webnovel

about is love

Apa jadinya??? Ketika seseorang yang bertolak belakang di satukan dalam perjodohan, membuat awal konflik dimulai. Sementara seorang perempun yang memang sudah berulang kali di jodohkan selalu berhasil meloloskan diri dari perjodohan. Sementara yang lelaki, memang tidak percaya akan adanya cinta karena cintanya sudah mati bersamaan dengan perginya masa lalunya. ****************** "Lisaaa,,,, " teriak jamson ayah dari lisa saat mendapatkan kamar anaknya, tak ada dirinya, semua padangan pun menatap heran padanya. "Kau kenapa berteriak jamson"tanya david ayah dari zayn. "Kau mau tau sambungan cerita ku tadi?"balas jamson seketika, sementara clara yang faham langsung menyenderkan tubuhnya di dinding ranjang. "Dia, selalu berhasil kabur dan mengerjai orang yang ingin di jodohkan dengan di rinya, dia itu belut dav, belut"sambung jamson frustasi. Sementara zayn yang dari tadi menyimak ucapan mereka tersenyum miring, ia merasa tertantang 'menarik'batin nya "Aku menerima perjodohan ini"ucap zayn tiba tiba membuat semua perhatian tertuju padanya. "Eh"ucap mely. "Ya aku meneriman nya, aku akan menaklukan belut itu om"sambung zayn lagi, kemudian matanya menatap pada manekin yang menggunakan dress hitam dan sepatu tersebut, secarik seringainya pun tercetak jelas.

inda_29 · General
Not enough ratings
51 Chs

bab 30 : Las Vegas

lama perjalanan yang telah mereka lewati mampu menguras segala tenaga menyebabkan rasa lelah yang tak tertahankan

selepas turun dari pesawat mereka segera memesan mobil untuk pergi ke tempat penginapan yang sudah lisya pesan sebelum nya

baru saja sampai di sini lisa kecil terheran melongok kaget dan binggung bangunan tinggi berjejeran dengan rapi, bukan masalah bangunan nya yang membuat lisa kecil terheran melainkan bentuknya yang aneh tak pernah dirinya lihat selama ini

yunani memang memiliki Banyak bangunan tinggi berbeda dengan bangunan di sini terlihat sangat cantik sedangkan yunani tentunya bertema kastil kerajaan

"kakak itu apa?"tangan lisa kecil menunjuk dengan kaku bangunan tinggi itu dia merasa sangat terpukau

"gedung"balas lisya kecil lembut menunduk menatap tepat ke arah mata adiknya

"kenapa tempat itu terlihat begitu cantik kak, lisa ingin ke sana"puji lisa kecil dan mencoba untuk mendekat sebelum di tarik oleh lisya dengan cepat, kalau sampai keberadaan mereka berdua terekspos maka semuanya akan sia sia

dia tidak ingin kembali di jodohkan atupun di paksa menikah dengan seorang William putra mahkota sabero yang selalu memandang Drajat wanita berdasarkan fisik ugh dia benci hal itu mengingatnya saja membuat lisya merasa kemarahan nya berada di puncak ubun ubun

"lisa sayang, nanti ya kita jalan jalannya sekarang kita istirahat dulu ya, Kakak capek"bujuk lisya mengelus pelan wajah adiknya dengan Punuh sayang, lisa kecil oun mengangguk angguk setuju, mereka segera beranjak meninggalkan kawasan gedung tinggi itu sebelum ada orang yang mengenali siapa mereka berdua

walaupun keberadaan dirinya yang berasal dari yunani kuno bukan berarti keluarga jamson tidak memiliki koneksi apapun di dunia ini, keluarga mereka sangat berpengaruh walau tidak sebesar kuasa sabero yang notabene nya adalah bangsawan utama

******************

William berkaca dengan wajah berseri-seri dirinya begitu bahagia

tepat hari ini ia memutuskan untuk melamar lisya langsung walaupun dirinya tau padti gadis itu menolak kehadiran nya, tapi biar bagaimanapun dirinya lebih berkuasa dan yang pasti seorang lisya levina adalah miliknya

tak ada siapapun yang berani membantah keputusan itu, siapapun dia

"kenapa kau begitu bersemangat"puji suara itu dengan lembut

"apa ada suatu hal yang kau ingin lakukan hari ini"varya ibunda dari william tersenyum hangat menatap wajah sang anak yang tengah bersukacita

"aku memutuskan untuk melamar nya bunda"masih menghadap kaca william berbicara dengan semangat tanpa menyadari perubahan raut wajah varya yang membesu dan membatu sketika dirinya tahu betul siapa sosok dia yang dimaksud sang anak

dan varya tahu apa yang sudah terjadi tadi malam, walaupun dirinya merasa terhina karena jamson menolak perjodohan kedua keluarga ini bahkan jamson mencari orang yang sangat berpengaruh untuk di sandingkan dengan anaknya membuat keluarga sabero tak dapat membantah bahkan mereka berniat untuk menculik lisya saat perjodohan nya nanti tapi apa ini semuanya hanya sia sia tadi malam tepat saat daylane tak sadarkan diri seluruh negri sabero sudah kacau berita itu sudah tersebar, bahkan jamson segera menyuruh orang kepercayaannya untuk mencari sampai ke belahan dunia manapun

varya juga tak dapat menyalakan siapa pun disini dari awal mereka memang sudah memperlakukan lisa dengan buruk karena ada kesalahpahaman andai dulu mereka tak sejahat itu mungkin keturunan afrodith itu kini ada di genggaman mereka.

"bunda"

"bunda"

"Ibunda"tepat pada panggilan ketiga varya tersadar

"iya ada apa?"balasnya terkejut

"kenapa bunda? apa ada yang menggangu fikiranmu?"William bertanya lembut, varya hanya menjawab dengan gelengan kecil, diam itu lebih baik anaknya belum mengetahui mengenai hilangnya lisya itu jauh lebih baik kalau tidak maka semuanya akan kacau dirinya faham betul tabiat sang anak yang akan berusaha untuk mendapatkan apapun yang mereka inginkan

tepat sebelum varya meninggalkan kamar William seorang pelayang berlari dengan tergesa-gesa menuju kediaman William dengan paras mempesona itu dan berlutut cepat, dirinya memang di tugaskan untuk menyampaikan pesan mengajak lisya pergi ketaman bahkan sebuah acara lamaran mewah pun sudah siap

"hormat young lord"pelayan itu berlutut dengan wajah pucat terlalu takut ingin menyampaikan

"ada apa fey bukankah aku menyuruh mu untuk menjemput lisya?"tanya William cepat meminta menjelasan

tepat saat fey mengangkat wajah matanya menatap langsung ke arah varya yang menggeleng cepat seakan memerintahkan untuk diam dan tak bersuara sedikit pun

fey yang tak berani membantah langsung menunduk kembali tak ada kuasa untuk kembali mengangkat kepalanya

"ada apa fey, cepat jelaskan!"perintah telak William segera membuat fey terdiam kaku, varya bahkan tak dapat menekan kembali mendengar perintah anaknya itu membuat dirinya ikut kalah telak tak dapat membantah sedikit pun

"AKU PERINTAHKAN KAU UNTUK MENJELASKAN!"teriakan William menggemah membuat suasana kastil yang awalnya damai dan tentar menjadi sunyi senyap sketika

"hormat young lord, tadi sewaktu hama pergi ke tempat kediaman nya lady lisya, suasana kediaman lord jamson begitu kacau, bahkan lady daylane masih tebaring tak sadarkan diri dari tadi malam"jelas fey cepat menunduk takut melihat manik mata varya

"kenapa kenapa semuanya bisa sekacau ini, masalah apa yang telah terjadi?"William membondong fey dengan segelintir pertanyaan panjang

dengan takut takut fey menjawab dia tak menjamin nyawanya akan selamat kali ini

"tepat tengah malam di kediaman lord Lewis, lady lisya dan lisa menghilang"sambung fey lagi, varya memejamkan mata dalam mendengar kalimat penjelasan dari pelayan satu ini, dirinya tak dapat berkata kata akan kalimat yang di ucapkan oleh fey

"keluar!"suara dingin itu menyapu membuat fey mendadak panik

"ampuni hamba lord"mohon diri nya bersimpuh di kaki william

"mohon selamat kan nyawa hamba Lord"fey tak henti hentinya memohon pilu di bawah kaki william

"cepat keluar sebelum aku berubah fikiran untuk, melepaskan nyawamu hati ini"balas william lagi dingin tanpa babibu lagi fey segera berlari cepat

"ARRGHH!"teriakan kesal itu keluar dari mulut william iringi dengan bantingan barang mewah tak terhitung jumlahnya

"hentikan william!"perintah varya yang di abaikan

"bunda bilang hentikan!"teriak varya lagi, tanpa sengaja tubuh varya yang memeluk anaknya terbantik ke bawah

wiliam yang syok segera menarik ibunya

"selama ini aku terlalu baik padamu, sehingga kau melunjak, harusnya dari dulu aku langsung memaksamu !"pandangan mata itu menajam dengan tegas

"kau fikir kau bisa lari dariku?"tawa sumbang itu terdengar mengerikan

"prang!"pecahan kaca pun terdengar memekakkan, varya yang berada di dalam sana pun berteriak syok

"JANGAN HARAP SAMPAI KAPANPUN KAU HANYA MILIKKU"teriakan besar itu terdengar lagi

"aku akan mencari dirimu di manapun, karena kau cuma milikku"mata william menggelap kesal

"LISYA"sambungnya lagi