webnovel

7 cakra utama

Awan makin memerah di kejauhan terlihat kakak ke delapan..sedang berjalan ke arah nya

dia perempuan yang anggun dan cantik,

tangan nya yang lembut melambai mengisyarat kan pada zibeng untuk datang padanya,

rambut nya yang panjang di hiasi jepit rambut berwarna ping membuat nya semakin berwibawa dan menawan,namun dia tidak silau dengan penghormatan yang bertaburan di sekitar nya,tamu tamu kerajaan beserta para pejabat tidak terlalu berpengaruh besar di matanya,

tatapan nya terus saja mencari zibeng dan mengingat bahwa zibeng belum terlihat di meja makan.

dia menghampiri zibeng melewati barisan masyarat yang menunduk untuk menghormatinya,

namun dia masih kakak ke delapan yang sanggat memanjakan zibeng dan selalu menganggap zibeng adik kecil yang selalu butuh kasih sayang dan perhatian.

"ayoo waktunya makan malam,ajak sang kakak pada zibeng dan obay.

obay segera bergegas berdiri

namun zibeng terus saja menundukan kepalanya,

sang kakak menarik tangan zibeng dengan kencang hingga zibeng berdiri dan berjalan dengan lunglai

dengan sabar sang kakak menyiap kan tempat duduk di dekat nya ,dan obay pun duduk bersebrangan dengan zibeng.

zibeng hanya memain kan piring perak itu hingga mencuri perhatian kakak ke delapan yang terus memperhatikan ke anehan sikap zibeng,

"kenapa wajah mu murung ?dan kenapa tidak bersemangat? tanya nya sambil mendekatkan wajah nya ke wajah zibeng

" aku pergi untuk mengembangkan ilmu ku..

aku membuat akademi baru untuk kemajuan dan aku tidak benar benar meninggalkan mu dik.

aku hidup bersama masyarakat baru bukan berarti aku melupakan keluarga ku.

"ayoo makan lahh .....

"tidak kah ada yang kamu sukai dari hidangan yang disiapkan rakyat ku??

ucapnya dengan nada kecewa

obay yang menyadari langsung menginjak kaki zibeng dengan keras, hingga

zibeng terperangah dan sedikit terkejut dengan gerakan kaki obay,lalu menyadari sendu di wajah kakak nya,ternyata karena sikap kekanak kanakan nya membuat kakak nya sedikit tersinggung

"tidak kakak aku menyukai nya..namun aku sudah makan beberapa potong kue buatan rakyat mu yang sangat lezat hingga perut ku terasa penuh

kakak kedelapan menggelitik pinggang zibeng dengan lembut dan menyuapi nya dengan penuh kasih sayang sambil memandang wajah zibeng dan sesekali merapikan rambut zibeng yang mulai berantakan

"makan lah... ini makanan kesukaan mu rayu nya,

zibeng pun membuka mulut nya hanya untuk menghargai kakak kesayangan nya,

suasana begitu kekeluargaan dan zibeng berusaha menutupi resah nya dengan senyuman.

namun wajah obay seperti terus meledek karena merasa risih dengan sikap selengehan zibeng di acara penting kakakk nya.

setelah acara makan selesai

semua berpamitan untuk pulang,

obay menghias kuda kesayangan nya dengan plana hitam,

lalu memakai kan sepatu di kaki kuda,

karena perjalanan lumayan jauh...

di dampingi para senior, dan di ikuti oleh 300 murid dari akademi pancar kusumah

semua berbaris bersiap untuk mengiring langkah zibeng,

namun setelah zibeng masuk ke tandu bersama ibu pengasuh nya tiba tiba ...

praakkkkkkk....!!!!! suara pintu terdengar di banting keras

tunggguuuuu ziiibeng...!!!!...

ziiii---beeeeng!!!!!!!!

zibeng pun membuka tirai tandu nya dan melihat keluar

ternyata "kakak???

zibeng minta para murid untuk berhenti sejenak

kakak ke delapan ber lari ter engah- engah hampir saja dia terpeleset terkena kibaran kain nya yang menjuntai,namun suami nya dengan sigap menahan tubuh nya agar tidak terjatuh.

suami kakak kedelapan memapah perlahan dan menghampiri zibeng

sambil memberi kan nya sebuah buku tebal berwarna coklat,lengkap dengan pena yang terbuat dari bulu angsa putih

lalu membuka kalung yang memiliki liontin giok yang di ukir tulisan mandarin * DAO*

yang melingkar di leher nya,

juga memberikan nya jepit rambut berwarna ping yang di hiasi empat batu merah yang berkilau dan memberikan nya kepada zibeng,

walau pun zibeng merasa heran atas perhiasan perempuan yang di berikan padanya namun karena takut kakak nya kecewa zibeng tidak mengutarakan suara hatinya

dengan menampilkan wajah sumringah zibeng menerima nya.

" ini kenangan dari kakak cari lah jati diri ikuti hati mu,

kamu istimewa ...

jangan mengandal kan bakat

usaha lah lebih keras untuk memperbaiki kelemahanmu,

usaha memang hanya akan meng hasilakan kinerja rata rata,namun setidak nya hidup mu bisa menjadi berguna.

kakak tahu mengembangkan bakat akan memberi kinerja luar biasa,

namun bila memiliki bakat tidak di asah itu pun percuma,

bila kamu merindukan kakak datang lah.... katanya sambil memegang erat tangan adik kesayangan nya, lalu tiba tiba zibeng meneteskan air mata

kenapa kakak seperti tahu apa yang ada di dalam hatinya dan sang kakak pun memeluk adik bungsu nya dengan erat,

obay terlihat tersenyum di atas kuda nya sambil mengangguk pada kakak ke delapan

lalu sang kakak melepas pelukan nya dengan lega.

lambaian tangan semua orang itu perlahan menghilang, tertutup warna langit yang makin menghitam seperti warna perasaan zibeng saat itu....

perjalan pun di mulai

bendera di kibarkan kembali

zibeng merasa gelisah dia meminta ibu asuh nya untuk menyalakan lentera,

lalu zibeng membuka buku pemberian kakak ke delapan sambil perlahan dia baca

ternyata itu buku harian tertulis nama

* moea *

di awali dengan menulis namanya sendiri lalu di lanjutkan dengan tulisan

"moea lelah?? ayo bangun jangan pernah katakan lelah....

mulai lagi dan lagi kultivasi pusat untuk mencapai cakra utama dari 365

apakah aku mampu?

moea kamu lemah?? jangan pernah merasa lemah!!

kamu akan terlambat mendapat kan semua nya ...

1.¥ pelajaran mengasah 7 cakra utama

1.cakra muladhara

2.cakra svadiathara

3.cakra manipura

4.cakra anatha

5.cakra visudda

6. cakra ajna

7 cakra sahasrarra

belum pun selesai membaca,

zibeng sudah tertidur pulas tanpa beban

dengkuran nya pun terdengar sampai luar tandu,seakan pergelutan batin nya sepanjang hari,

SIRNA

dan tidak terasa semua sudah tiba di akademi.

zibeng pun di bangunkan ibu pengasuh

namun tetap saja mata nya masih mengantuk namun buku tetap di pegang erat

obay turun dari kudanya dan langsung masuk ke tandu dan membangun kan nya

"hidup lah dengan aturan ziiiiiii-beeee-ng!!!!!

teriak obay di kuping zibeng

di mulai dari bangun tepat waktu!!

seketika zibeng terbangun dengan mata berusaha di buka namun terus saja matanya terasa berat padahal matahari begitu terang

obay malah tertawa terbahak bahak seakan menertawakan keinginan harapan cita cita yang di bicarakan dan di tekad kan

punah seketika

"untuk memimpikan keinginan mu saja

kamu tidak mampu!!!

apalagi mewujudkan nya ziii-beeeng!!

kejadian sepanjang hari seakan tidak ada artinya...huh ucap nya sambil meninggalkan zibeng yang sepertinya tidak kuasa membuka mata.