webnovel

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasy
Not enough ratings
421 Chs

SELAMAT SIANG TUANKU

Jedrek tidak pernah mencium sesuatu yang begitu memabukkan dan menggoda seperti ini sebelumnya. Dia tidak tahu aroma macam apa ini sebenarnya. Bau bunga yang mekar? Tetapi, bunga seperti apa yang bisa mengeluarkan aroma menggetarkan seperti ini? Karena Jedrek bukanlah penyuka hal-hal rapuh seperti itu, benaknya tidak bisa menemukan jawabannya.

Namun, aroma itu sendiri nyaris membuat dia dan monsternya menjadi gila.

Aroma tersebut menghantamnya dengan keras hingga nyaris tidak bisa berjalan dan memaksanya harus berhenti, menimbulkan tatapan penuh pertanyaan dari kedelapan orang di belakangnya.

Lyruslah, orang yang kemudian datang ke sisinya dan bertanya. "Semuanya baik-baik saja, Tuanku?"

Rahang Jedrek mengatup dengan erat, hingga siapa pun bisa melihat dengan jelas urat-urat di leher dan dahinya yang menonjol.

Lyrus mengeratkan dahinya tatkala melihat kondisi Jedrek yang seperti itu. "Aku akan memeriksa..."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com