webnovel

Membuka lembaran baru

Setelah pertemuan mereka, Cathlin kembali ke Asrama. Dia duduk di tepi tempat tidurnya sambil melihat -lihat seisi kamar nya semua foto -foto dirinya dengan Warren semua telah dilepaskan oleh nya. pelan -pelan di sandarkannya dirinya diatas kasur sambil menutup mata.

Terngiang dalam memori ingatannya masa -masa bahagia saat masih bersama Warren setiap hari selalu ada kejutan baru untuknya. canda tawa mereka berdua memenuhi seluruh ruangan itu, seperti sedang berada di puncak gunung tertinggi dan tidak ada air mata dan rasa sedih disana semua nya hanyalah kebahagiaan, namun kini mereka telah memutuskan untuk berpisah walau sebenarnya Warren ingin tetap bersama dengan nya namun Cathlin menolak dan memilih untuk berteman saja. tak terasa Air Mata Cathlin mengalir pelan dipipinya kemudian dia membuka matanya.

"Cathlin berbicara dalam hati nya mulai saat ini aku harus mengubur dalam- dalam semua kenangan ini, biar lah itu menjadi pelajaran di masa lalu yang tidak perlu di ungkit lagi life must go on, sekarang saat nya membuka lembaran baru tidak akan ada tangis kesedihan yang ada hanyalah masa depan yang cerah dan tawa kebahagiaan Bye Warren."

kemudian Cathlin bangkit dari lamunannya dan segera menemui sahabat nya Sara dikamar nya.

"Cathlin memeluk Sara, Hal itu membuat Sahabatnya itu terkejut dan segera bertanya kepada Cathlin.

" kamu kenapa Cath kok begitu masuk langsung main peluk segala, kamu dapat lucky draw ya, bagi dong!!" Sara menggoda Cathlin dengan Tertawa.

" Ahh Sara kamu ini, becandaa aja bawaan nya aku sudah resmi putus dari Warren Sa, aku berharap kalau keputusan yang sudah aku ambil ini tidak akan salah Sara."

Cathlin mencoba tegar di depan sahabatnya kemudian melepaskan pelukannya dari Sara.

" Oia Cath, Aku turut prihatin dan aku yakin kamu pasti bisa move on Cath, Lupakan Warren dan kamu cari lelaki lain aja tetapi kamu harus lebih hati-hati lagi jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali."

"dan yang paling utama kamu harus fokus sama kuliah mu dan kegitaan kita Cath, ingat kamu sudah terpilih jadi seseorang yang sangat berpengaruh dalam kegiatan Porseni tahun ini, aku Yakin kamu bisa ngejalani hidup mu yanv lebib baik kedepannya Cath."

" Thanks Banget Sara, kamu Terbaik Sara, semioga persahabatan kita ini selalu yang utama dan kita selalu solid."

....

Pagi ini Cathlin dan seluruh Tim yang sudah terpilih dalam rapat minggu lalu yang diadakan Di Aula kampus Mereka, Cathlin resmi menjadi Wakil Ketua, memang Cathlin sengaja memulih menjadi Wakil ketua karena jika menjadi seorang ketua dari acara sebesar ini maka konsentrasi belajar nya untuk ujian semester ini akan sangat menyita waktu belajarnya.

Adapun Ketua Porseni tahun ini seorang lelaki dari Semester IV namanya Ardian Kakak tingkat Cathlin, Orangnya Tampan, Lucu dan Seorang yang sudah berpengalaman di bidang Organisasi karena Ardian adalah seorang Perwakilan anggota BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) di Politeknik Pusat di kota Medan. beberapa orang mengatakan dia mirip dengan Warren dari Samping. memang sekilas mirip fostur tubuh dan lengkungan Wajah nya tapi dari keseluruhan Warren lebih unggul dari Pada Ardian.

Selain itu Cathlin tidak begitu tertarik sengan Ardian karena Cathlin belum membuka hatinya untuk lelaki lain mendapatkan Cinta dan perhatiannya.

Cathlin dan Ardian Semakin sering bersama bahkan saat melakukan Rapat mereka selalu satu pendapat dan yang paling utama Ardian tidak kalah Cerdas dari Cathlin.

Seminggu kemudian Saat Ujian Semester sudah di depan mata, para Mahasiswa yang terpilih di keanggotaan dalam acara Poraseni memutuskan untuk menghentikan kegiatan Porseni sampai Ujian Selesai mereka harus lebih Fokus dengan ujian IP mereka.

Ujian berlangsung Cathlin merasa kalau ujian kali ini jauh lebih susah dibandingkan dengan saat Ujian Semester lalu, Cathlin begitu Stress karena ada beberapa mata Kuliahnya yang sempat ketinggalan saat Dia beberapa kali tidak mengikuti Kelas.

" Sara aku merasa sepertinya Nilai ku dalam Semester ini bakalan Kacau Deh, Aku menyesal karena sudah beberapa kali tidak masuk kuliah, walau sudah sekeras apa pun aku mengejar ketertinggalan ku sepertinya kali ini tidak akan berhasil aku pesimis kalau tahun ini aku gak bakalan masuk 10 besar lagi Sara." Cathlin menundukkan kepala nya, terlihat Wajah nya begitu murung dan tertekan.

" kalau segalanya sudah beralu jangan kamu ungkit lagi yang penting kamu sudah berusaha dan sudah menyesalinya, kamu ambil pelajaran dari masalah ini dan jangan kamu ulangi lagi semoga Nilai mu gak jatuh terlalu jauh, walau pun gak masuk 10 besar tetapi nilai mu gak akan jeblok.

jangan bersedih lagi ya."

" Aku akan mencoba lebih Fokus lagi untuk kuliah semester depan supaya aku bisa tetap menyebangkan nilai ku dalam IPK terakhir nanti kita sama -sama fokus ya Sara." balas Cathlin sambil tersenyum.

Malam harinya terlihat beberapa pesan masuk dari Herry kakak kelas Cathlin, Hery memberikan semangat buat Cathlin dalam melaksanakan Ujiannya sambil memberikan beberapa motivasi untuk Cathlin, Setelah Putus dari Warren ada 5 Orang Lelaki yang sedang berteman dekat dengan Cathlin, entah apa yang di pikirkan para lelaki ini sehingga mereka tidak henti mencuri perhatian dari Cathlin, tetapi Cathlin tidak pernah sedikitpun menaruh hati mereka, Cathlin hanya menganggap mereka tidak lebih dari teman ngobrol.