webnovel

JEMPUT TEMAN DI STASIUN

"~kriing~kriing"Suara telepon ku berbunyi.Disana tertera nama "KIPLI".Kipli adalah teman dekatku atau bahkan sahabat dekatku nama panjangnya adalah "Dzulkifli al-Hakim" tapi aku sering memanggilnya Kipli.

"Assalamualaikum."

"Waalaikum salam."

"Woy kamp*ret!!,jadi ke stasion kagak?!.Katanya mau jemput Ucup"Teriaknya marah

Aku baru ingat kalau sekarang Ucup sahabatku akan pindah dan menetap di sini.Ucup itu orang Medan tapi sejak kecil jika ia liburan kesini ia slalu bermain denganku dan Kipli.Ayahnya orang Medan sedangkan ibunya orang sini.

"Eh..maaf-maaf w lupa.Bentar lagi w nyampe kok."Jawabku dengan merasa bersalah

"Cepet ya...kalau dalam waktu tiga puluh menit lu kagak kesini...."

"Jangan tiga puluh menit lah.."

"Terus maunya berapa"

"Yang ada jam-jamnya gitu.."

"Oh...yaudah,w tunggu sampai setengah jam kalau kagak sampe....."

"woke!!!!"Jawabku tegas

DI STASIUN

"Maaf w telat"Ucap ku memelas

"oke-oke,tapi jangan ulangin lagi soalnya janji itu adalah hutang!"

"Iya-iya w janji deh..."

Ya karna lama nunggu Ucup akhirnya kami berdua ngobrol di bangku sambil gosip kayak emak-emak.Tapi ditengah keseruan gosip ada sesuatu yang seru tidak jauh dari bangku kami.

Ada seorang ibu yang sedang menyusui bersama suami di sebelah kanannya dan ada seorang pria yang sedang merokok di sebelah kirinya

"Mas...mas....kalau mau merokok ditempat merokok dong....

ini si kecil jadi terganggu dan terbangun"Ujar ibu muda yang sedang menysui anaknya

"ya mbak...kalau mau menyusui ditempat menyusui dong ini si kecil saya juga jadi terganggu dan ikut terbangun.."Elak pria itu,tanpa memerhatikan bahwa suami dari sang ibu memelototinya dengan wajah marah dan tanpa basa-basi langsung memukulnya dengan bogeman serius milik saitama

"Woy anji*ng,maksud lu apa?!! ngomong gitu ke istri gua hah?!!!"Ucap suami dari istri itu dengan serius dan tegas.

"Eh..sorry mas saya cuma bercanda maaf mas maaf."Jawab pria perokok tadi sambil melarikan diri dari suaminya si ibu

Kejadian tersebut menjadi hiburan tersendiri bagiku dan Kipli yang sedang menonton tanpa sadar bahwa Ucup sudah datang hingga ia memanggil nama kami.

"Woy....!!!Kipli...!!!Ucok..!!!woy...!!"Serunya kepada kami.yah..namaku Orimura Guren tapi entah kenapa Kipli dan Ucup slalu memanggilku Ucok.

"Aduh kangennya dah berapa lama ya..huhuhu.."Ucap kipli sambil menangis.

"Dah lah nggak usah lebay,yuk kita pulang."saranku pada mereka

"Wookee"Jawab mereka serentak.

Akhirnya kami membawa barang bawaan Ucup dan ibunya hingga kerumah Ucup dan kami pun pulang lalu hidup bahagia selamanya...

Tamat.

Nggak lah boongan masih ada lanjutannya kok tenang.