webnovel

Ardiansyah: Raja dari Neraka

Dunia yang kalian semua kenal telah lama hancur, teman dan keluarga kalian kini entah bertamasya di Surga atau membusuk di Neraka. Namun bagi yang terpilih, Sang Pencipta telah membangunkan Dunia baru untuk mereka yang di dasarkan atas sihir dan sains. Dunia yang diisi oleh tiga bangsa, dengan rumah dan tubuh yang berbeda. Ilmuan cerdas di Angkasa, pengrajin kreatif di Daratan, serta seniman yang bermandikan keindahan di Lautan. Kisah Dunia baru ini terlalu panjang untuk kuceritakan dalam satu kali pertemuan. Jadi untukmu temanku, akan kubagi mereka menjadi beberapa bagian. Part 1: Prologue (Vol 1 & 2) Takdir Amartya untuk menjadi raja atas Bumi ini sudahlah ditetapkan. Demi mengagungkan kelahirannya, Sang Pencipta mengalirkan api neraka di dalam darahnya. Namun hatinya jatuh cacat sebagai bayarannya, dan satu-satunya yang bisa menyempurnakannya hanyalah seorang gadis es, dengan kunci di hatinya. Part 2: A Party of 8 (Vol 3 - 7) Makhluk-makhluk nista datang mencemari Daratan, dan atas nama kemurnian tanah suci ini, Mereka yang Abadi mengumpulkan prajurit-prajurit terbaik dari generasi termuda. Manggala dan rekan-rekannya harus bisa menghadapi tantangan ini, dan menyelamatkan apa yang berhak diselamatkan. Part 3: Throne of the Ocean (Vol 8 - 10) (Warning 18+ only) Perang tiada akhir terus melanda seisi Samudra, yang sudah teramat ganas dari detik dirinya dilahirkan. Gumara yang ditinggalkan keluarganya terpaksa mengemban tanggung jawab untuk bangkit, dan kembali membangun kejayaan itu atas nama sang pembawa ular. Dunia ini dipenuhi aturan yang nista, namun bukan berarti kita harus tenggelam di dalamnya.

PolarMuttaqin · Fantasy
Not enough ratings
413 Chs

Jenis-Jenis Pasukan

Genka (Fire tribe)

Santi Waraney [Prajurit Pedang]

Tak banyak orang yang berhak memegang santi, mereka adalah para pria pembawa kehormatan Genka, memegang hampir setiap persenjataan infantri di jari-jari mereka (kecuali meriam phoenix). Santi Waraney bertugas dengan spesialisasi mereka di santi, serta kecepatan mereka yang tinggi membuat mereka baik di taruh di sayap barisan untuk menyerang barisan belakang musuh dengan cepat. Karane kemampuan mereka untuk berpindah dari tiap sisi medan pertempuran, terkadang Santi Waraney membawa beberapa Ina Waraney (dalam bentuk Kaliopopo atau kupu-kupu) saat melesat bersama mereka.

Wengkow Waraney [Prajurit Tombak]

Wengkow Waraney merupakan pasukan yang terkhusus menggunakan wengkow (tombak). Biasanya dipakai untuk upacara dan acara adat lainnya, dalam kondisi spesial akan dibawa ke medan tempur untuk melawan pasukan kuda atau ketika musuh menggunakan senjata yang sangat pendek layaknya para pasilek. Dalam kondisi normal mereka akan diberi salawaku (perisai), untuk berdiri di barisan terdepan Genka.

Istinggar Waraney [Prajurit Senapan]

Istinggar Waraney membawa senapan yang berbeda dengan senapan Waraney lain. Senjata mereka jauh lebih panjang dengan jarak serta akurasi yang jauh lebih tinggi. Mereka adalah sekumpulan penembak jitu yang terletak di barisan terbelakang pasukan Waraney. Karena hubungan mereka dengan keluarga Serenada, mereka mampu melihat dari mata Manguni ketika mereka hadir di area peperangan. Meskipun mereka bertugas di jarak yang cukup aman, Istinggar Waraney tetap mampu mempertahankan diri pada jarak tak aman.

Ina Waraney [Prajurit Wanita]

Ina Waraney dan Phoenix Waraney merupakan pasukan yang diisi hanya oleh wanita. Ina Waraney membawa dua pistol di tangan mereka dengan pisau menempel di bawah moncongnya. Semenjak Amartya bertemu dengan para kupu-kupu, Ina Waraney menjadi identik dengan mereka dan berubah atau bertukar lokasi dengan kupu-kupu. Mereka adalah pasukan terlincah dan terkecil (ukuran tubuh) di antara para Waraney. Seorang Ina Waraney yang memiliki kemampuan lebih akan dipasangkan dengan seorang Santi Waraney untuk selalu menemaninya melesat di medan pertempuran, dengan julukan Sayap Santi. Duo ini bisa bebas menjelajah area peperangan, keluar dari formasi, ketika keadaan membutuhkan atau dalam pengejaran musuh yang melarikan diri.

Phoenix Waraney [Prajurit Phoenix] [Elite]

Phoenix Waraney adalah para wanita yang diberkahi oleh burung Phoenix (salah satu burung suci di kalangan Genka). Mereka membawa meriam kecil di tangan mereka dan satu-satunya Waraney yang menyerang menggunakan sihir api. Api mereka membakar musuh dan menyembuhkan kawan, karena api burung Phoenix yang terkenal dengan kemampuan regenerasinya yang luar biasa. Hanya segelintir orang yang bisa menjadi Phoenix Waraney, karena sihir api yang sulit untuk dipelajari serta berkah Phoenix yang tak mudah untuk didapatkan. Amartya tidak terlalu sering membawa mereka, karena alasan pribadi yang tak pernah ia mau bicarakan. Phoenix Waraney lebih sering menghabiskan waktu mereka di rumah sakit ketimbang berperang langsung di medan tempur.

******

Iska (Ice tribe)

Fui Malianis (Offense) [Penyihir Es (tipe penyerang)]

Malianis merupakan satuan penyihir Iska yang dikhususkan menjadi kombatan semenjak konflik dan bahaya yang begitu aktif di daratan. Tipe offense (laki-laki) atau offensia, merupakan pasukan yang dikhususkan untuk memberikan kerusakan sebesar mungkin pada lawan atau mengimobilisasi mereka.

Fui Malianis (Support) [Penyihir Es (tipe pendukung)]

Malinis tipe support (perempuan) atau defensia, lebih terkhusus untuk memperkuat atau mempertahankan rekan mereka. Sihir-sihir seperti enchantra dan enhancra merupakan inti dari peran mereka di medan tempur. Meskipun begitu, hal yang paling membuat mereka dikenal di kalangan Penempa Bumi ialah perisai sihir mereka yang begitu kuat dan fleksibel.

Parang Malianis [Penyihir Pedang]

Malianis yang telah menguasai sihir pertempuran dan ilmu pedang. Dilatih langsung oleh para Waraney, Parang Malianis mampu bertarung di jarak yang tidak aman dengan sihir dan pedang esnya. Meskipun menggunakan pedang atau parang, Parang Malianis tetap akan menimbulkan kerusakan magis, tak seperti para Penempa Bumi.

Weren Dangit [Mata Langit (pandu)]

Weren Dangit mulai hadir di deretan pasukan Es semenjak reinkarnasi ke empat. Mereka merupakan putra-putri hasil perkawinan gadis malianis dengan keluarga Serenada (Genka), melahirkan para penyihir es dengan mata tajam, ditambah dengan kemampuan mereka untuk mengudara, menjadikan mereka pandu yang sangat baik. Atas terlahirnya para Weren Dangit, alam menganugrahkan mereka dengan sepasang burung hantu berbulu putih kesianan, yang anak-anaknya akan menemani para Weren Dangit ketika mengintai dari Angkasa.

Tou Wakar [Elemental Es]

Tou Wakar merupakan para elemental yang didatangkan oleh para penyihir Iska. Tubuh mereka menyerupai kristal es dengan tangan terpisah dan tanpa kaki. Elemental Es termasuk di antara elemental yang memiliki ketahanan tubuh yang tinggi, kedua setelah elemental Cahaya. Tou Wakar berfungsi untuk menjaga garis depan Iska mengingat tubuh para penyihir yang jauh lebih rentan ketimbang Penempa Bumi.

*****

Ambawak (Earth tribe)

Dubalang Kapak [Prajurit Kapak]

Para Dubalang merupakan pasukan dari para bangsawan dan pengawal kerajaan. Dubalang Kapak merupakan pasukan penyerang yang diuntungkan ketika dikerumuni musuh. Dengan kapak raksasa yang memiliki area serangan (dasar) paling luas di antara semua senjata jarak dekat yang ada di dunia baru ini. Meskipun bila lawan mereka selamat dari tebasan kapak mereka, jika tak memiliki zirah yang cukup tebal atau penyembuhan yang cukup kuat, pendarahan yang dihasilkan dari serangan Dubalang Kapak akan merenggut perlahan nyawa lawannya.

Dubalang Panukok [Prajurit Palu]

Dubalang Panukok merupakan pasukan penyerang terkhusus untuk melumpuhkan musuh atau melawan musuh dengan zirah yang tebal. Dengan palu raksasa yang mampu dengan mudah meremukkan tengkorak lawannya, Dubalang Panukok akan mengguncang daratan dan memainkan tanah sesuai dengan kehendaknya.

Dubalang Parisai [Prajurit Perisai]

Dubalang Parisai merupakan pasukan bertahan yang dikenal dengan istilah 'tank'. Dengan tubuh melebihi 4 meter dan perisai terbuat dari intan suci, Dubalang Parisai tak lain bagaikan sebuah benteng yang berjalan. Meski merupakan yang terlambat di antara semua Dubalang, Dubalang Parisai mampu memunculkan 2 mata tombak pada bagian atas dan bawah perisai mereka, berubah menjadi tipe penyerang dengan pertahanan yang tinggi. Dengan mereka di garis depan, hampir mustahil untuk bisa menerobos langsung barisan para Dubalang.

Dubalang Katapel [Prajurit Pengumban]

Dubalang Katapel merupakan prajurit jarak jauh dengan pengumban raksasa. Melempar dari peledak Genka, minyak hingga intan terkeras sekalipun, Dubalang Katapel merupakan meriam hidup yang mampu memporak porandakan barisan lawan. Para bangsawan hanya menggunakan Dubalang Katapel ketika melawan suku lain, karena menurut mereka tidak terhormat melawan para bandit dengan senjata yang begitu mematikan.

Pandeka [Pesilat Elite]

Pandeka merupakan para pasilek dengan daya tarung terbaik di keluarga mereka. Dengan 4 cabang ilmu yang berbeda, mereka merupakan para ahli bela diri dengan gerakan gesit dan mematikan meskipun memiliki ukuran tubuh yang cukup besar. Tak layaknya para bangsawan yang bertarung dengan intan suci, para Pandeka menggunakan platina suci sebagai senjata mereka.

Melati [Penyihir Putih (istri pesilat)]

Meski memiliki ukuran tubuh yang kecil (Dalam standar Ambawak), para Melati merupakan individu tercerdas di antara kaum Ambawak. Dengan sihir putih yang mampu menguatkan, mereka terkadang akan menemani suami mereka di medan tempur, melipat gandakan kekuatan para Pandeka dan menyembuhkan fisi serta jiwa mereka. Para Melati merupakan satu-satunya golongan Ambawak yang mampu menggunakan sihir.

*****

Vhisawi (Toxic tribe)

Jawara Tombak [Prajurit Tombak]

Para Jawara merupakan manusia modifikasi dan putra-putra yang memiliki darah bidadari mengalir pada tubuh mereka. Meskipun memiliki jumlah yang cukup banyak ketimbang pasukan Penempa Bumi lainnya, para Jawara memiliki kualitas yang tidak kalah saing dengan mereka. Bersenjatakan tombak dan racun, Jawara Tombak merupakan pasukan yang memiliki reputasi dalam kemampuan mereka meluluh lantahkan kavaleri dalam waktu singkat. Teknologi dan kecerdasan mereka membuat Jawara Tombak dengan mudah bisa memposisikan diri mereka di medan pertempuran dan memanfaat setiap kesempatan yang ada.

Jawara Busur [Prajurt Busur Silang]

Jawara Busur merupakan pasukan jarak jauh yang bersenjatakan busur silang dan berbagai macam zat kimia. Meski tak bersenjatakan tombak, Jawara busur memiliki kegesitan dan kemampuan bertarung jarak dekat yang tinggi menggunakan busur silang dan pisau mereka. Dengan berbagai zat kimia dalam persenjataan mereka, Jawara busur akan mengatur jalannya pertempuran dengan menembakkan hal krusial layaknya area penyembuhan, wilayah ledakan dan zona radiasi.

Dara Komodo [Gadis Komodo]

Dengan tubuh dari gabungan antara putri bidadari dan naga komodo, Dara Komodo merupakan sekumpulan gadis kadal yang mematikan, terlahir memiliki kulit yang tebal secara natural menjadikan mereka tak memerlukan zirah di medan pertempuran. Bersenjatakan tombak bermata pedang dan bisa, Dara Komodo merupakan pasukan yang memiliki spesialisasi dalam melelehkan zirah lawannya dan memperlemah tubuh mereka. Dara Komodo memiliki ekor kadal besar yang sangat kuat dan sering berperan penting dalam pertarungan mereka.

*****

Sarma (Nature tribe)

Nu Manah [Gadis Pemanah]

Nu Manah tak lain ialah Sarma itu sendiri, sekumpulan gadis pemanah yang mampu menyembuhkan siapapun yang terpanah oleh mereka. Sihir Nu Manah mampu menyembuhkan apapun kecuali racun dan bisa tingkat tinggi Vhisawi atau kematian. Nu Manah memiliki reputasi untuk tak pernah meleset terkecuali seseorang menghentikan anak panah mereka. Dengan getah Pohon Kehidupan mengalir di tubuh mereka, cukup seorang Nu Manah saja, mampu untuk menjaga keutuhan satu kompi (80-250 orang).

Raksaka [Pemanah Cilik]

Raksaka merupakan anak-anak Vhisawi yang lahir dari rahim Sarma. Raksaka tak lain merupakan Jawara dengan tubuh sedikit lebih tinggi. Berbeda dengan Jawara seutuhnya, terdapat perempuan di antara kalangan Raksaka. Dengan getah Sarma pada tubuh mereka, Raksaka memiliki akurasi dan regenerasi yang lebih kuat ketimbang para Jawara, namun tak sepintar mereka.

Urang Tangkal [Manusia Pohon]

Urang Tangkal merupakan para manusia pohon yang memiliki ukuran tubuh tak lebih tinggi dari anak-anak. Mereka merupakan pelempar lembing yang handal dan ahli dalam bertarung menggunakan tombak. Para Urang Tangkal meskipun sudah ada dari sebelum kedatangan Sarma ke dunia ini, terikat dengan para gadis Alam. Karena sifatnya yang terbentuk dari alam, para Sarma bisa membangkitkan Urang Tangkal yang telah gugur dengan sihir mereka.

Tangkal Kokolot [Leluhur Pohon (Raksasa)]

Berbeda dengan Urang Tangkal yang berkeliaran di hutan Umanacca, Tangkal Kokolot cenderung memilih berdiam diri layaknya pohon-pohon lainnya. Dengan tinggi lebih dari 15 meter serta batang dan dahan yang tebal, para pohon tua ini mampu meratakan musuh mereka dengan kekuatan dan sihir alam mereka. Tangkal Kokolot cenderung membawa para peri dan Urang Tangkal bersama mereka, meskipun mereka sangatlah jarang keluar dari tanah Umanacca. Para Sarma tak terikat dengan mereka dan tak mampu menghidupkan kembali mereka. Butuh waktu ratusan hingga ribuan tahun hingga beberapa Urang Tangkal terpilih untuk tumbuh menjadi Tangkal Kokolot.

Ankila [Dinosaurus Ankila]

Ankila merupakan hewan besar dengan tubuh berlapiskan zirah tebal dan ekor bertanduk baja. Tubuhnya mirip seperti gabungan antara ankylosaurus dan stegosaurus. Mereka cenderung tinggal di dunia bawah tanah bersama para jamur dan menjaga tempat itu bersama Urang Tangkal versi jamur di sana. Ankila mampu menggunakan sihir alam dan memiliki reputasi dalam ketahanan mereka dalam bertarung.

Cendrawasih [Burung Agung Cendrawasih]

Cendrawasih merupakan burung terbesar yang ada di tanah Umanacca. Cendrawasih mampu menggunakan sihir alam dan angin yang sangat kuat, melebihi apapun kecuali Pohon Kehidupan. Beberapa penyihir Angin dikatakan memuja Cendrawasih, namun hanya segelintir orang terpilih dari mereka yang memiliki izin untuk memasuki Umanacca. Meski tak pernah meninggalkan tanah Umanacca, Cendrawasih mampu memberikan berkahnya ke belahan bumi manapun, bahkan melebihi Pohon Kehidupan yang hanya berinfluensi di Daratan dan Lautan.

*****

Ratmuju, Dramu Lishmi (Dark-Light tribe)

Dark Musician [Musisi Kegelapan]

Musisi Kegelapan, mereka bertarung dengan suara dan nada yang dibentuk oleh musik. Nada yang mereka hasilkan dapat berubah menjadi apa saja, oleh karena itu imajinasi menjadi senjata terkuat mereka. Para musisi Kegelapan terkenal sebagai personel yang mampu menciptakan kerusakan terbesar dalam pertempuran, mereka juga ahli dalam penggunaan kutukan yang memperlemah musuh mereka serta merusak mentalitas mereka.

Light Musician [Musisi Cahaya]

Musisi Cahaya, sama seperti musisi Kegelapan mereka bertarung dengan suara dan nada yang dibentuk oleh musik. Nada yang mereka hasilkan dapat berubah menjadi apa saja, hal ini membuat imajinasi menjadi faktor yang amat penting dalam musik mereka. Para musisi Cahaya hampir tidak memiliki kemampuan untuk merusak (terkecuali Austra) dan ahli dalam penyembuhan dan pertahanan, mereka menggunakan anugrah musik untuk memperkuat sekutu mereka dan memulihkan mentalitas mereka yang rusak selama pertempuran.

Dragon Guard [Prajurit Naga]

Dragon Guard adalah prajurit yang melayani keluarga Baixo. Mereka merupakan prajurit tangguh dengan keris raksasa di tangan mereka, dan tubuh mereka terbalut dengan zirah hitam yang amat pekat. Meski mereka ditugaskan pada naga yang memiliki elemen berbeda-beda, para Dragon Guard tetap menggunakan teknik kegelapan untuk bertarung.

Spear Guard (Living Dead) [Prajurit Tombak]

Prajurit Tombak, tak ada yang istimewa, hanyalah mayat hidup yang menggunakan tombak dan teknik kegelapan untuk bertarung.

Bow Guard (Living Dead) [Prajurit Panah]

Prajurit Panah, tak ada yang istimewa, hanyalah mayat hidup yang menggunakan panah dan teknik kegelapan untuk bertarung.

Dark Wizard (Living Dead) [Penyihir Kegelapan]

Penyihir Kegelapan, sekumpulan mayat hidup yang menggunakan sihir kegelapan untuk bertarung, ilmu mereka cukup mirip dengan sihir para Survya

Dragon [Naga]

Para naga melayani langsung di bawah keluarga Baixo, tiap individu mereka memiliki elemen berbeda dari naga lainnya. Mereka bertarung menggunakan sihir, ro' dan 'ath dari elemen yang mereka miliki.

Mammoth [Gajah Mammoth]

Sekumpulan gajah purba yang melayani keluarga Aes. Dalam pertempuran mereka mampu memperkuat serangan sekutu mereka dengan suara dan nyanyian mereka, serta menjadi meriam musik yang amat mematikan.

Black Lady [Gadis (hantu) Kegelapan]

Sekumpulan roh yang terbentuk dari kekuatan Auspicius, mereka lebih mirip jin dan bertarung menggunakan nyanyian dan kukur mereka. Sejauh ini mereka yang paling berguna di Ratmuju semenjak mereka yang mengurus seisi provinsi itu.

Shadow Puppet [Wayang Hidup]

Boneka-boneka yang digunakan Borea sebagai senjata untuknya bertempur, Austra juga bisa menggunakan mereka walau tak sehandal kakaknya.