AurorA #8 ( berburu )

Pagi itu sangat cerah nyanyian burung terdengar seperti biasanya meluluhkan hati kedalam kedamaian.

Angin kencang pun sebagai musik pengiringnya memberi sentuhan tiada duanya saat mereka menyatukan iramanya

Terlihat warga kota benar benar menikmati anugerah sebuah kota damai

Odin sudah mempersiapkan segalanya untuk pergi selama satu Minggu dia bergegas menemui kepala kota gorgon untuk bicara namun di ibu kota dimana gorgon tinggal itu sangat ketat dan dijaga penuh semua sisi

Ia berjalan menuju gerbang rumahnya yang layaknya bagai istana

" Hey bocah apa kau tersesat" penjaga bicara dengan wajah menakutkan

Melihat itu Odin sedikit ragu dengan meneguk air ludah nya karna bahkan penjaga gerbangnya saja sangat kuat auranya .

" Tidak paman aku adalah murid rekomendasi yang mulia dari sekolah fury , jika berkenan aku ingin menemui yang mulia untuk berbicara " Odin dengan hormat bicara

" Hey nak kau tahu apapun pangkat mu dan seberapapun hebatnya kau , kau tidak bisa sembarang bicara ingin menemui yang mulia " tegas nada bicara penjaga

" Baiklah setidaknya kau cukup bicara aku Odin ingin menemui yang mulia , aku akan menunggunya sampai menyerah jika dia bersedia aku akan merasa senang walaupun jika tidak aku akan pergi dan tak meminta lagi " Odin senyum sambil menyodorkan uang 5000pouch ke tangan penjaga itu

" Hmmmmmm . Baiklah namun jika dia tidak keluar jangan salahkan aku " penjaga itu terbatuk bicara dengan nada menghalus

Penjaga itu bergegas menemui yang mulia

" Dok Dok dok " hormat pada yang mulia aku kapten gerbang Selatan ingin bicara sedikit dengan anda " dengan nada setengah lembut dan tegas bicara

" Masuklah " gorgon hendak sedang menulis sesuatu dan tidak terlalu sibuk

" Maaf atas kelancangan saya yang mulia namun diluar sana ada seorang bocah bernama Odin ingin bicara pada yang mulia mendengar dia adalah murid rekomendasi anda saya pikir dia sedikit special" membungkuk penuh hormat

Mendengar itu gorgon memegang jenggot dan berpikir

" Baiklah aku akan segera kesana "

Penjaga terkejut tidak percaya bahkan yang mulia akan repot repot menemui nya bukankah seharusnya dia menyuruh Odin menghampirinya

" Terima kasih yang mulia saya akan kembali bertugas " penjaga kembali keluar

Odin saat itu hendak menunggu di bawah pohon beberapa lama kemudian seekor burung kecil datang dan menghampirinya lalu mendekat pada Odin dan bicara

" Nak apa yang kau perlukan denganku " burung itu bicara

Odin serentak terkejut melihat burung kecil bicara dan itu adalah suara yang mulia

" Salam hormat yang mulia maaf atas kelancangan saya , namun saya ada urusan penting dan meminta izin untuk pergi dari kota dan bolos sekolah untuk beberapa Minggu demi urusan sangat penting serta jalan meningkatkan Sukma saya agar berguna demi kota ini " Odin hormat pada burung

Sebuah hal konyol manusia begitu hormat pada burung kecil

" Baik lah aku mengerti aku harap kau bisa kembali dengan selamat nak dan Sukma mu meningkat saat pulang" yang mulia bicara dengan nada penuh penasaran

" Terima kasih yang mulia, yang aku maksud adalah mendapat izin untuk libur dari sekolah " Odin

" Itu tidak masalah jika itu sangat penting makan pergi lah dan aku akan melihat perkembangan mu hohoho " yang mulia tertawa

" Terima kasih yang mulia ' odin Menyatukan kedua kepalan tangan sebagai tanda hormat dan pergi dari situ

Namun dikelas naga putih semua seperti biasa adapun ria melihat ke kursi Odin yang belum dikelas hari ini . Rey dan also pun sempat berpikir

" Apa Odin lelah sehabis pertarungan padahal kan dia tidak terluka sama sekali" also bertanya pada rey

" Aku juga tidak tahu paling besok dia juga akan kembali" Rey tenang menjawab

Namun

Guru Layla telah mendapatkan kabar tentang Odin yang mendapat izin libur sekolah selama beberapa Minggu

Guru memasuki kelas seperti biasa dan mengabsen namun tidak mengabsen nama Odin

" Bu guru kau belum mengatakan nama Odin dalam absen " Rey tenang bicara

'"Odin pergi keluar dari kota untuk beberapa Minggu dia sudah mendapatkan izinya "

Layla dengan pasrah berkata

Para murid kecewa tidak bertemu sang juara mereka berniat latihan bersama setelah . Adapun ria sedikit gelisah mendengarnya itu sangat terlihat dari tingkah lakunya

" Hey jika ingin bicara , bicaralah aku tau kau mengkhawatirkannya " also mengejek dengan nada keras dan tersenyum menyebalkan ke arah ria

" Tidak tidak aku tidak mengkhawatirkannya " ria dengan wajah merah malu terlihat jelas

" Hey wajah mu memerah , tenang saja pangeran Odin itu kuat loh " also mengejek lagi

" Diam kau " ria marah dengan wajah malu seperti wanita lugu

Semua murid tertawa

'" kalian mau memulai pelajarannya atau tidak" ria membentak

"Semua terdiam

" Ria sangat polos dan lugu mata Odin sangat jeli menilai gadis " also berpikir

Rey masih dalam mode berpikir

Odin berada ditengah Padang rumput berjalan menuju arah yang bahkan dia tidak tahu ingin kemana dia berpikir dan mencapai puncak kebingungan

" Dewi kita mau kemana ini" Odin bertanya dengan wajah kesal

" Kau berjalan tanpa bertanya aku kira kau tahu tujuannya " Sherin tertawa melihat kebodohan Odin

" Kita akan pergi ke kota pure sekarang " Sherin dengan wajah berseri dan sedikit air mata berkata

" Baiklah kita akan menemui elshou dulu aku sangat senang akan kembali kesana"

Saat kejadian itu Odin tidak tahu lagi nasib kota pure dan elshou karna ia berlari kedalam hutan dan tersesat di atas gunung tanpa kaki lalu pergi ke kota gordin

Odin berjalan melalui jalur yang diarahkan Sherin itu memang sangat jauh dari perjalanan sebelumnya dia bermaksud untuk membasmi beberapa monster dan mendapatkan apa yang dibutuhkan Odin

" Grusuk grusuk pergerakan sebuah monster itu adalah serigala mata satu monster tingkat elite terlihat cukup suram dengan bulu hitam gigi tajam Dua didepan sampai keluar saking panjangnya dan mata satu berwarna merah . Serigala itu menghadang dihadapan Odin bahkan jumlah nya sekitar belasan

Melihat itu Odin timbul rasa takut dan merinding

" Apa yang kau tunggu cepat kalahkan dia "' Sherin bicara

Odin ketakutan dan langsung mengeluarkan semburan api dan disusul fire ball

Serangan itu menghasilkan dampak pada area yang cukup besar

Dalam dua serangan itu semua serigala mati bahkan makhluk tingkat warrior dibelakang nya seperti ular berukuran paha kaki serta kijang petir pun mati terkenanya

" Hahaha aku baru melihat fireball digunakan untuk menangani monster elite " Sherin tertawa puas mengejek

"Hehehe " Odin mengusap keringat nya dan tertawa seperti lelucon pada dirinya

" Cepat ambil obat rohnya dan cari roh intinya

Pada dasarnya obat roh berada pada tubuh monster dan roh inti terletak pada kepalanya

Odin mengumpulkan itu dan mendapat 20 obat roh rendah dan 2 roh inti melihat obat roh ditangannya apalagi itu dengan sedikit serangan fire ball Odin mulai semangat dan terbang mencari semalam penuh semua monster sampai lelah dan membantainya dengan tekhnik apinya .

Monster serigala adalah monster tingkat elite yang lemah terhadap api .

Hingga menjelang pagi Odin berburu dan berhasil mendapatkan 400 obat roh rendah , 10 obat roh menengah dan 20 roh inti campuran

Walaupun dari mereka kebanyakan dari serigala mata satu .

Tanpa ia sadari sebagian hutan habis terbakar karena ulahnya

" Sherin tidak bisa kah kau mengajarkan ku teknik yang efisien dalam hutan agar aku tak menghancurkan hutan ini " Odin bertanya sambil mengambil isi monster yang dia bunuh

" Hahaha kau pada dasarnya hanya perlu memukul monster seperti itu namun kau ketakutan tanpa berpikir menyerang dengan tekhnik api" Sherin tak hentinya tertawa melihat bodohnya Odin

" Baiklah aku akan mengajarkan kau tekhnik kelas atas panah angin surga " Sherin angkuh bicara

" Oh Dewi Sherin yang hebat aku beruntung mempunyai guru seperti mu " Odin memberi hormat namun dengan wajah punya maksud dibaliknya

Sherin mentransfer tekhnik nya kedalam kepala Odin

#note ini lah keistimewaan mempunyai roh ilahi karna mereka adalah manusia atau kultivator sebelumnya namun pada kasus tertentu mereka diberkati ilmu tinggi dan tekhnik kejiwaan yang dapat mengubah mereka menjadi seperti roh berbentuk utuh manusia sebenarnya memang masih manusia yang dikatakan roh adalah karna mereka dapat masuk ke hakat manusia untuk bersarang , berkembang dan menjadi pembantu summonernya #

#note *summmoner adalah pengendali roh tersebut

#note roh terbagi dalam 3

1. Roh ilahi "roh dari jiwa kultivator yang sudah mencapai tingkat tertentu

2. Roh monster " roh dari monster tertentu yang telah setuju bergabung atau mati dan mendapat roh intinya

3. Roh senjata " roh seperti senjata buatan yang di tempa dan diberi inkripsi khusus kepemilikan adapula kasus lain senjata tanpa tuan kadang bisa dimiliki tergantung kejeniusan dan keberuntungan orang tersebut

# note *maaf kebanyakan note* :p #

Setelah beberapa jam mempelajari pilar hijau menyalah itu menandakan Odin sudah mempunyai element angin di tubuh nya

' martis membuka matanya dengan terkejut " apa mungkin dia bisa mengendalikan semua element, apa ada manusia seperti itu bahkan di masa depan dia bisa di anggap sebagai dewa " dalam hati martis

"Benar benar elshou tidak salah mempercayakan anak ini padaku" Sherin tersenyum mengingat kembali elshou

Odin mencoba tekhnik angin itu melebarkan tangan dan merasakan angin disekitar kedua pundaknya menciptakan panah angin lalu melesatkan nya . Itu sangat cepat dan Mampu membuat pohon tumbang dan menciptakan lubang pada pohon

" Sepertinya ini sedikit kayak dalam hutan" Odin senang dengan tingkah kegembiraan

2 hari berjalan menuju kota pure melewati lembah seribu arah . Gua lendir dan hutan kebingungan Odin tiba di jantung hutan itu dia sejenak menyerap obat roh nya dia mendapatkan sekitar 1100 obat roh rendah 170 obat roh menengah namun belom menemukan obat roh tingkat tinggi dan 40 roh inti

Dengan segera odin menyerap semua nya sekaligus

#cara menyerapnya dengan metode seperti memfokuskan hakat dan Sukma pada obat roh membuatnya mengeluarkan asap lalu menghisap nya ke dalam tubuh sampai obat itu kering

Dengan obat obatan itu tidak tanggung Odin menaruh semua nya ditanah dan menyerap semua menjadi asap yang sangat tebal lalu menyerap sekaligus namun setengah dari itu Odin batuk berdarah ia tidak sadar menyerap itu akan menyesakan dada dan merasa terbakar seluruh badan dirasanya namun dia memaksanya sampai habis.

ia kelelahan dengan darah di seluruh tubuh karna batuk darah nya

Ia lelah dan tidur saat itu

" Anak ini gila menyerap semua sekaligus " Sherin tiada habisnya tertawa melihat kebodohannya itu

Sherin berpikir Odin adalah anak ayam yang baru kedunia luar dan mencari makan tanpa tahu resiko , Maslah dan apapun di dunia luar tersebut

'" untungnya hakat anak ini sangat luas jika tidak kita akan meledak bersama dan dipaksa keluar dengan luka serius " martis berkata dengan wajah serius

" Lagi pula dia seperti bayi baru lahir tanpa tahu apapun " wajah serius martis

" Hahahahah " Sherin tertawa

Martis tersenyum melihat tawa senang Sherin

Ia tidur 12 jam dan terbangun saat itu sudah gelap kembali

" Aku sudah sadar , syukur lah tidak ada monster menyerang ku,

jika sesuatu terjadi saat aku tertidur itu akan sangat buruk "Odin tertawa senang

Namun Sherin dan martis dengan wajah kesal dan kelelahan terdiam pada kenyataannya Sherin dan martis terus menerus menekan aura mereka keluar tubuh Odin agar monster tidak mendekat dan ketakutan

"Sial anak ini seperti tak punya dosa " Sherin dalam hati

Dengan wajah senang dan sedikit air mata Odin merasa dia naik ke Sukma emas 3 sekali jalan

" Aku sekarang emas 3 kau lihat itu Sherin kita harus memburu monster yg lebih kuat lagi " Odin penuh semangat membara

" Dasar tak tahu malu" Sherin acuh

"Hehehehe" Odin mengusap hidungnya tersenyum

" Odin persiapkan dirimu sesuatu yang kuat datang dari auranya itu monster kelas puncak epic"

Sherin bergegas memberi tahu Odin

" Apaaa" Odin ketakutan dan mempersiapkan dirinya

"Raaaaaaaaa"

Suara raungan persis monster raksasa terdengar bahkan tanah pun semakin bergetar dan terus semakin terasa mengguncang tanah terpatri Odin berpijak adapun angin berhembus kencang saat suaranya dikeluarkan

Melihat itu Odin berpikir monster itu bukan sesuatu yang kecil dan bisa dia kalahkan

Dia mendekat dan persis melompat mendarat di depan Odin . Tubuhnya yang besar kecoklatan bahkan bulan pun terhalang oleh nya, pancaran aura yang terlalu kuat Dimata Odin membuat nya merinding ketakutan

Itu adalah ogre 3 element

Berbentuk seperti Gorillaz besar dengan bulu coklat dan bulu putih disekitar bagian lutut sikut dan dagu , berkepala manusia jelek dengan rambut hitam panjang kebelakang. Matanya yang merah menunjukan niat membunuh dan amarah

Odin dalam keadaan siap akan menghadapinya bahkan tidak berpikir bisa mengalahkannya