webnovel

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasy
Not enough ratings
421 Chs

HARAPANNYA

"Apakah ada obor yang menyala di festival itu?" Hope bertanya sambil mencuci semua piring kotor setelah makan malam mereka bersama Rossie, yang tengah membersihkan meja makan. Semua pria saat ini berada di ruang tamu sementara Sophia sedang menyiapkan beberapa kudapan untuk mereka.

"Iya, ada. Festival itu baru akan dimulai ketika obor tersebut dinyalakan." Rossie meletakkan mangkuk kotor lainnya ke dalam wastafel. "Kau tidak pernah pergi ke festival itu," Ucapnya.

"Dan aku rasa aku tidak akan pernah merasakan festival itu." Hope memanyunkan bibirnya, berusaha untuk bersikap normal, yang mana hal itu sangat sulit untuk dilakukan jika kau hidup dikelilingi oleh para makhluk supernatural itu, yang sanggup mengendus kebohonganmu.

Beruntung, mereka tidak terlalu menaruh perhatian kepada Hope dan selama dia tidak melakukan suatu hal yang mencurigakan, Hope berpikir bahwa dia akan baik-baik saja sampai dia bisa menjalankan rencananya. Semoga saja segalanya akan berjalan dengan lancar...

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com