Fokus Kuliah
Sebulan berlalu, akhirnya Ujian Semester pun berlalu rasa gelisah para mahasiswa/i di Kampus Cathlin kini telah berlalu sekarang mereka Fokus untuk melanjutkan kegiatan Porseni di yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 1 bulan kedepan, segala persiapan telah berlangsung sampai 50% tetapi rasa kwatir muncul di dalam benak para Anggota Humas karena persiapan mereka masih jauh dari yang diharapkan terutama untuk mengundang Pembicara dalam acara Puncak Porseni Tersebut yaitu Dr. Boike Sebagai Narasumber.
Mereka Banyak mendapatkan dukungan atas rencana yang sudah mereka tentukan baik dari pihak instansi pemerintahan setempat mau pun dari Kepala Jurusan kampus Cathlin, Mereka sangat bangga dengan idea yang mereka sumbangkan untuk Memeriahkan Acara bergengsi tersebut.
Disisi lain Cathlin begitu bersemangat dan sudah mulai melupakan rasa sakit hatinya, dan kini Pikirannya Fokus hanya untuk acara Tersebut.
Disamping itu terlihat semakin jelas kedekatannya dengan Teman Satu Timnya Ardian banyak dari Tim mereka yang sering menjodohkan mereka dikala sedang bersantai Cathlin yang tidak ingin membuka hati nya untuk pacaran tidak menganggap serius Candaan Para Teman nya Dia hanya tersenyum tanpa banyak berkomentar sementara itu semakin Lama Ardian telah memberikan begitu banyak perhatian terhadap Cathlin, dan Terkadang ikut iseng menggoda Adik Tingkatnya Itu dikala sedang berdua.
Beberapa Hari kemudian Ardian mengajak Cathlin Untuk Makan Malam bersama, tetapi karena tidak ingin mengecewakan Ardian Cathlin menyetujui Permintaan Ardian Dan berencana untuk mengajak Sara untuk menemaninya Dinner dengan Ardian.
Cathlin sudah berubah saat dia disakiti oleh Warren saat ini dia sangat hati- hati terhadap perasaan nya dan berjanji pada dirinya sendiri tidak akan jatuh kedalam masalah yang sama untuk ketiga kalinya.
(kringgg...kringgg..)
Terdengar Bunyi Phonsel Cathlin terlihat nomor Herry di Phonselnya dengan perasaan Santai Cathlin mengangkat panggilan tersebut.
" Cath kamu sedang apa? kamu sibuk Gak?" tanya Herry dari balik Phonselnya.
" Lagi Istirahat aja Kak, gak lagi sibuk Kok, Kenapa Kak? Sepertinya ada sesuatu yang penting!" balas Cathlin sambil serius mendengarkan Herry dari balik Phonselnya.
Mereka berdua sudah begitu dekat, hampir setiap hari Herry menghubungi Cathlin, dan Cathlin sudah menganggapnya sebagai Kakak Sendiri Walaupun mereka tidak pernah bertemu setelah Lulus SMA.
" Cath, Aku mau bicara Jujur sama kamu, kalau Sebenarnya selama ini aku ... aku... selama ini..."
"Selama ini Apa kak? bicara aja kali, santai aja Aku sudah anggap Kakak sebagai saudara Aku jadi gak usah sungkan Kak." balas Cathlin santai.
" Aku suka kamu Cathlin" Balas Herry Dengan cepat dari balik Phonselnya.
" Kakak gak lagi Mabuk kan? hehheh Ada -ada aja deh.." Cathlin agak terkejut tetapi dia mencoba mengalihkan pertanyaan kepada Herry.
" Aku serius Cath, aku mau kamu jadi pacar aku Cath, Aku suka sama Kamu dari awal kita sering Gobrol, sering Chattingan kamu buat aku nyaman Cath, kamu mau kan jadi pacar aku?" Jawab Herry dengan Serius dari balik Phonselnya.
" Kakak Gimana ya, Aku gak ingin mengecewakan kakak, tetapi aku gak ingin pacaran kak untuk saat ini aku ingin fokus kuliah dulu deh, soalnya kita juga kan Jauhan, kakak di jakarta aku di medan jadi lebih baik kita Temanan kak" Cathlin menahan rasa Kwatirnya sambil menggigit langit -langit bibirnya.
" Kalau Jauhan itu kan gak masalah Cath, kita bisa komunikasi Via Phonsel, seperti sebelumnya Cath. Tetapi aku gak memaksa mu kok, Hanya saja aku berharap bisa lebih dekat lagi dengan kamu." balas Herry dari balik Phonselnya.
" aku gak bisa jadi pacar kakak, Aku ingin Fokus Kuliah dulu Kak, Kakak gak marah kan?"
" baik lah Cath, kalau memang itu mau kamu, Aku akan tunggu kamu sampai lulus kuliah kalau begitu."
Setelah memutuskan panggilannya Cathlin langsung membaringkan Badan nya diatas kasur dan Merasa tidak enak dengan Herry, Lelaki itu memang terlihat baik padanya tetapi dia sama sekali tidak punya perasaan terhadapnya.