webnovel

Ardiansyah: Raja dari Neraka

Dunia yang kalian semua kenal telah lama hancur, teman dan keluarga kalian kini entah bertamasya di Surga atau membusuk di Neraka. Namun bagi yang terpilih, Sang Pencipta telah membangunkan Dunia baru untuk mereka yang di dasarkan atas sihir dan sains. Dunia yang diisi oleh tiga bangsa, dengan rumah dan tubuh yang berbeda. Ilmuan cerdas di Angkasa, pengrajin kreatif di Daratan, serta seniman yang bermandikan keindahan di Lautan. Kisah Dunia baru ini terlalu panjang untuk kuceritakan dalam satu kali pertemuan. Jadi untukmu temanku, akan kubagi mereka menjadi beberapa bagian. Part 1: Prologue (Vol 1 & 2) Takdir Amartya untuk menjadi raja atas Bumi ini sudahlah ditetapkan. Demi mengagungkan kelahirannya, Sang Pencipta mengalirkan api neraka di dalam darahnya. Namun hatinya jatuh cacat sebagai bayarannya, dan satu-satunya yang bisa menyempurnakannya hanyalah seorang gadis es, dengan kunci di hatinya. Part 2: A Party of 8 (Vol 3 - 7) Makhluk-makhluk nista datang mencemari Daratan, dan atas nama kemurnian tanah suci ini, Mereka yang Abadi mengumpulkan prajurit-prajurit terbaik dari generasi termuda. Manggala dan rekan-rekannya harus bisa menghadapi tantangan ini, dan menyelamatkan apa yang berhak diselamatkan. Part 3: Throne of the Ocean (Vol 8 - 10) (Warning 18+ only) Perang tiada akhir terus melanda seisi Samudra, yang sudah teramat ganas dari detik dirinya dilahirkan. Gumara yang ditinggalkan keluarganya terpaksa mengemban tanggung jawab untuk bangkit, dan kembali membangun kejayaan itu atas nama sang pembawa ular. Dunia ini dipenuhi aturan yang nista, namun bukan berarti kita harus tenggelam di dalamnya.

PolarMuttaqin · Fantasy
Not enough ratings
413 Chs

Informasi Suku Dunia Baru

Pelukis Samudra

(Citra Arnawa)

Suku : Air

Penduduk : Nyumen

Warna rambut : Biru

Warna kulit : Biru pucat

Warna mata : Biru benderang

Deskripsi :

Suku Air merupakan suku dengan sentuhan seni yang tinggi. Hal ini menjadi mereka mendesain banyak arsitektur di dunia baru, baik itu di Lautan, Daratan ataupun Angkasa.

***

Penempa Bumi

(Stigra Tala)

Suku : Api

Penduduk : Genka

Provinsi : Maksallatan

Warna rambut : Merah

Warna kulit : Sawo matang

Warna mata : Jingga

Deskripsi :

Suku Api merupakan pandai besi yang handal, kata penempa lebih menggambarkan mereka ketimbang penghuni Daratan lainnya. Dari persenjataan perang hingga perangkat dapur, hampir setiap peralatan logam yang ada di dunia baru dibuat oleh suku Api.

Suku : Tanah

Penduduk : Ambawak

Provinsi : Mitralhassa

Warna rambut : Cokelat

Warna kulit : Kuning langsat

Warna mata : Hijau muda

Deskripsi :

Suku Tanah merupakan bangsa penambang dan pengrajin, mereka menyediakan bahan mentah untuk banyak keluarga di berbagai suku serta menghasilkan banyak perabotan kelas kakap. Karena budaya merantau suku Tanah, mereka bisa ditemukan berdagang di setiap provinsi dunia.

Suku : Tanduk Putih (Tanah)

Penduduk : Pasilek

Provinsi : Mitralhassa (Tenggara)

Warna rambut : Putih bersih

Warna kulit : Putih platinum

Warna mata : Putih benderang

Deskripsi :

Tanduk Putih merupakan tiang agama di dunia baru, berisikan orang-orang soleh yang menjaga kedekatan penduduk dengan penguasa dunia. Karena pentingnya kehadiran mereka bagi tiap suku, Tanduk Putih selalu mendapatkan donasi demi menjaga keutuhan mereka, meski begitu, para pria Tanduk Putih merupakan pedagang handal yang senantiasa meraih keuntungan di tiap tempat mereka berdakwah.

Suku : Toksik

Penduduk : Vhisawi

Provinsi : Garabandari

Warna rambut : Hijau terang

Warna kulit : Putih susu

Warna mata : Biru muda

Deskripsi :

Suku Toksik merupakan kimiawan terhandal, meski bukanlah bangasa ilmuan. Mereka menyediakan banyak reagen, katalis, obat dan vaksin serta racun layaknya pestisida juga pupuk. Meski begitu, kebanyakan biota di Garabandari bersifat toksik dan tak bisa digunakan (oleh suku lain).

Suku : Alam

Penduduk : Sarma

Provinsi : Umanacca

Warna rambu : Putih dengan bercak merah muda

Warna kulit : Putih kemerah-merahan

Warna mata : Merah muda benderang

Deskripsi :

Suku Alam merupakan produsen produk sandang terbesar dan terbaik di dunia baru, meski jumlah gadis alam yang teramat sedikit. Hampir tiap pakaian yang dipakai di Angkasa, Daratan dan Lautan dijahit atau dibuat oleh gadis Alam karena kualitas mereka yang tiada tanding. Walaupun begitu, perusahaan yang menjual mereka beraneka ragam.

Suku : Kegelapan (Musisi)

Penduduk : Dramu

Provinsi : Ratmuju (Hutan Hitam)

Warna rambut : Hitam

Warna kulit : Kelabu

Warna mata : Ungu gelap benderang

Deskripsi :

Suku Kegelapan tidak terlalu peduli dengan dunia di luar Ratmuju dan tak perlu berbisnis dengan mereka. Setiap keperluan yang dibutuhkan mereka bisa dipenuhi melalui musik kegelapan yang mampu membentuk apapun sesuai dengan kemampuan musisinya.

Suku : Cahaya (Musisi)

Penduduk : Lishmi

Provinsi : Ratmuju (Istana Putih)

Warna rambut : Putih kekuningan

Warna kulit : Putih mentari

Warna mata : Kuning benderang

Deskripsi :

Suku Cahaya hanya peduli pada suku Kegelapan dan hanya berinteraksi dengan dunia luar apabila suku Kegelapan menginginkan mereka. Setiap keperluan yang dibutuhkan suku Cahaya bisa dipenuhi melalui music cahaya yang mampu membentuk apapun sesuai dengan kemampuan musisinya.

Suku : Es (Daratan)

Penduduk : Iska (Daratan)

Provinsi : Tarauntalo

Warna rambut : Putih kesianan

Warna kulit : Putih dingin

Warna mata : Sian

Deskripsi :

Suku Es di Daratan telah berevolusi sesuai dengan tempat mereka tinggal seiring pergantian generasi. Afinisi mereka dengan pangan serta kemampuan mereka dalam alkimia menjadikan mereka produsen dari banyak ramuan serta makanan dan minuman penguat yang menaikkan kemampuan dari makhluk hidup serta beberapa zat kimia.

***

Ilmuan Langit

(Widya Dhirga)

Suku : Es (Angkasa)

Penduduk : Iska (Angkasa)

Provinsi : Taman Limut

Warna rambut : Putih kesianan

Warna kulit : Putih dingin

Warna mata : Sian

Deskripsi :

Suku-suku di Angkasa meski memiliki kampung halamannya masing-masing, memiliki peradaban modern yang telah bersatu. Hal ini menjadikan uang sebagai kebutuhan pribadi dan orang-orang bekerja demi kebutuhannya masing-masing. Meski begitu tiap suku memiliki satu perusahaan besar yang dijalankan oleh orang-orang suku mereka. Suku Es memiliki afinitas yang sangat kuat dengan pangan dan menjadi produsen makanan terbesar di dunia, dengan cabang dan restoran yang tersebar baik di Angkasa, Daratan maupun Lautan.

Suku : Listrik

Penduduk : Guntak

Provinsi : Payunrencaka

Warna rambut : Violet

Warna kulit : Putih mengkilap

Warna mata : Iris putih, bola mata violet

Deskripsi :

Suku petir merupakan produsen dari produk elektronik terbesar di dunia. Meski peradaban di Daratan dan Lautan belum tergolong modern, mereka menggunakan banyak produk elektronik di keseharian mereka. Berbeda dengan dunia lama, karena adanya elemen, listrik tidak selalu menjadi pusat energi dari tiap alat yang mereka buat.

Suku : Angin

Penduduk : Wongali

Provinsi : Griya Anila

Warna rambut : Hijau tosca pucat (hampir abu-abu)

Warna kulit : Coklat

Warna mata : Abu-abu

Deskripsi :

Suku Angin memiliki peran penting dalam saranan transportasi di dunia baru. Perusahaan mereka mampu mengirimkan pesan, barang maupun orang baik itu di Angkasa, Daratan ataupun lautan, dengan teknologi angin mereka yang canggih.

Suku : Cahaya (Penyihir)

Penduduk : Hyakra

Provinsi : Cagakaskara

Warna rambut : Putih kekuningan

Warna kulit : Putih mentari

Warna mata : Kuning

Deskripsi :

Suku Cahaya di Angkasa merupakan satuan hukum yang menjaga keadilan dan ketentraman kota-kota Angkasa. Kepolisian mereka menjaga agar hukum yang telah disetujui tetap berjalan baik di sana, meski begitu, segala pelanggaran yang berhubungan dengan ketuhanan akan diselesaikan langsung oleh Tanduk Putih, dan mereka tidak memiliki hak untuk ikut campur.

Suku : Kegelapan (Penyihir)

Penduduk : Survya

Provinsi : Gahanadalu

Warna rambut : Hitam

Warna kulit : Kelabu

Warna mata : Ungu gelap

Deskripsi :

Suku Kegelapan mengatur keberadaan pasar gelap yang beredar si seluruh penjuru dunia baru. Pasar ini menjual barang terlarang, persenjataan yang kuat serta makhluk buas dan manusia baik hidup, mati, utuh atau serpihan. Meski illegal, uang yang dihasilkan dari pasar ini bersih dan bisa digunakan untuk pembelian legal.

Semoga membantu

PolarMuttaqincreators' thoughts