webnovel

ANGGITA and HER STORIES

Patah hati berulang kali tidak membuat Anggita putus asa mencari pengganti. Sampai akhirnya, kedua orang tuanya menjodohkannya dengan Alfa, sang pangeran es di sekolahnya. Namun, hubungan Anggita dan Alfa yang masih seumur jagung harus terusik karena hadirnya mantan pacarAlfa, yaitu Venus. Hingga suatu hari, Anggita bertemu dengan Afkan, si cowok tengil, baik hati yang selalu ada untuk Anggita.Tanpa direncanakan keduanya mulai dekat. Gara-gara Afkan, perlahan Angita bisa melepaskanAlfa. Masalahnya, saat Anggita mulai terbiasa dengan Afkan, Afkan justru pergi meninggalkannya dan Alfa mulai mengejarnya. Haruskah Anggita kembali lagi pada Alfa? Atau ia tetap hidup dalam bayang-bayang Afkan?

BebbyShin · Teen
Not enough ratings
26 Chs

Enam belas

Jangan lupa tinggalin jejak kayak biasa yaa..

Sekalian Vote dan Komennya

Happy Reading All~

🌻🌻🌻🌻🌻

Setelah adegan peluk-pelukan tadi dan juga Gita berhasil memposting fotonya berdua dengan Alfa saat mereka berpelukan ke dalam akun instagramnya, kini Gita sedang senyum -senyum sendiri sambil mengunyah burger.

Gita dan Alfa sepakat memesan makanan cepat saji itu dari aplikasi makan online. Ya, sudah bisa dipastikan apartment ini tidak pernah ada bahan makanan, Alfa sama sekali tidak bisa memasak. Come on, Alfa bukanlah cowok multitalenta serba bisa  seperti tokoh di dalam sebuah novel, dia juga punya sisi kekurangan.

Gita memandangi Alfa yang duduk melipat kaki dilantai dengan mata terfokus pada buku tebal serta alat tulis di depannya. Kadar ketampanan Alfa meningkat ribuan persen menurut Gita kalau Alfa sedang serius seperti sekarang.

"Berhenti natap aku begitu. Mendingan kalau selesai makan, kamu cuci tangan,kaki lalu tidur dulu," kata Alfa tetap dalam mode cool tanpa menoleh Gita.

Gita berhenti mengunyah burgernya lalu menyatukan alisnya heran sambil menatap Alfa aneh.

'Gila! Matanya fokus di buku sama alat tulis, kenapa bisa tau kalo aku pagi mandangi dia? Apa ada mata baru di kepala kanan kirinya ya?' batin Gita.

"Ga usah berpikir keras, aku tau kamu mandangi aku!" kata Alfa lagi.

'Ya Tuhan! Beneran kak Alfa ini kayaknya cenayang deh. Dia juga tau apa yang aku pikirin. Ohmeigot! Nanti tau lagi kalo aku kepikiran buat peluk dia lagi. Anjir malu!' Gita bermonolog dalam batinnya.

"Ketagihan banget ya, mau peluk aku lagi? Sana tidur, aku ga janji mau peluk cewek ceroboh kayak kamu lagi!" ucap Alfa yang dihadiahi pelototan dari Gita.

"Hell! Siapa juga yang ngarep dipeluk apa meluk kakak lagi. Dih, ogah. Lagian nih ya, kan kakak duluan yang meluk aku. Dasar batu es gengsian. Balik lagi deh ke mode nyebelinnya!" omel Gita dan Alfa tidak menanggapinya sama sekali. Cowok itu fokus dengan buku di hadapannya.

Lima menit diam, keadaan hening. Gita menarik kaos yang dipakai Alfa.

"Kak, Kak Alfa... " panggil Gita yang tidak dijawab Alfa.

"Kak... KAK ALFAAAAAAAA...!" teriak Gita membuat Alfa menutup telinganya lalu mendengkus kesal.

"Apaan sih? Berisik banget!" ketus Alfa gusar.

Gita nyengir menunjukkan deretan gigi putihnya.

"Gita mau pinjem kaos Kakak buat tidur. Gak mau tidur pake seragam sekolah gini. Risih!" kata Gita tanpa malu.

"Ck! Gitu aja pake berisik. Cari aja di lemari, terserah kamu mau make yang mana," ucap Alfa datar, tapi sukses membuat mata Gita berbinar.

Gita mengalungkan lengannya pada leher Alfa membuat Alfa kaku seketika.

"Makasih Kak Alfa-ku!" pekik Gita girang lalu berlari menuju kamar yang dimaksud Alfa.

🌻🌻🌻🌻🌻

Kaos hitam menjadi pilihan Gita dari sekian banyak kaos yang ada di dalam lemari Alfa. Gita suka motifnya dan juga warnanya. Gita memilih untuk bergelung di kasur yang berada di dalam kamar Alfa.

Sebelum tidur, Gita mengambil ponselnya untuk mengecek notifikasi yang muncul, ada banyak sekali notif yang masuk di instagramnya akibat updateannya tadi. The power of Alfarabbi Davinci Putra. Yang komentar 90% fans berat Alfa yang tersebar entah dari penjuru dunia mana saja.

Gita memang sengaja menandai akun Alfa, yang tentu saja sudah di setujui oleh cowok gunung es itu sebelum di posting.

"Apaan sih, calon laki gue diaku-akuin cowoknya. Ngaca kek. Kak Alfa itu punya gue!" gumam Gita saat membaca komentar sinis fans fanatik Alfa untuknya.

"Anjir. Kak Alfa perasaan bukan selebgram apalagi artis, kenapa bisa segini banyaknya sih fansnya. Mana alay semua lagi. Ga tau apa dia, kalo gue yang bakal jadi calon istrinya Kak Alfa. Nyebelin banget sih, maki-maki gue lagi. Kenal juga kagak. Kalo ketemu gue jambak lo," Gita mendengkus kesal sambil bergumam.

"Kak Alfa lagian, foto gue yang dipajang cuma 2 doang. Kayak irit kuota aja sih, ga bisa ngeupload foto gue banyak-banyak. Ngeselin banget!" gerutu Gita.

"Mending gue tidur dibanding kesel sendiri ngeliatin komentar pedes begitu. Yang penting kan tadi udah dipeluk kak Alfa. Eh, kira-kira gimana ya rasanya bobo sambil di peluk kak Alfa? Aduh kenapa otak aku jadi mikir gitu sih!" gumam Gita sambil senyum-senyum sendiri membayangkan tidur dalam pelukan Alfa.

🌻🌻🌻🌻🌻

Kemarin adalah hari paling membahagiakan bagi Gita, karena dalam sejarah hubungannya dengan Alfa baru kemarin dia merasakan kemajuan yang cukup pesat. Alfa mengakui kecemburuannya jika Gita dekat dengan cowok lain lalu Alfa juga sudah berani memeluk Gita dengan luwes tanpa ragu.

Dari semalam sikap Alfa sedikit mencair dan manis menurut Gita. Alfa membangunkan Gita dengan cubitan pipi yang cukup keras, ya wajar saja sih, soalnya mama Gita biasanya banguni Gita dengan siraman air, karena Gita kalo tidur kayak kebo, pules banget.

Salah satu tingkah absurd dan aib Gita kemarin malam juga ikut terbongkar, Alfa untuk pertama kalinya terkikik geli. Fakta menunjukkan jika Gita tidur sambil ileran. Sumpah buat yang satu ini, rasanya Gita pengen nyebur di rawa-rawa aja sangking malunya. Semoga Alfa gak ilfeel saat sudah tau fakta kalau Gita tidur suka ngiler.

Biasanya kalau seseorang tahu aib kita, mereka bakal ngejek kita. Tapi berbeda dengan Alfa, cowok itu cuma diam sama sekali tidak mengungkit perihal iler Gita semalam. Padahal kan iyuuuh banget, cewek secantik Gita kalau tidur masih ngiler.

"Kak Alfa," panggil Gita membuat Alfa menoleh kearahnya namun, kembali lagi fokus ke jalanan di depannya.

"Kak.. Oh.. Kak Alfa..." panggil Gita lagi.

Alfa hanya berdeham menanggapi panggilan Gita padanya.

"Kak Alfa ilfeel ya sama Gita? Gara-gara.. Itu-- iler semalem?" tanya Gita ragu sekaligus penasaran.

Jangan tanyakan di mana rasa malu Gita saat ini, karena rasa malunya sudah ditepis jauh-jauh demi jawaban Alfa padanya. Ya begitulah Gita, menyingkirkan rasa malu demi penjelasan. Gita tipikal cewek yang blak-blakan, dia tidak akan bisa lama menahan rasa penasarannya yang sudah bersarang dikepalanya.

"Kenapa harus ilfeel?" tanya Alfa balik.

"Ck! Kebiasaan deh, orang nanya balik nanya. Sebel!" gerutu Gita dan Alfa hanya menggeleng kepala pelan.

"Ya kan, biasanya cowok itu ilfeel kalo tahu aib ceweknya. Apalagi Gita cantik, tapi tidur suka ngiler," kata Gita polos.

Alfa menyunggingkan senyuman kecilnya mendengar ucapan Gita yang terlalu polos. Gita bukan tipikal cewek yang suka akting manja atau sok polos. Itu adalah sikap asli seorang Anggita Adevia Prayetno.

Alfa menepikan mobilnya di jalanan yang cukup sepi, sebentar lagi mereka akan sampai di sekolah namun, karena hari ini masih cukup pagi, Alfa berani memberhentikan mobilnya tidak takut terlambat masuk sekolah.

"Gak ada manusia yang sempurna. Aku gak sempurna begitu juga kamu. Menurut aku, tidur ileran itu bukan aib yang bisa bikin aku ilfeel. Itu hal yang manusiawi. Banyak orang di luar sana yang begitu, jadi buat aku itu hal yang biasa aja. Kecuali kamu melakukan hal fatal yang gak diperbolehkan oleh norma agama dan lingkungan, mungkin itu bisa aku jadikan alasan untuk merasa ilfeel sama kamu," jelas Alfa cukup panjang yang membuat Gita menganga terpesona.

Selain tampan, pintar ternyata pemikiran Alfa begitu dewasa, membuat Gita semakin jatuh cinta pada calon suaminya itu, meskipun ada kalanya Gita merasa sangat kesal dengan sikap Alfa padanya. Perasaannya kian menggila saat Alfa memukul puncak kepalanya pelan dengan senyum simpul yang jarang sekali Alfa tunjukkan pada siapa pun termasuk Gita.

"Malaikat maut gue, udah berubah jadi malaikat cinta. Anjir, gue meleleh," batin Gita dengan detak jantung yang bersorai-sorai.

"Kamu selingkuh dengan cowok lain, itu termasuk hal fatal yang bikin aku ilfeel. Jadi, jangan lakuin, kalo kamu ga mau masuk dalam daftar orang yang bikin aku ilfeel," kata Alfa lagi.

Seketika hati Gita mencelos merasa bersalah, karena dia kemarin berniat selingkuh dengan Andrew dan bilang ke Amel kalau dirinya sudah berpacaran dengan Andrew. Demi apapun, Gita menyesal karena lebih membanggakan cowok brengsek macam Andrew dibanding calon suaminya, si malaikat maut yang super cool.

"Kak Alfa... Maaf ya," kata Gita lirih.

"Maaf?" tanya Alfa heran.

"Buat semuanya," ucap Gita dan Alfa mengerenyitkan dahi menatap Gita lekat.

"Dan terima kasih ya Kak, karena kakak, Gita sadar satu hal, kalo kita gak perlu seorang yang sempurna buat bisa bersama, karena yang dibutuhkan itu adalah seseorang yang tau kekurangan kita, tapi dia tetap ingin bersama. Sama halnya kayak Kak Alfa, yang masih mau bertahan dengan Gita biar pun kakak tau Gita banyak kekurangan." ucap Gita panjang lebar.

"Gita sayang Kak Alfa," ucap Gita pelan dan Alfa hanya tersenyum kecil tidak membalas ucapan Gita, menstater kembali mobilnya menuju sekolah.

Pagi yang indah untuk memulai segala aktivitas.

🌻🌻🌻🌻🌻

Kita tidak bisa memilih dengan siapa kita jatuh cinta.

Tapi kita bisa memilih siapa yang patut untuk tetap di perjuangankan

- Anon -

🌻🌻🌻🌻🌻