webnovel

Between Hope and Karma

"Ketika harapan bahagia menjadi bumerang pembunuh baginya" -------------------------------- SAKIT TOLONG HENTIKAN !!! Darah segar mengalir lagi dibagian tubuhku. Lebam dimana-mana. Inikah yang dinamakan cinta buta ? Kau boleh menyakitiku asalkan jangan pernah sentuh anakku sedikit pun . Siksaan ,Cacian makianmu sudah muak aku dengarkan! Seorang perempuan cantik bernama Kierra berubah menjadi Ibu diumurnya yang masih sangat muda . Ia bertemu seorang lelaki yang akan 100% merubah dirinya dan semua keadaan dan kehidupannya. Seberapa kebahagiaan yang didapat pasti sakit yang diterima sebanyak itu juga #Neraca Kehidupan. ======================================= .Real Story. Editor by Noriiichann

NoriiiChann · Teen
Not enough ratings
31 Chs

NYAMAN...

Aku terkejut dan menarik tangan Manta . Ternyata aku salah orang, aku berfikir Andy ada dan mengikutiku. Kami pun pindah ke lokasi ke 2 yaitu Pantai , Yah dimana aku sering duduk disini sejak SMP dengan Manta . Karna aku dan Manta memang kemana-mana berdua dan dia tau informasiku bagaimana pas SMK itu dari Tami.

Sambil duduk Manta menanyaiku " Gimana Thi udah mendingan kan? seperti biasa kita seperti melihat surga lagi"

" Iya , kamu tau apa yang aku butuhkan Ta , Thankyou yahh?" Kataku tersenyum melihat Manta

Manta pun menyelipkan rambutku kebelakang telingaku dan aku sudah terbiasa dengan hal ini karna aku menggap Manta sebagai adikku karna Bulan kelahiranku dengannya berjarak 10 bulan dan aku lebih Tua beberapa bulan darinya.

Tiba-tiba aku menangis....

"Thi kenapa ? kamu nangis ? ada masalah ? cerita semuanya sekarang aku siap dengerin sampe malam " Kata Manta berusaha menghiburku agar aku tenang.

"Enggak Ta , aku cuman ngerasa diriku terlalu bodoh untuk menjadi seperti ini. Aku egois dan inilah karma saat aku terlalu egois semua menjauhiku" Kata sambil menangis

"Thi dengerin aku (sambil menghadapkan kepalaku ke hadapan dia ) lihat aku , kamu enggak salah hanya kamu belum siap dengan apa itu cinta dan sakitnya seperti apa " Jawab Manta pelan dan mengusap air mataku

"Aku tau aku bodoh Ta dan aku tau diriku belum siap . Tapi kenapa aku dipertemukan dengan dia Ta. Karmaku dulu seperti apa Ta , aku dulu salah apa ? Serasa aku mau mati aja Ta serius " Jawabku sambil menangis tanpa henti.

Manta mengarahkan kepalaku ke pundaknya dan berkata "Thi , jangan bilang gitu lagi didepanku. Mana Santhi yang kuat yang aku kenal ? Mana Santhi yang selalu nyemangatin aku sampai aku bisa ngelaluin semua ini ?"

"Maafin aku Manta "( sambil memeluk Manta tanpa peduli apapun)

"I'ts okay that easy Thi , selesaikan semua perlahan dan semua akan berjalan seperti biasanya. aku tau kamu bisa Thi . Come on bangkit jadi Shanti yang dulu dan jangan pernah nyerah oke ? Besok kita jalan ke wahana permainan air oke ? biar rilex dan aku kenalin sama teman-temanku di SMA ? deal ?" Bujuk Manta agar aku tersenyum

" Seriously ? Okay besok jemput lagi ya ? " Seketika aku lupa menangis dan kembali tersenyum

"Iya , beres kecil tuh cuman jemput pamit kita jalan " Kata Manta sambil memegang pipiku. Aku menganggukkan kepala tanda 'iya'

Seketika hari itu aku lupa dengan Andy lagi dan benar-benar puas keliling-keliling dengan Manta. Manta juga tidak pernah lupa jam pulangku jam berapa

-------------------

Setelah capek berkeliling Mall tanpa membeli apa-apa hanya beli cemilan dan melihat-lihat discount itu sudah membuat otakku rileks . Aku memang tipe orang yang tidak suka beli barang tapi cenderung lebih membeli makanan. Bagiku makanan membuat kita kenyang sedangkan barang hanya ingin sesaat tapi beberapa saat sudah tidak digunakan lagi dan harganya pun seperti beli mie ayam 10 mangkuk . Manta pun tau aku seperti itu dan dia pun juga tidak pernah beli barang kecuali kalau memang dibutuhkan. Sampai rumah Manta pamitan dengan orang tuaku dan langsung pulang.

...

Keesokan harinya aku bangun tanpa alarm dan melihat jam pukul 7 dan aku bersiap akan berangkat ke Wahana permainan air dengan waktu tempuh 45 menit dari rumahku.

Aku benar-benar lupa pada Andy hari itu juga dan aku sama sekali tidak mengabarinya , aku sengaja matikan hp agar aku mendapatkan ketenangan tersendiri. Mungkin caraku salah menjauh dan menjauh menghindar dan menghindar lagi dari Andy tapi aku tidak akan bisa kontrol dia jika dia sudah emosi dan marah mengeluarkan kata-kata kasar kepadaku lebih baik aku diam tanpa kata dan jika dia penting dia akan mencariku , begitulah pikiranku.

"Kierra , dijemput Manta . Katanya mau ke kolam ya ? hati-hati disana jangan lupa bawa baju yang tertutup " Ibu berpesan sembari membantuku memasukan handuk ke dalam tasku

" Iya Ma , sudah semua beres kok enggak ada yang lupa juga " Jawabku sambil berpamitan dengan Ibuku

Setelah berpamitan aku keluar dan menemui Manta , Manta pun diberi pesan oleh Ibuku agar selalu hati-hati dan jangan ngebut dijalan dan mengatakan keselamatan yang utama. Lalu kita langsung berangkat.

-------------------------------------

Sesampai disana aku banyak bertemu dengan teman Manta dan kita pun bermain bersama ketawa gembira bersama seakan aku benar-benar bebas didunia ini. Belum sampai sana aku ingat dengan Andy dan meminta Manta mengambilkan hpku saat sedang santai selesai bermain.

"Manta ? Hpku dong ditas , minta tolong hehe " kataku sambil nyengir

"Ishh kebiasaan iya bentar , jangan ilang kamu kecil susah ditemuin Thi " Manta berjalan sambil meledekku

Lalu banyak kata dari temannya dan bertanya seperti ini ' Kierra ? Manta pacarmu? kalian serasi loh , udah lama kenal kan ? pacaran aja ' aku hanya bisa menjawabnya dengan nyengir dan berkata Manta adalah sahabatku yang terbaik.

Tidak berapa lama Manta datang membawa hpku . Aku mengambilnya dan tarik nafas sebelum menghidupkannya , Manta pun tertawa kecil melihat tingkahku.

Baru saja mengaktifkannya sial notif yang masuk membuat hpku macet dan aku baru menyadari bahwa hari ini adalah hari dimana aku harus latihan Pelantikan Pengurus MPK baru dengan aku sebagai Wakil Ketua MPK angkatan tahun ini. Aku membaca grup secepatnya dan melihat jam pukul 2 siang dan berusaha untuk tidak panik dulu. Ternyata aku sudah dicari-cari oleh Guru , Ketua MPK ku dan beberapa Osis yang akan menjadi perangkat besok pagi saat Pelantikan.

Aku langsung memberitahu Manta dan kebingungan , Manta menyuruh aku tenang dan ganti baju Mandi sekarang dia mengizinkan aku membawa motornya dia akan naik taxi pulang . Aku sangat berterimakasih pada Manta. Manta juga menyuruhku untuk tidak panik dan berhati-hati, dia mengantarkan ku keruang ganti baju dan menunggu diluar lalu setelah aku ganti baju Manta mengantarkan aku ke parkiran dan menunggu sampai aku berangkat.

Secepat kilat aku tancap gas dan bingung lewat jalan mana aku menggunakan Maps agar bisa sampai jalan terdekat , jantungku seperti sudah mau copot dan kilometerku selalu diangka 60 dalam hati aku berkata ' Kalau mati sekarang ini resiko karna aku lalai , maafkan aku Tuhan'

...

Setelah menempuh 30 menit aku sampai sekolah dan lari-larian menuju ruang tempat pelantikan , sesampai disana semua mata melihat kearahku dan aku menunduk malu.

Aku menghampiri Kakak seniorku dan dia adalah Osis yang masa jabatnya habis untuk tahun ini.

"Ra , kamu ini dicariin tau , kamu menghilang bak ditelan bumi" Kata Kak Sahi sambil mengelus kepalaku dan membenahi rambutku

" Iya maaf Kak , habis Ra lupa kalau sekarang ada jadwal latihan Pelantikan untuk besok benar lupa" Kataku sambil menundukkan kepala

"Iya yang penting kamu udah ditungguin kok , pasti habis renang dikolam yah?kena obat kolam makanya rambutmu kembang gini mana panjang lagi " Jawab Kak Sahi sedang mengikat rambutku

"Iya kak baru aja dateng dari sana main kebut-kebutan dan secepat kilat kesini "

"Oalah .. ini anak dasar yaa.. yang penting kamu hati-hati deh jangan sampai kenapa-napa dijalan" Jawab Kak Sahi sambil geleng kepalanya karna heran

"hehe siap Kak aku ... baru setengah ngomong sudah ada pengumuman akan mulai gladi.

Selama gladi tidak ada masalah sama sekali . Semua berjalan dengan sempurna dan akhirnya semua siswa pengisi acara dipulangkan dan siap untuk besok.

Aku pamitan dengan Guru Pembina Osisnya dan langsung kembali keparkiran sambil berfikir ini adalah hari kejar-kejar semua kejar tayang gini. Lalu aku menaiki motor Manta dan pulang kerumah pukul 4 sore. Saat depan gerbang aku melihat motor asing dan aku berfikir itu Manta dengan temannya tetapi yang datang bukan Manta tapi....

Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!

Thankyou ^^

NoriiiChanncreators' thoughts