webnovel

Apa itu cinta.

Aku bertemu dengannya, dan pada akhirnya siapa yang akan aku pilih?

author_gaje_ya_kan · Urban
Not enough ratings
20 Chs

Keseharian

"Kamu, Ahahaha... yang lainnya masih libur, kita-nya harus masuk, iyakan To?"

Ah, Memikirkan ini saja sudah membuat aku bosan, masa orientasi siswa atau MOS sudah diubah, jika dulu MOS indentik dengan sifat bullying, seperti menyuruh yang tidak-tidak kepada siswa baru, sekarang hanya disuruh mengenali lingkungan sekolah, melihat eskul-eskul yang ada.

"Kak! Ada eskul Belajar gak?" tanya salah satu kembaran yang tadi.

"Gak ada."

jawab-ku tegas, kami memainkan kuis, memainkan permainan cerdas cerman.

"Baiklah besok kalian akan ikut ketua kelompok, dia akan menunjukkan beberapa ruangan yang belum kalian lihat hari ini."

Waktunya pulang, hari masih jam 11 siang.

Ibu sudah beres menggemasi rumah, padahal aku hendak membantu dirinya.

"Nanti tolong ibu belikan ini ya."

Ucap ibu, memberikan secarik kertas catatan, yang isinya nama-nama sayuran.

"Nanti tolong ajari adik-Mu, akhir-akhir ini nilainya sangat menurun."

Aku setelah berganti pakaian, aku langsung pergi kepasar, menaiki sepeda, ku kayuhkan sepeda-ku dengan cepat

"Pak bayam berapa?"

"3 ikat 5 ribu."

aku tidak langsung membelinya, akan tetap mencari plan lainnya, menanyakan harga siapa tau ada yang lebih murah.

"4 ikat 5 ribu dek."

Kan ada yang lebih murah, aku beli bayam itu seharga lima ribu.

bayam, kangkung dan sawi sudah, dan masih ada sisa 6 ribu.

dua tempe masih bisa dibeli nih.

"Pak Le, Tempe dua."

Pak Le adalah tetangga kami, beliau berjualan di pasar ini, tepatnya di blok sayuran.

Pasar ini Ada macam-macam blok

Blok hasil laut

Blok Hasil kebun

Blok hasil kebun dua jenis, ada blok buah-buahan dan sayur-sayuran.

Blok Untuk penjual baju, ini kusus untuk ruko baju saja.

lalu ada Blok ruko, ya disini banyak sekali yang berjualan.

"Bantu ibu bersihkan sayurannya, untuk bayam daunnya aja yang di petik."

ini sudah jadi kebiasaan-Ku, membantu ibu didapur, kadang adik juga sering membantu ibu.

Keuangan keluarga kami akhir-akhir ini sangat pas-pasan, ditambah adik yang baru masuk SMP, yang tentu harus mengeluarkan uang yang cukup banyak, biarpun adik masuk sekolah negeri, namun uang baju dan uang buku LKS pasti ada.

"Adik-Mu belum pulang?"

entah, mungkin MOS nya masih mengambil MOS lama.

Besok, apa yang akan terjadi ya?

apakah masih seperti hari ini, atau berubah?

"Bu aku kekamar dulu, mau belajar."

ucap-ku lalu kemudian masuk kekamar, duduk dimeja belajar, memperlajari soal-soal kelas satu, walau pun aku sekarang sudah kelas dua SMA.

kudengar suara adik, artinya dia sudah pulang, Mungkin dia sedang kecapekan, nanti saja aku berbicara kepadanya masalah nilainya.

tibahlah waktu makan siang, kami makan bertiga dimeja makan, Sesudah selesai makan, adik langsung membantu mencuci piring, sedangkan aku mengelap meja makan.

"Sur, abang dengar nilai raport akhir kelas 6 mu turun ya?"

"Iya, bang."

"mau abang ajarin gak, tapi pas udah masuk sekolah?"

"A... katanya abang mau kerja paruh waktu?"

"Itu bisa diatur."

Adik-ku orangnya super penurut kepada Kami, mungkin karena dia anak bungsu, jadi dia bisa membawa diri.

"Kamu masih ikut klubkan?"

Dia adalah seorang pamain volly, aku tidak tau diposisi apa dirinya, kalau sepak bola kan banyak sekali posisi pemainnya.

mungkin di volly juga ada posisi-posisi didalam-nya.

Rasanya, aku ingin sekali tidur disiang hari yang panas ini.