Prolog

Yuuta Maru adalah siswa SMA yang ceria dan baik hati. Ia bukan tipe orang yang suka mencari masalah atau mengganggu orang lain. Pada suatu hari, saat pulang sekolah, ia melintasi jalanan yang tidak terlalu ramai. Tiba-tiba, di depannya terlihat seorang gadis cantik yang berjalan dengan wajah agak murung. Yuuta merasa tertarik padanya dan ingin menawarkan bantuan jika ia membutuhkan.

Namun, ketika gadis itu melihat Yuuta, ia terlihat sangat gugup dan tidak percaya diri. Tanpa sengaja, gadis itu menjatuhkan setangkai bunga tulip ungu di tangannya. Yuuta langsung mengambil bunga tersebut dan memberikannya pada gadis itu sambil berkata "A-anu, kau menjatuhkan ini."

Gadis itu sedikit terkejut dan tersenyum kecut. Ia berkata terima kasih pada Yuuta dan ternyata ia bernama Eru Chitose. Sejak saat itu, Yuuta merasa sangat terkesan dengan Eru. Walaupun pertemuan mereka singkat, tetapi Yuuta merasakan perasaan yang sangat kuat yang belum pernah dirasakannya sebelumnya, yaitu perasaan cinta.

Setelah memikirkan untuk waktu yang lebih lama, Yuuta memutuskan untuk mencari tahu lebih banyak tentang Eru dan mencoba untuk menjalin hubungan dengannya. Ia memulai dengan mencari alasan untuk bisa merasa dekat dengan Eru, seperti membantunya saat ia membutuhkan bantuan atau menghabiskan waktu bersamanya di luar sekolah.

Namun, Eru terlihat sulit didekati dan tidak tertarik pada Yuuta. Ia agak tertutup dan selalu tampak sedang membawa beban yang berat. Yuuta merasa sedikit kecewa tapi ia tidak menyerah. Ia ingin terus mengenal Eru dan membantu jika diperlukan.

Akankah Yuuta berhasil mendekati Eru dan memenangkan hatinya? Bagaimana kisah asmara mereka berlanjut? Temukan jawabannya dalam kisah "Setangkai Bunga Tulip Ungu" ini.