5 belum terisi. karena belum sepenuhnya masuk ke panti. di hari itu hingga malam tiba. kamar satu dan dua sudah terisi penuh tiga orang, sedangkan kamar tiga dan empat hanya terisi dua orang saja tiap kamarnya.

di malam itu kami saling memperkenalkan diri. ya... begitulah seharusnya terjadi. kan ngak mungkin kami tidak saling kenal dalam satu wisma sendiri. nanti di bilang ngak akur.

malam pun berlalu hingga besok tiba...

benar... besok paginya kami lanjutkan mengakrabkan diri dengan teman satu wisma sendiri. dengan cara bagi tugas ngambil makan, ambil air minum, bersih bersih wisma dan lain lain.

di hari itu aku kena giliran mengambil makanan.

mengambil makanan buat satu wisma ke dapur umum. awalnya sih bete. kenapa harus aku duluan yang ngambil. tapi malah ngak jadi bete. karena di ke sana bertemu si dia lagi. si hitam manis Taufiq. awalnya sih ngak tau namanya siapa. tapi lama kelamaan jadi tau karena dengar teman dia manggil nama dia hehehe...

daaaan.... mulai lagi penyakit salting ku hehehe... gara gara terus terusan melirik dia tanpa sengaja malah jalanku error dan menabrak pohon kwkwkwkw ....

"aduuuuuhhh... siapa sih yang nabrak aku... sakit banget..." ucapku.

"oalah pohon toh yang aku tabrak wkwkw" ucapku lagi dengan nada kecil sambil merasa malu.

"rin, kamu ngak apa apa kan... ada yang luka?" kata temanku maya, sambil mengetawaiku.

"aku ngak apa apa kok. tapi, malunya itu loh may. aduuuuh" ucapku.

"wkwkwkwk... ayu dah... kan sudah ngak apa apa. lebih baik kita kembali ke wisma. teman teman sudah menunggu kita" kata maya.

"ok ayo..." balasku.

kami pun kembali ke wisma dengan rasa malu yang kurasakan tadi. sepanjang jalan aku di tertawakan mulu sama maya. hingga sampai di wisma. kejadian yang baru aku alami di ceritakan kembali olehnya kepada teman teman satu wisma. sontak semua teman teman yang ada di satu wisma ngetawain aku. aku pun menjadi malu sendiri.