webnovel

judul 6

5 menit lagi meeting di mulai semua peserta meeting telah siap di ruang meeting.

Fatma duduk tenang di samping Lion, sebenarnya dia merasa gugup karena ini merupakan presentase pertama di depan klien luar negeri.

Sebisa mungkin Fatma menyembunyikan kegugupan yang menderanya, dia tidak mau di ejek Lion.

Meeting memakan waktu 1jam dan berakhir dengan memuaskan Perusahaan Asing menanda tangani kontrak kerja sama dengan Lion, dan presentase yang di lakukan Fatma mudah di fahami sehingga membuat klien menyukai konsep kerjanya.

"Selamat Nona Anda berhasil memenangkan tender proyek hari ini, " ucap Alex Asisten pribadi Lion.

" Terima kasih, " ucap Fatma sambil tersenyum.

" Jangan senang dulu kamu Nona Cinderella abad modern, " ucap Lion.

"Karena masih banyak tantangan yang harus kamu hadapi di belakang sana, " lanjutnya sambil berjalan mendahului mereka.

" Dasar Bos menyebalkan tidak bisa menghargai hasil usaha orang lain, " gerutu Fatma.

"Sebenarnya Lion itu orang yang sangat baik tetapi semua kenangan buruk yang dia alami beberapa tahun yang lalu membuatnya berubah sedingin kutup utara, " jelas Alex sambil berlalu menyusul Lion.

"Kamu sama saja sama Lion memberi penjelasan hanya setengah setengah ! " Teriak Fatma.

Tidak terasa sudah hampir 5 bulan Fatma bekerja dengan Lion, hari harinya di warnai dengan perdebatan bersama Lion entah itu masalah konsep kerja atau permintaan nyleneh Lion pada Fatma.

Malam ini ada pesta perusahaan rekan bisnis Lion dia mengajak Fatma untuk menemaninya datang ke pesta perusahaan tersebut.

Tepat jam 7 malam Lion menjemput Fatma di apartemen.

Mereka berangkat bersama tanpa ada yang memulai pembicaraan dalam perjalanan mereka, hanya suara musik yang diputar mengisi kekosongan itu.

Sesampainya di tempat pesta mobil Lion di parkir di tempat parkir khusus untuk pengunjung, mobil berhenti Lion berputar membuka pintu mobil untuk Fatma .

Perlakuan yang diberikan Lion membuat hati Fatma berdebar kencang, sebisa mungkin Fatma menyembunyikan debaran itu.

Ketika sampai di pintu masuk Lion menarik tubuh Fatma hingga merapat pada tubuhnya di pelukannya pinggang ramping Fatma sambil membisikkan sesuatu sebelum Fatma melayangkan protesnya.

" Tetaplah seperti ini Fatma, rileks dan tersenyumlah agar kamu tidak menjadi santapan pria pria hidung belang yang sedang lapar di pesta ini, " ucap Lion.

" Termasuk Anda ya Pak? " tanya Fatma tapi tetap membiarkan pinggangnya di peluk Lion.

" Sudah berapa kali aku bilang kalau kita di luar jam kerja jangan kamu panggil aku dengan sebutan Bapak, aku bukan Bapakmu dan aku rasa aku tidak setua itu , " ucap Lion.

""Tapi Pak_ , " ucapan Fatma menggantung karena Lion telah membungkam bibir Fatma dengan bibir seksi milik Lion .

Ciuman lembut yang memabukkan Fatma hanya diam membeku karena shock dicium tiba tiba oleh Lion.

Setelah tersadar dari keterkejutannya Fatma memukul dada bidang Lion sambil mengomel

yang hanya bisa di dengar oleh Lion dan dia saja.

"Kenapa kamu menciumku? kamu mengambil kesempatan di situasi ini ? Mana ini first kiss aku yang seharusnya aku lakukan dengan orang yang aku cintai dan mencintaiku bukan dengan Bos arogan sepertimu, " gerutu Fatma.

Lion tersenyum, senyum yang tulus. Senyuman yang jarang dan hampir tidak pernah di perlihatkan oleh Lion, hati Fatma menghangat melihat senyuman itu, kemarahan yang sejak tadi bersemayam di otaknya menguap entah kemana.

"Itu hukuman jika kamu masih memanggilku Pak ketika di luar jam kantor, " ucap Lion santai dan berjalan memasuki balai pesta .

Fatma mengikuti langkah kaki Lion sambil masih menetralkan detak jantungnya.

Tokoh visual Alex.