webnovel

02

"Dalam hitungan 1,2,3 semuanya lari " ucap salah satu anak itu.

"12...."

"3"

Semua anak langsung lari meninggalkan toko roti itu.

"Hi kalain mau kemana kalian belum bayar Hi " gadis itu menuju ke pintu dan mendapati anak-anak udah lari agak jauh.

"Tolong tolong ada pencuri tolong " ucap gadis.

Tak lama ada beberapa orang menghampiri gadis itu.

"Ada apa bu? " tanya salah satu orang.

"Aku di curi mereka mengambil dan memakan roti saya tanpa membayar, mereka lari ke sana " ucap gadis itu sambil menunjuk-nunjuk kearah anak-anak itu berlari.

Orang-orang itu langsung berlari kearah anak-anak itu berlari untuk menangkap mereka.

Di perempatan

Anak-anak itu terhenti karena salah satu anak menyuruh berhenti.

"Bentar "

"Jika kita berlari bersamaan kita semua akan tertangkap lebih baik kita mencar"

"Eric, Sunwoo, Hwall dan Haknyeon lurus kesana" ucap salah satu anak sambil menunjuk kearah utara.

"Q, New, Kevin dan Juyeon ke situ " ucap salah satu anak sambil menunjuk kearah Timur.

"Aku,Jacob, Younghoon dan Hyunjae ke sana " ucap salah satu anak sambil menunjuk kearah Barat.

"Hi jangan lari kalain, Hi pencuri " ucap masa yang sedang mengejar anak-anak itu.

Setelah di bagi anak-anak itu lari ke arahnya masing-masing. Masa sampai di tengah perempat. Warga yang mengejar anak-anak itu juga berpencar seperti anak-anak itu.

"Kamu dan kamu kesana " ucap salah satu warga sambil menunjuk kearah utara.

"Kamu dan kamu kesitu " ucap salah satu warga sambil menunjuk ke arah Timur.

"Aku dan kamu ke sini " ucap salah satu warga sambil menunjuk kearah Barat.

Di suatu tempat Sangyeon, Jacob, Younghoon dan Hyunjae mendapati jalan buntu.

"Ah sial jalan buntu "

Walaupun mendapati jalan buntu akal mereka gak berhenti sampai disitu. Di daerah tempat mereka berada ada 2 gang sempit dimana gang itu tempat pembuangan sampah. Mereka membagi lagi 2 orang.

"Younghoon dan Hyunjae kalian sebelah sana " ucap salah satu anak sambil menunjuk kearah kiri.

"Jacob kau ikut aku sebelah sini " ucap salah satu anak. Jacob dan Sangyeon langsung menuju ke tempat pembuangan sampah sebelah kanan.

Di tempat pembuangan sampah sebelah kanan tempat Jacob dan Sangyeon. Sangyeon menyuruh Jacob bersembunyi di balik bak sampah bersar berwarna hijau.

"Jacob kau bersembunyi disini " suruh Sangyeon.

"Abang akan sembunyi di balik kulkas putih itu " ucap Sangyeon.

"Ya " ucap Jacob

"Kau tenang saja disini, Oke jangan buat suara apapun. Diam disini " suruh Sangyeon. Jacob mengiyakan ucapan Sangyeon.

Sangyeon lari menuju kulkas putih yang tak jauh dari bak sampah besar berwarna hijau dan bersembunyi di baliknya.

Di sisi lain Younghoon bersembunyi di dalam tong sampah berwarna biru dan Hyunjae bersembunyi dibalik tong sampah berwarna biru tempat younghoon bersembunyi.

Berselang lama warga tadi yang mengejar Sangyeon, Jacob, Younghoon dan Hyunjae sampai di tempat yang sama.

"Ha dimana anak-anak tadi " ucap salah satu warga sambil mengatur napas.

"Huh cepat sekali larinya " ucap salah satu warga yang lain sambil mengatur napas juga.

"Capek aku " ucap salah satu warga.

Di balik bak sampah besar berwarna hijau Jacob nampak takut dan tegang. Sangat tegangnya dia sampai menegak ludahnya sediri.

"Bang Sangyeon aku takut"

Jacob memutuskan bersembunyi bersama Sangyeon. Dia perlahan melangkahkan kakinya sambil melihat kearah warga yang mengejarnya.

Kletang...

Suara kaleng minuman yang jatuh

Tapi keputusan salah besar. Karena keputusannya yang diambil secara terburu-buru tanpa berpikir

Jacob tak sengaja menyenggol sesuatu dan menyebabkan satu kaleng minuman jatuh dan menggelinding menuju kearah kaki warga yang mengejar mereka. Warga itu mengambil kaleng minuman itu.

"Aku rasa mereka ada di sekitar sini "ucap salah satu warga.

"Iya aku juga merasa ada disini hehe "ucap salah satu warga lain sambil menampakan ekperesi muka jahat dan ketawa jahat.

Warga itu perlahan mendekat ke tempat pembuangan sampah sebelah kanan tempat Sangyeon dan Jacob bersembunyi.

"Anak-anak aku tau kalian ada di sana " ucap salah satu warga.

"Ya kalian keluarlah sekarang secara baik-baik atau terima akibatnya nanti" ucap salah satu warga lain.

Jacob mulai sangat ketakukan karena sebentar lagi dia akan tertangkap. Sangyeon mengintip sedikit dari balik kulkas putih melihat warga itu mulai mendekati Jacob.

"Bagaimana ini jika Jacob tertangkap otomatis aku juga akan tertangkap"

Jacob melihat kerah Sangyeon dengan wajah seperti meminta pertolongan. Sangyeon yang melihatnya mengisaratkan Jacob untuk masuk ke solongan bawag bak sampah berwarna hijau.

"Jacob masuklah ke bawah solongan bak sampah yang ada di sebelahmu " ucap Sangyeon di dalam hati sambil memperagakan menggunakan tangan agar Jacob mengerti apa yang ia maksud.

"Maksudmu apa kak aku tak mengerti " Jacob dengan ekperesi wajah tak mengerti apa yang di isaratkan Sangyeon.

Sangyeon menunjuk kearah solongan bak sampah di sebelah Jacob.

"Maksud abang Sangyeon abang suruh aku masuk ke bawah solongan bak sampah sebelahku " Jacob menunjuk solongan bawah bak sampah di sebelahnya.

"Ya" Sangyeon menganggukan kepala.

Jacob langsung masuk kebawah solongan bak sampah sebelahnya. Sedangkan warga yang mengejarnya sudah dekat dengan Jacob.