webnovel

Bench in the Park

Tidak semua orang mendapat kesempatan kedua dalam hidup, namun tak sedikit pula yang justru menggunakan kesempatan yang diberikan itu hanya untuk memuaskan nafsu keduniawian saja. Begitupula yang terjadi pada Keisha. Mengkhianati orang yang justru berperan besar dalam mengangkat kehidupan, bahkan rasa percaya dirinya. Dan saat semua sudah terlanjur terjadi, kata maaf dan penyesalan tentu tidak lagi berguna, sebab karma itu menyakitkan.

Ando_Ajo · Fantasy
Not enough ratings
402 Chs

Bukan Manusia?

"Rencana awalnya memang begitu, Pa. Tapi, Keisha lebih tertarik untuk mendaftarkan berlian itu di ajang pameran atau pelelangan untuk mendapat harga yang lebih tinggi."

"Cerdas!" Kurnia terkekeh mengangguk-angguk. Ya, itu akan lebih baik lagi, pikirnya. "Katakan pada Papa, Kei, apakah ukuran berlian itu cukup besar?"

Sang pemuda tersenyum lebar. "Papa mungkin tidak akan percaya," ujarnya. "Sekepalan tangan."

"Benarkah?"

Ini sangat luar biasa, pikir Kurnia. Selama ini, apa yang pernah ia tahu dan ia dengar adalah sangat jarang sekali orang menemukan berlian dalam ukuran besar. Sangat-sangat jarang. Selalunya berukuran kecil.

Terakhir kali orang menemukan berlian besar itu di Afrika Selatan tahun 1905, dan berlian itu disebut sebagai Batu Cullinan, berukuran lebih dari 3000 karat. Sudah dapat dipastikan bahwa berlian berukuran besar akan berharga sangat tinggi di pasaran.

Sungguh, Kurnia begitu terkesima mendengar hal tersebut dari mulut sang anak.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com