webnovel

Buku Permintaan

Apa yang terjadi dengan Reinkarnasi, tapi tetap berada di lingkungan Modern? Apa yang terjadi jika kita memiliki Buku Permintaan yang mengabulkan satu keinginan tiap satu tahun? Apa yang terjadi bila Dunia ini melegalkan Polygamy? Apa yang terjadi bila Dunia ini karena adanya perang dunia ketiga mengurangi kebudayaan musik dan film? Ikuti kisah Samael Duodere, seorang reinkarnator yang memaksakan hidupnya ke jalan bergelimang harta tahta, dan wanita ini! -------------- Peringatan: unsur disini ada Incest dengan ibu atau bahkan mungkin adik perempuannya. jika kalian tidak suka harem besar dan Incest, jangan baca ini.

Yuuya3 · Urban
Not enough ratings
721 Chs

Bengkok Lagi

Mengamati orang-orang bodoh ini, Samael hanya tertawa dan segera memberikan ciuman di bibir pada Agnes.

Dia miliknya, bukan milik kalian !!!

Agnes hanya menerima dengan suka hati dan menatap Ririca dengan tenang, "Kau masih mensurvei kapal ini?"

"Kakak Agnes, jangan bicarakan itu~" Ririca memeluk lengan Agnes dan berkata, "Kapal ini sangatlah besar dan luas, bahkan aku belum menunjukkan setengah dari area kapal ini pada mereka!"

"Selagi ada hal bagus untuk ditunjukkan sebagai konten, maka aku harus memanfaatkannya dengan baik !!!"

"Ya, itu langkah yang bagus." Samael mengelus dan mengacak rambut Ririca dengan senang.

Pipi Ririca memerah, terutama saat dia ditonton oleh jutaan orang!

Tapi ini adalah keintiman keluarga, ya, ini keintiman keluarga~

Jangan bengkok...

"Kakak Sam sendiri, mau kemana?" (Ririca)

"Kebetulan aku juga penasaran." (Agnes)

Samael hanya melambaikan tangannya dan berkata, "Tidak ada hal khusus, aku hanya berkeliling sembari mencari Finri."

"Adik? Dia sepertinya tadi dengan Kakak Kylie."

"Oh, dia tidak diculik?"

"Hah?" x2

"Ehem, salah kata. Maksudku, dia tidak bersama wanita-wanita itu? Aneh, kupikir dia akan bersama mereka."

Setelah memikirkannya sejenak, Samael menghela nafas: "Tapi biarkan saja, itu hal yang baik baginya untuk bermain disini."

"Selain itu ada banyak malaikat kecil di kapal ini bersama orang tua mereka~~"

Malaikat kecil ini secara alami malaikat dengan usia yang relatif muda dan bentuk tubuh yang sama seperti anak berusia 1-5 tahun.

Beberapa diantaranya bahkan menjadi sahabat Finri, dan jelas itu bukan karena Samael yang menyuruh mereka!

Untuk pertemanan, itu bukan karena uang!

"Kau terlalu memanjakan adik-adikmu. Ririca, kau juga. Samael membuat izin spesial pada sekolahmu, tapi jangan lupakan pekerjaan rumahmu yang diberikan sekolah."

"Kau liburan, tapi masih harus belajar!"

Ririca: "Tch..."

Kedua sudut mulut Samael dan Agnes melengkung ke atas melihat suara "Tch.." dari Ririca.

Bagaimanapun mereka pernah mengalami masa sekolah, dan itu memang menyebalkan~

"Kakak Agnes, apa kau ibuku?" Ririca mengernyitkan bibir tidak puas.

Agnes tertawa tapi tidak menjawab, hanya tangannya yang diam-diam menggenggam telapak tangan Samael disana yang menandakan hubungan keduanya saat ini.

"Ririca, Agnes, kalian ingin ikut denganku? Lagipula kalian tidak ada tujuan bukan?"

"Baiklah!"

Dengan begitu ketiga orang itu berjalan bersama dengan sesekali berbicara serta menjawab pertanyaan para netizen beracun di platform siaran langsung Ririca.

Di perjalanan, mereka bertemu dengan banyak orang yang sekali lagi mengejutkan semua orang di platform live streaming Ririca.

Semua orang disana, tanpa terkecuali cantik untuk wanita dan tampan untuk laki-laki !!!

"Brengsek! Apakah semua orang disana adalah daging kecil segar yang mengandalkan wajah untuk makan?"

"Saudaraku di lantai atas, botol cuka milikmu bocor!"

"Tidak peduli apakah mereka tampan atau tidak, aku kaya !!!"

"Mereka tampan, tapi menjadi pegawai, aku, bos dengan aset miliaran dolar!"

"Aku adalah seorang atlet olimpiade tenis meja yang telah menenangkan 10 medali emas, 23 medali perak dan 12 medari perunggu! Uangku banyak!"

"Tampan tanpa uang, apa gunanya? Ayahku tampan, ibuku cantik, tapi aku tidak mendapatkan 1% gen mereka. Kalian mengira aku sial? Tidak, aku kaya !!!!"

"Membual, membual terus! Jika kalian tidak membual, maka berikan aku hadiah !!!" Ririca tiba-tiba mengatakan ini dengan kedua tangan di pinggangnya.

[«Tsat Chu» mengirim x100 Bunga Merah]

[«Emperor Ruthless» mengirim x10 Mobil Sport]

[«Play is Everything» mengirim x1 Sepeda Motor]

[«Sister Complex» mengirim x30 Bunga Merah]

[«Best» mengirim x14 Bunga Merah]

.

.

.

"Ya, Ya, itu baru yang namanya tidak membual, bagus, bagus! Aku Ririca Duodere, mengakui kalian !!!"

Agnes tiba-tiba berbisik, "Adikmu telah belajar cara menipu orang."

"Jangan tanya aku, aku tidak mengajarinya. Ririca milikku adalah gadis kecil yang polos dan terus memanggilku Kakak dibelakang punggungku."

"Sayang, tolong bangunlah dari fantasimu. Ririca sudah besar!" Agnes tidak bisa berkata-kata.

Menurutnya, Samael ini mungkin memiliki kompleks yang kuat pada keluarganya. Tidak percaya? Tinjau bab-bab sebelumnya.

Samael masih tetap tidak bergeming, tapi pada dasarnya apa salahnya Ririca tadi?

Tidak ada, dia hanya memprovokasi. Dan yang terprovokasi kehilangan uang, itu saja.

"Hah? Kakak Sam, mainkan lagu untukku!" Ririca tiba-tiba memeluk lengan Samael yang tersisa dan berbuat manja padanya.

Samael bingung, "Kenapa tiba-tiba? Apa maksudmu? Mainkan lagu, tanpa alat musik dan pengiring lainnya?"

"Tentu saja tidak! Lihat disana !!!"

Ririca menunjuk ke suatu restoran dimana dari kaca depan etalase, dapat terlihat empat orang yang telah menghibur beberapa pelanggan disana.

"Main saja disana, bagaimana?"

Samael mengangguk dan bertanya pada kamera, "Kalian ingin mendengarkan? Meski aku yakin kalian pasti setuju."

"Aku mau! Dengarkan suara sayangku itu sama dengan mengkonsumsi narkoba !!!"

"Seperti yang diharapkan dari Samael oppa, dia sangat pengertian~"

"Ya Ya Ya! Berikan kami lagu romantis untukku! Tolong~~?"

"Ini sangat perhatian! Ah Ah Ah, saat aku melihat ke wajah Samael, lalu ke wajah pacarku disamping, entah kenapa aku memiliki dorongan untuk menampar wajahnya?"

"Saudari Seperjuangan di atas, aku mengerti perasaanmu!"

"Selfie.jpg"

"Sayang, sosokku lumayan bukan? Aku menunggu malam ini, alamatku akan kukirim secara pribadi nanti~"

"Muntah.jpg! Tolong sadari akan kualitas cerminmu di rumah, mungkin itu cermin palsu !!!"

"Kalian semua selalu bengkok. Tapi Samael, berikan kami lagu, atau tarian! Aku ingin melihat tarianmu lagi !!!"

"Aku ingin kau telanjang !!!"

.

.

.

"Brengsek! Saudaraku, darimana datangnya vixen sialan-sialan ini datang?! Kemana saja mereka sejak tadi?!"

"Saudaraku, hanya ada satu jawaban!"

"Mereka telah mengintai situasi dari dimensi kegelapan kelima..."