PROLOG
Rayana Victhoria Agartha dan Jonathan Andrean Aghanta merupakan sepasang kekasih yang berprofesi sebagai agent kepolisian pusat di Divisi Kejahatan Pembunuhan, atau yang biasa disebut dengan PCA (Police Case of Agent). Di tengah perkotaan, dihebohkan oleh suatu kasus janggal yang masih belum terpecahkan oleh pihak kepolisian. Kasus terbesar dalam sejarah menguap ke permukaan, membuat Jonathan sang inspektur dengan sang kekasih sebagai wakil harus turun tangan untuk memecahkan secara langsung.
Berawal, dimana para gadis dari beberapa sudut distrik menghilang tanpa jejak, hingga tepat 2 kali 24 jam, ketika matahari baru mulai menampakkan diri di peraduan, sang korban ditemukan dalam keadaan sudah tak bernafas. Tidak ada tanda-tanda pembunuhan, ataupun riwayat penyakit yang serius. Namun anehnya, setelah melakukan autopsy pada tubuh korban, pihak medis menemukan bekas koyakan pada organ jantung, tanpa adanya robekan di area luar.
Semua petugas kepolisian pun dikerahkan di setiap daerah untuk berjaga-jaga. Pada malam hari, semua warga tidak diperbolehkan untuk meninggalkan pekarangan guna meminimalisir korban. Walaupun begitu, entah bagaimana pelaku melakukannya, karena dalam seminggu terakhir, jumlah korban semakin melonjak. Kasus tersebut membuat pihak kepolisian kalang kabut dan kewalahan.
A/N : Hai guys. Welcome to my story. Saya sangat berterimakasih jika anda mendukung buku ini, jadi harap menantikan kisah selanjutnya dari cerita. Terimakasih!