webnovel

Alqueena

Astyaaa · Fantasy
Not enough ratings
4 Chs

Alqueena 2

Keesokan harinya..

Key yang terbangun dari tidurnya pun langsung bergegas untuk membersihkan dirinya dan bersiap siap untuk berangkat menuju sekolahnya.

Tak lama kemudian, key sudah selesai siap siap dan langsung turun untuk sarapan. Key sarapan ditemani oleh maid dan satpam di mansion key, key sudah menganggap mereka adalah keluarga.

Key pun selesai sarapan dan langsung berangkat menuju sekolahnya karena ia sudah telat dan gerbang sekolah pun sudah ditutup. Key mengendarai mobil nya dengan kecepatan tinggi, ia tidak memperdulikan ucapan sumpah serapah dari pengguna jalan lainnya.

Sesampainya di depan gerbang, key melihat gerbang sekolah yang sudah tertutup rapat.

"Ahh shittt" gumam key. Key berfikir keras bagaimana caranya ia agar bisa masuk kedalam. Tak lama key mendapatkan ide. Key turun dari mobil nya dan menghampiri satpam tersebut.

"Pak bukain dongg" ujar key

"Gak bisa atuh neng, neng udah telat gak bisa masuk" balas satpam tersebut.

"Gimana kalo ini pak" ujar key seraya mengeluarkan 2 lembar uang seratusan.

"Maaf neng gak bisa" balas satpam tersebut kekeh

"Yaudah deh, bisa panggilin pak herlan?" Tanya key

"Mau apa neng manggil pak herlan?" Tanya balik satpam tersebut

"Banyak bacod" batin key.

Key berjalan menuju mobilnya dan langsung menelpon herlan agar menuju gerbang.

Tak lama kemudian herlan datang sambil berlari.

"Ada apa?" Tanya herlan

"Ini bang pak satpam gak kasih aku masuk" ujar key dengan wajah yang dibuat cemberut

"Dia adik saya, biarkan dia masuk" ujar herlan dingin, satpam tersebut pun langsung membuka gerbang agar key bisa masuk.

"Thanks youu abngg" seru key seraya mengedipkan sebelah matanya. Herlan yang melihatnya hanya bisa menggeleng atas perlakuan adiknya tersebut.

Key pun bergegas menuju kelasnya karena KBM sudah dimulai sejak 30 menit yang lalu.

Tok tok tok

Ceklek

"Dari mana saja kamu?" Tanya seorang guru perempuan

"Kepsek" jawab key singkat dan menaruhi sedikit bumbu bumbu kebohongan.

"Masuk lalu kerjakan soal yang ada dipapan tulis" ujar guru tersebut atau bu bothol.

"Sangat mudah" batin key

Key pun langsung mengerjakan soal tersebut dengan tenang, ia hanya butuh 5 menit untuk mengerjakan soal hitung hitungan, karena ia sudah hafal di luar kepala.

"Sudah" ujar key dingin dan langsung berjalan menuju bangkunya.

"Anjir 5 menit ngerjain"

"Alah palingan salah semua, sedangkan materi ini belum di jelaskan"

"Smart girl"

"Keyyy pinterr"

Bu bothol pun meriksa pekerjaan key ia tercengang bagaimana bisa jawaban semuanya benar? Padahal ia belum menjelaskannya.

"Wow menakjubkan" ujar bu bothol. "Mari kita lanjutkan pembeljarannya" lanjutnya.

Kelas 11 Ipa1 pun belajar dengan tenang tanpa gangguan sedikit pun, tak lama kemudian bel istirahat menggema di seluruh penjuru AIHS, siswa siswi pun berhamburan keluar kelas menuju kantin.

-----------///-----------

Key pun sudah berada di kantin yang pastinya bersama dengan rere sahabat kecilnya. Rere pun memesan makanan untuk mereka berdua. Setelah beberapa menit rere datang dengan nampan ditangannya, dan mereka berdua pun makan dengan tenang.

"Eh key lu di los angles tinggal sama siapa?" Tanya rere

"Abang gua" balas key

"Terus bonyok lu?" Tanya rere lagi

"Meninggal" balas key dingin

"Eh maap" ujar rere gak enak dengan key

"Sans" balas key

"Eh tau gak lu tu mirip sahabat kecil gua" ujar rere tiba tiba "nama lu mirip sama dia tapi dia dipanggil queen, gua rindu dia seandainya kecelakaan 7 tahun lalu gak ada mungkin kita masih sama sama" lanjut rere. Key yang mendengar cerita rere terdiam jujur ia rindu juga dengan sahabat beserta abangnya.

"Maaf" balas  key, "gimana nanti lu main ke rumah gua ya, ajak teman teman lu gpp kok, nanti gua kirim alamatnya" lanjutt key

"Hah seriusan?" Tanya rere

"Iya rere" balas key, rere pun hanya mengangguk

Tak lama kemudian datanglah teman teman rere siapa lagi kalau bukan Reynald dkk.

"Gabung yo" ujar Varo, yang dibalas dengan anggukan oleh rere dan key.

"Key kita boleh main kerumah lu gak?" Tanya varo

"Kenapa tidak" balas key, " nanti bareng rere gua udah kasih alamatnya ke rere" lanjut key yang dibalas dengan anggukan oleh mereka.

Kringggg kringggg

Bel istirahat telah usai mereka pun balik kekelas mereka masing masing dan melanjutkan pelajaran yang masih tersisa.

4 jam pelajaran pun telah mereka lewati dan sekarang saatnya mereka pulang, key masih tertidur ia tak mendengar suara bel yang berbunyi, hingga

"Heii bangun" ujar Reynald seraya menepuk pipi key

"Eghhhh" lenguh key "eh" ujar key terkejud saat ia melihat wajah Reynald dekat dengan wajahnya.

"Udah bel, pulang" Ujar rey dan langsung berjalan meinggakan key sendiri dikelas

"Ahh shitt" gumam key dan langsung bergegas pulang menuju mansionnya.

Sesampainya dimansion key langsung menuju kamarnya untuk beristirahat tak lupa ia berpesan pada satpam bahwa teman temannya akan main.

^^^^^^^

Sore ini teman teman key akan berkunjung ke mansion key dan yang pastinya ada abang nya key.

Tok tok tok

Ceklek

Pintu terbuka dan menampilkan wajah khas bangun tidur.

"Maaf nona, teman teman nona sudah datang dan sekarang berada di ruang tamu" ujar maid tersebut

"Oke, buatkan mereka minuman dan cemilan jangan lupakan minumannku bi" ujar Key yang dibalas dengan anggukan oleh maid tersebut.

Key pun memasuki kamarnya dan langsung membersihkan dirinya, butuh waktu sepuluh menit untuk membersihkan dirinya.

Key pun keluar dari kamrnya dan langsung turun menuju ruang tamu.

"Hai, udah lama?" Tanya key kepada teman temannya

"Gak kok key santai lah" balas varo

"Ini lu yang punya mansion Key?" Tanya Ardam yang dibalas dengan deheman oleh Key

"Itu siapa Key?" Tanya Aldana saat melihat foto key bersama Efan.

"Abang gua" balas Key yang membuat mereka menganggukan kepalanya masing masing, tiba tiba

Ting ting ting (bunyi bel mansion key)

Salah satu maid pun membukakan ke pintu utama untuk melihat siapa yang datang.

Tak lama kemudian maid itu masuk dan berjalan menghampiri key.

"Permisi nona, seorang laki laki katanya berasal dari london ingin menemui nona" ujar maid tersebut.

"Suruh masuk bi" balas Key

Maid tersebut pun kembali kepintu utama untuk manyuruh sang tamu untuk masuk.

Tak lama kemudian datanglah seorang laki laki berkulit putih, mempunyai tubuh jangkung dan mata yang berwarna coklat terang.

Key yang melihat laki laki tersebut langsung tersenyum dan berlari untuk memeluknya, Key memeluknya dengan sangat erat hingga membuat laki laki tersebut hampir terhuyung kebelakang.

"I miss youu abngg" gumam Key. Sedangkan teman teman Key yang melihat adegan tersebut pun diam memperhatikan sang ratu es.

"Gua lebih dek, wh itu temen temen lu ya dek" balas Efan yaps laki laki tersebut adalah Efan Gustav.

"Hehe iya bang sana yuk" ujar Key seraya memeluk pinggang Efan.

"Hei kenalin abang gua bang Efan" ujar Key saat sudah sampai didekat teman temannya.

"Gua Efan Gustav" ujar Efan dingin

"Aldrick keyvaro waltson, panggil varo bang"

Deg

"Orang yang sudah mengusir Key" batin Efan dengan wajah yang semakin dingin.

"Rere Putri Algarega, Rere bang"

"Jenni Vedrick, Jenni"

"Ardam Mavello, panggil Adam bang hehe"

"Adit Biraha, Adit bang"

"Aldana Damian Waltson, Dana"

Deg

"Kakak sulung Key, yang kecelakaan. Dimata nya menyiratkan kerinduan kepada Key" batin Efan seraya menatap Dana sendu

"Reynald Mahattam Anderson, Rey"

"Salken semua" ujar Efan seraya duduk didekat Key.

"Abang tau resikonya" ujar Efan, Key yang mengerti pun hanya bisa terdiam.

"Aldana bisa ikut gua sebentar?" Ujar Efan yang dibalas dengan anggukan oleh dana dan berjalan menuju sebuah ruangan.

"Woee diem diem baee" ujar Adam memecahkan keheningan yang ada

"Main TOD kuy" ujar Varo tiba tiba

"Kuyyy" ujar mereka barengan kecuali Rey dan Key.

"Yodahh yok" ujar Rere. Mereka pun duduk melingkar dibawah dengan beralaskan karpet berbulu, Varo pun memutar botol tersebut dan mengarah ke Adam.

"Anjing ke gua" gumam Adam

"TOD? Cowo harus jantan" ujar Varo

"Dare, jangan aneh aneh bangsat lu kalo ngasih dare aneh" balas Adam

"Gua cuma mau lu gombalin maid yang ada disni" ujar Varo

Key pun langsung memanggil maid yang paling muda untuk menjadi bahan gombalan Adam. Tak lama kemudian datanglah maid tersebut.

"Oke calm down. Kamu tau gak apa perbedaan kamu dengan hujan?" Tanya Adam ke maid tersebut, yang dibaals dengan gelengan oleh maid tersebut dan membuat maid tersebut salah tingkah oleh Adam.

"Kalo hujan membasahi bumi kalo kamu membasahi hatiku ea eaaa" ujar Adam, maid tersebut yang mendengarnya pun tersipu malu

"Uhuyy tarikkk mangggg" ucap Varo

"Balik" ujar Key kepada maid tersebut

"Oke lanjut" ujar Adit

Adam pun memutar botol tersbut dan botol itu pun berhenti tepat mengarah ke Rey.

"Mampus kena lu Rey" ujar Varo

"TOD?" Tanya Adam

"Dare" balas Rey

"Simple, cium Key" ujar Adam dengan seringkaian liciknya.

"Ganti" balas Rey, Key  yang mendengar itu pun terkejut.

"Gak jantan" ujar Adam

"Oke" balas Rey

"Dihh apaan gak mau gua" tolak Key

"Sekali doang mah" balas Adam

Tiba tiba

Cup

Rey mendaratkan kecupannya tepat di pipi kanan Key, karena ia duduk di sebelah kanan Key. Key pun terkejut dengan ciuman yang tiba tiba dari Rey.

"Gua cinta lu Key, dan gua yakin bahwa cinta pada pandangan pertama itu ada" batin Rey

"Maaf" ujar Rey, Key yang mendengarnya pun langsung tersadar dari lamunannya. "Ehh" gugup Key

"Gosah gugup Key, santai aja" ujar Adam

"Bacot lu anjing" umpat Key

Mereka yang medengar umpatan Key langsung tertawa, kecuali Rey ia hanya terkekeh.

Tiba tiba datang Aldana dan Efan.

"Balik" ujar Aldana singkat, yang dibalas dengan anggukan oleh teman temannya.

Teman teman Key pun meninggalkan mansion Key, dan Key langsung berjalan menuju kamarnya, ia sengaja menghiraukan Efan yang terus saja memanggilnya.

***** TBC ******