webnovel

Apa itu cinta.

Aku bertemu dengannya, dan pada akhirnya siapa yang akan aku pilih?

author_gaje_ya_kan · Urban
Not enough ratings
20 Chs

Volume 01 tamat

"Eeeee... jadi, hari minggu kemarin adalah kencan pertama kalian?"

Tanya ku kepada Dimas, dia malu-malu kucing. aku terus saja mengejeknya, aku tidak menyangka dia akan memilih Nina sebagai pacarnya, aku tahu sifat Nina yang sangat keras kepala itu.

Tidak lama setelah itu datang Edo, hari ini dia masuk setelah absen 3 minggu lebih.

"Baik-baik aja kan?"

tanya ku kepadanya, dia selalu saja harus seperti ini.

"lagi ngomongin apa sih? kayaknya asyik benar."

Kini dia mulai duduk, dan ikut pembicaraan kami, dia adalah salah satu dari teman baik ku, dia tinggal di dekat rumah ku

kami berteman sejak masih belum masuk sekolah dasar, ibunya memiliki ruko dan ayahnya bekerja sebagai dokter.

"Kalian udah punya pacar? tidak... maksudku Dimas sudah punya pacar?"

kami berdua akhirnya menggoda Dimas diwaktu itu.

"Selamat siang anak-anak, oke baiklah sekarang waktunya belajar. hey Rizki taruh handphone nya."

pelajar kimia?

aku menyukainya, tapi tidak begitu tertarik untuk hal-hal yang jauh tentang kimia

kami pun belajar mapel kimia selama 3 jam 30 menitan.

Bu guru Roza, selalu saja hadir.

dia tidak pernah tidak hadir mengajar, bahkan selama kami disini (sekolah.) kami tidak pernah melihatnya telat masuk kelas.

Bu guru Roza dia ini guru muda dan boleh dibilang cantik, tubuh semampai, dada yang juga... cukup besar, hidung mancung, dan rambut lurus.

Bu guru Roza tergolong pendiam, dia jarang bicara.

tapi gak jutek, kalau kita bertanya pasti dia cepat nanggepinnya.

Ya... tapi aku lebih suka kepada ibu Tin sih, apa karena aku yang sering berbicara kepada beliau?

"Sucipto! bisa tolong ibu mengkoreksi jawaban ulang harian dari kelas 11 A?"

"Bisa kok Bu, kertas jawabannya mana?"

kemudian beliau memberi kertas jawaban itu, dan dengan kunci jawaban pula, beliau pun setelah itu langsung merebahkan kepalanya diatas meja, sepertinya beliau demam.

"Ibu sebaiknya mengambil obat di UKS, pekerjaan ini biar aku yang menyelesaikan sepenuhnya." setelah mendengar perkataan ku barusan, beliau pun beranjak pergi dari kelas, mungkin mau mengambil obat-obatan di UKS.

setelah beberapa lama, beliau kemudian masuk lagi, duduk di meja guru, sembari meminum obat.

"Ini ambil." ucap beliau, memberikan ku sebotol air mineral.

"Hah..." lenguhan nafas panjang mengiringi setiap centangan.

beliau mungkin saja tidur, ya... mungkin itu efek dari obat yang beliau minum.

"Kakak...!"

"husst...!"

dengan cepat aku menyuruhnya diam, karena Ibu Roza sedang tidur, Ichi pun mendekati ku secara perlahan, dan kemudian mengangkat kursi dan menaruhnya disamping ku, "Dasar bulat." ucapku, dan meneruskan pekerjaan ku.

"Maaf ibu ketiduran, sekarang sudah pergantian jam ya?"

dia langsung saja membereskan semuanya, memasukannya kembali kedalam tas, kemudian langsung pergi dari kelas.

"Cipto, Bisa keruangan Ibu sekarang." panggil Pak Zur, mungkin dia ingin menanyakan tentang universitas mana yang akan ku ambil, benar saja setelah diruangan nya, beliau memberikan brosur universitas beserta jurusan atau fakultasnya.

sungguh ini masih jauh dari itu, aku hanya ingin menikmati masa SMA ini, tanpa harus terbebani oleh ini semua.

"Baiklah, asal nilai mu masih bagus." ujar beliau dan lalu menepuk pundak ku, kemudian mempersilahkan ku untuk kembali ke kelas.

"Ada urusan apa pak zur manggil kamu Cipto." tanya wali kelas, ya sekarang memang jam pelajaran beliau.

aku hanya menjawab bahwa beliau meminta bantuan ku, hanya itu jawaban yang ku berikan pada wali kelas ku.