webnovel

Berita Yang Menyebar

Ellia yang duduk dibawah pohon satu-satunya berdiri di tanah lapang tempat para Cronites berlatih, hanya menikmati Akio yang sedang melatih dengan secangkir es jeruk di sebelahnya. Akio yang masih ada sisa waktu 9 menit melatih, belum bisa beristirahat. Akio yang diawasi langsung oleh ketua Baskoro, tidak bisa mencuri waktu  untuk berlengah, jika tidak bayaran Akio akan dipotong tiap per detiknya.

Akio yang terus berdiri ditengah Cronites tingkat I dan II berlatih, terus mengawasi mereka dengan wajah yang serius. Sebenarnya tak ada sedikitpun ia ingin uang dari PCI, hanya saja dalam hati Akio, hal yang akan dihadapi para Cronites nanti akan jauh lebih besar, dan Akio tak ingin mereka menghadapi mereka dengan kekuatan yang masih terbilang lemah.

"akhirnyaaa selesai juga fiuuhhh…" ucap Akio sambil melihat jam ditangan kirinya yang telah berakhirnya waktu pelatihan.

Akio berjalan mendekat kearah Ellia yang sedang bersantai di bawah pohon dengan langkah kaki yang perlahan.

"Kinnnnn!!" teriak Ellia dari kejauhan sambil melambaikan tangannya untuk mengajak nya bergabung.

Akio merespon dengan senyuman saja dari kejauhan, Akio yang melihat Baskoro yang memanggilnya membuat langkah kaki Akio berubah arah ke tempat Baskoro.

"hemmm sialann apa lagii inii…" ucap Akio dalam hatinya

"Akioo… aku mendapat kabar dari pihak Asosiasi Inggris kalo Ketua Gerrald akan berkunjung kemari"

"buseettt… Raja Cronites akan kemari??? Mau ngapain dia kesini Baksoro??" ucap Akio terkejut

"mungkin dia ingin menyapa Raja sebelumnya, atau sesuatu yang lain… aku juga tidak tau Akio hahaha"

"helleehh… berlebihan sekali,, apa kabar diriku sudah menyebar sampai kesitu Ketua?"

"tentu saja Akio, kau itu orang yang paling dicari di dunia.. apalagi kau yang muncul dengan membunuh Jendral Abbadon siapa saja sudah pasti akan terperangah dengan hal itu, ditambah lagi HARUMA yang tak pernah muncul di media 4 tahun terakhir, tiba-tiba muncul"

"huufftt.. menyulitkan sekali.. Ketua bisakah kau sampaikan pesanku pada Ketua Gerrald untuk tidak berkunjung kemari dalam 2 minggu kedepan?"

"itu bisa kuatur Akio, tapi emangnya ada hal penting apa 2 minggu kedepan?"

"yaaahh gak ada sih haha, cuman nunggu masuk sekolah saja jadi biar bisa libur akunya hahaha"

"dasar bocah tengik huufftt.. baiklah akan kusampaikan pada Asosiasi Inggris"

"haha gitu dong, baru mantap Bakso" Akio tertawa lepas

"kalo sudah selesai, aku mau beristirahat Ketua… apa ada lagi yang ingin kau sampaikan padaku?"

"mengenai Cronites Elite Indonesia, apa kau juga masih belum mau melatih mereka?"

"hmmm kalo soal itu, sebaiknya kau saja yang turun langsung untuk melatih mereka Ketua, kurasa juga Kapten Rusty dan bawahannya yang lain tidak ingin aku melatih mereka Ketua.. jadi kuserahkan saja mereka padamu"

"hemm,,, baiklah kalo seperti itu, aku akan mengambil alih para Cronites Elite. Yasudah itu saja yang ingin kubicarakan padamu Akio"

"baiklah Ketua sampai nanti…" ucap Akio yang melangkah meninggalkan Ketua keaarah Ellia yang sedari tadi menunggunya.

Ketua Baskoro yang belum ingin untuk memberi tahu pada Akio mengenai, perluasan wilayah Bhagiah sang pelahap di beberapa Negara besar lewat ketujuh Jendralnya, masih merahasiakannya pada Akio untuk menghindari emosional Akio yang masih terbilang belum bisa mengontrolnya.

"Elliiii…!!! Enak sekali kau yah bersantai disini selagi Tingkat I dan II berlatih huuuhuu" ucap Akio yang langsung merebahkan tubuhnya disebelah Ellia.

"hihihi.. udah jangan protes mulu, ini minum dulu gih" ucap Ellia yang memberi es jeruknya pada Akio

"pengertian sekali…ohh iya Ell, ketua Baskoro tadi menyampaikan padaku jika Cronites Elite juga akan berlatih dibawah penangannya langsung, jadi kau harus bersiap-siap saja Ellia hahaha kudengar, kalo Ketua melatih biasanya di medan gunung perapian haha..."

"mengerikaan sekali.. kenapa gak kau saja Kin yang mengambil alih pelatihan kami?"

"hemm.. mau sih, tapi kurasa bakalan canggung saja jika melatihmu hahaha… lagian aku tak cukup kuat untuk berteriak kepadamu jika kau tak lulus tes dari latihanku Ell"

"hhuuuuuhhh padahal bakalan lebih asik kalo kamu Kinn heemm"

"sudah-sudah Ell, jangan banyak protes dong hahaha" ucap Akio membalikkan kata-kata Ellia padanya tadi

"dasaaarrrr huh!!"

Disaat Akio dan  Ellia yang masih asik berduaan, tiba-tiba datanglah inspektur Berri menghampiri mereka yang diperintahkan oleh Ketua Baskoro yang berada di camp nya.

"maaf tuan Akio dan nona Ellia, aku mendapatkan amanah untuk memberitahu pada kalian berdua jika dilarang berpacaran di area pelatihan"

"haaah!!?? Apa kau bilang?" ucap Akio dengan mata yang melotot, dan Ellia yang mengeluarkan aura membunuhnya juga seperti Akio.

Inspektur menjadi gemetaran tak berkutik, dan terduduk ketakutan dengan hawa yang muncul dari Akio dan Ellia.

"aaa…anooo aku di be..beri perii.."

"hahah iya-iya Inspektur, jangan cemas gitu dong kami hanya bercanda" ucap Akio lembut menghilangkan aura tersebut

"baiklah Ell, sepertinya hari sudah mau gelap.. pergilah mandi dan istirahatlah juga.. okehh"

"huffftt padahal masih pengen berlama-lama…" ucap Ellia yang masih mengeluarkan aura pembunuhnya pada inspektur dan perlahan berjalan kearah Camp Cronites perempuan.

Terilihat Ketua Baskoro yang tertawa terbahak-bahak melihat Inspektur Berry yang cukup berani juga menerima perintah ini dan menganggu mereka berduaan.

Matahari yang telah tenggelam, menggelapkan langit dengan bintang yang bertaburan di langit. Akio yang masih berbaring dibawah pohoh, merenungi pertempuran dengan Pires yang semakin mendekat. Akio yang membuat cahaya kecil dalam jumlah cukup banyak disekitarnya dengan kemampuan [Light Circle], menghibur hatinya dengan ketenangan.

Semua Cronites yang sudah dari tadi berada di dalam Camp Cronites, hanya memandangi Akio saja dari kejauhan. Karena aturan yang melarang keluar camp saat malam hari kecuali alasan yang penting, membuat yang lainnya

ingin ikut bergabung dengan 'Akio dan suasana yang ia ciptakan tidak bisa bergabung.

Setelah Akio merasakan cukup ketenangan pada dirinya, Akio perlahan menidurkan matanya untuk menghilangkan beban pikrannya mengenai akhir 8 juni yang semakin dekat.

Jumat, 29 Maret 2020.

Pukul 02:00 Wib.

Akio yang terbangun dari tidurnya karena merasakan kehadiran seseorang didekatnya, mebuat dirinya sontak bangkit dari tidurnya.

"ssshhuuutttt…!!!"

"hehe ternyata kau Ell, kupikir siapa.. kenapa kau berada dibalik pojon Ell, kemarilah mendekat"

"huffft gak bisa taukk, bahaya jika ada yang melihatku keluar camp.."

"tak perlu takut Ell, aku hanya sangat bahagia ketika membuka mata dari tidur melihat kau orang pertama yang kulihat.."

"gaakk ahh.. takut nanti dapet omelan dari PCI"

"hahah jangankan PCI Ell, dunia akan kuhancurkan jika mengambil kebahagiaanku darimu" ucap Akio yang memadamkan Skill [Light Circle] dan mendekati Ellia.

"heiii Akioo… apa yang mau kau lakukan!!"

"shuuttt… diam saja Ell, ini akan berlangsung cepat"

"Berheenntiiiii Akiinnntuuuttt Bodooohhh…"