webnovel

NCT

"eo hyung! Kau sudah selesai? Mark dimana? Dia tidak dengan mu?" tanya Jung Jaehyun kepada sang leader

*Hyung (형) = adik laki memanggil kakak laki, bacanya "hyong"

"Mark ke kantin, syukur tadi berjalan lancar dan kita tinggal menunggu musiknya akan dikirimkan" jawab sang leader, siapa lagi jika bukan Lee Taeyong

Tahun depan NCT 127 akan comeback sebanyak 4 kali,, jadi mereka menyiapkan nya dari sekarang

"Kira kira kapan akan dikirimkan musiknya?" Doyoung ikut bertanya

"Mereka bilang lima sampai enam hari lagi, lalu seperti biasa satu minggu untuk kita latihan" jawab Taeyong yang juga ikut mendudukan dirinya dilantai 

"Lagunya memang akan dirilis kapan, Hyung?" tanya Lucas yang datang membawa sekotak Pizza bersama Winwin di sampingnya

"Tidak tau pasti, tapi aku yakin jadwal kita akan semakin memadat dari biasanya"

"Haechan belum kembali?"

"Belum hyung, mungkin sebentar lagi akan datang. Mereka (haechan, jeno, jaemin, renjun) sedang mengantar Chenle untuk pulang karena urusan keluarga"

Celetuk Mark yang tiba tiba datang dengan membawa semangkuk jjajangmyeon

*Jjajangmyeon (짜장면) = makanan yang berasal dari Korea berupa mie, bacanya "jajangmyon"

"Lagi?" dan Mark hanya mengangkat bahunya

"Omong omong, Jungwoo kau sudah merasa baik?" Taeyong bertanya kepada Jungwoo karena dua hari sebelumnya ia terkena flu

Dia hanya duduk terdiam memegang hotpack dan meminjam bahu Doyoung sebagai sandaran

Jungwoo tersenyum kaku "mmm.. tadi pagi sudah merasa sehat tapi saat latihan tadi aku agak sedikit pusing"

"Kenapa kau tidak bilang? Kau berlatih begitu keras, kukira kau sudah membaik" jelas Taeil tiba tiba

"Maja, kukira dia baik baik saja"

*Maja (맞아) = benar, bacanya "maja"

Jumgwoo menatap mereka dengan mata sayu juga senyum tipis "ani,, gwaenchanha"

*Ani (아니) = tidak, bacanya "ani"

*Gwaenchanha (괜찮아) = tidak apa apa, bacanya "gwenchana"

Semakin lama suara itu semakin melemah juga mata Jungwoo yang perlahan menutup

"-- Jungwoo-ya! Yak! YAK! MWO-YA?!"

Doyoung yang disampingnya kaget

*Yak! (야) = Hei! Woy! Eh!, tidak formal/hanya boleh dikatakan kepada teman kita saja/jika marah biasanya akan mengucapkan ini sama kayak orang Indonesia, bacanya "yak!" tapi k nya digabungin sama 'ain "ya'!"

"HYUNG! IREO-NA!"

*Ireo-na (이러나) = Bangun! , bacanya "irona!"

Semua menjadi panik karena hidung Jungwoo tiba tiba mengeluarkan darah dan pingsan, suhu tubuhnya dingin. Mereka segera bergegas ada yang melapor, ada yang memanggil ambulance, ada yang mengangkat Jungwoo untuk sementara dipindahkan atas kursi ruang latihan

Dream yang baru datang bingung melihat mereka semua kesana kemari "Mwo-ya igo? Wae--

*Mwo-ya igo? () = Ada apa ini? , Bacanya "mwoya igo?"

"Wae-irae? Gila ini suhu tubuhnya dingin banget! Jisung, ayo bantu aku mengambil selimut dan hotpack! Palli!" 

*Wae-irae? (왜이래) = Kenapa ini bisa terjadi?, bacanya "weire?"

*Palli (발리) = Cepat! / Cepatlah!, bacanya "palli"

"Dia hanya kelelahan, saya tau bagaimana hidup sebagai seorang selebriti. Tapi berikan dia minimal tiga hari untuk istirahat, ini demi kebaikan nya" jelas dokter

"Tiga hari?? Baiklah, terimakasih dok" balas sang manager

Setelah keluar dari ruangan tersebut, member NCT terutama Doyoung langsung bertanya apakah Jungwoo baik baik saja.

Bagi Jungwoo, Doyoung itu sudah dianggap sebagai kakaknya sendiri. Begitupun Doyoung yang sudah menganggap Jungwoo adik.

Saat semua menghawatirkan Jungwoo, diseberang sana ada yang sedang beradu mulut

Jaehyun dan Taeyeong.

"Cih!" Jaehyun mendecih kepada Taeyeong

"Ani,,, bukan begitu maksud ku" Taeyong berusaha menjelaskan

"Hanya saja ak-- eh?" Omongan Taeyeong terpotong setelah menyadari keadaan

Semua member termasuk manager sedang memperhatikan mereka

"A-- mianhae.. Oh iya, bagaimana kead--"

*Mianhae (미안해) = "maaf" tidak formal, bacanya "mianhe"

Omongan Taeyeong dipotong oleh sang manager "Ada apa ini?"

Jaehyun meninggalkan mereka

"Jae! Yak!" Teriak Taeyong

"Ee.... Manager.. Maaf karena sudah membuat keributan di rumah sakit, aku izin sebentar" Taeyeong kemudian mengejar Jaehyun yang pergi

"Apakah ada yang disembunyikan?" Sang Manager atau sering disebut Manager Shin menatap mata masing-masing member dan berusaha mencari sesuatu, tapi nihil.

*Shin (神) / (신) dalam bahasa Korea itu berarti Tuhan/dewa, tapi Shin disini itu nama orang ya bukan tuhan/dewa

Tidak ada apa apa, mereka tidak tahu apa yang terjadi. Yang tahu hanyalah Jaehyun dan Taeyeong

Bekerja menjadi seorang manager bukan hanya untuk membantu sang idola menjadi sukses, tapi mereka juga bersedia untuk mendengarkan keluh kesah dari masing masing member.

Manager lain mungkin tidak akan ada yang sama seperti manager shin

Manager Shin tidak akan membiarkan member NCT memendam sesuatu yang membuat ia stress, itu juga akan berpengaruh bagi karir mereka

Manager Shin memang mendapat hak untuk mendengar keluh kesah dari pada member, tapi mereka juga memiliki batas

"Ya sudah, biarkan saja mereka dan kalian segera kembali ke dorm ini sudah larut malam. Biar saya yang menjaga Jungwoo"

Ucap manager Shin kepada member NCT

Jungwoo terpaksa di inapkan di sini karena memang keadaan sudah larut malam dan tidak memungkinkan juga untuk membangunkan Jungwoo. Dia masih kelelahan.

Besok, baru Jungwoo keluar dari rumah sakit dan di rawat di dorm. Sebenarnya Jungwoo boleh saja mengikuti dance, asal jangan yang berat berat

Semuanya perlahan pergi tapi Doyoung masih tatap berdiam diri disitu

"Kau tidak pulang?"

Manager Shin mendekat ke arah Doyoung

"Manager sendiri tidak pulang?"

"Karena itu tanggung jawab saya untuk menjaga para member"

"Bapak bodyguard?"

Manager tidak ingin melanjutkan lagi, lebih baik ia mengalah kalau tidak dia akan diserbu habis habisan oleh kata kata Doyoung

"Baiklah, kau masuk duluan. Aku ingin pergi ke toilet sebentar"

Setelah Manager Shin pergi Doyoung pun masuk ke ruang inap VVIP yang ditempati Jungwoo

Doyoung mendekat kearah Jungwoo yang masih terbaring lemah, entah dia masih pingsan atau sedang tidur tetapi dia terlihat sangat lemah. Bibirnya sangat pucat dan warna rambut blonde terang membuatnya terlihat semakin pucat

Doyoung menarik kursi yang ada disamping ranjang Jungwoo, kemudian mendudukkan dirinya disana

Doyoung mengamati setiap inci dari wajah Jungwoo, bukan dengan tatapan intens melainkan tatapan kasih sayang seorang kakak kepada adiknya

"Jungwoo-ya, kenapa kau begitu lemah? Kau laki laki atau perempuan? Hahaha.. Kau boleh berlatih dengan keras tapi kau juga harus memikirkan kesehatan tubuhmu" Doyoung

"Mengapa kau sangat baik? Mengapa kau bisa hanya memikirkan orang lain tapi tidak dengan dirimu? Kau berkorban untuk orang lain, begitu? Tidak perlu menjadi terlihat kuat, semua orang pasti pernah mengalami hal hal yang membuat mereka lemah"

"Dia tidak lemah" entah datang darimana tiba tiba Manager sudah ada tepat dibelakang. Doyoung terkejut

Kemudian manager mendudukkan dirinya di sofa "Tadi Sejeong menelpon"

Doyoung tertarik dengan kalimat manager Shin "Mana handphone ku?"

"Jangan berurusan lagi dengan dia" lalu melemparkan Handphone milik Doyoung ke atas sofa sembarangan

Kemudian Doyoung mengambil handphonenya

세정이

Panggilan tak terjawab (4)

Pesan (2)

Doyoung segera membuka chatnya

세정이

- Doy

- Apakah kau sibuk?

Aku sudah selesai -

Ada apa? -

- Maksudku untuk besok

- Besok weekend

- Dan keluargaku mengajakmu

untuk makan malam bersama

- Bagaimana?

Sebenarnya aku harus -

merawat Jungwoo

- Jika tidak bisa tidak apa

- Terimakasih atas waktunya

- Semoga Jungwoo lekas sembuh

- Aku ada urusan lain

- Sampai besok ꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡

Maaf -

Read

Lanjut gak?

lanjut gak?

hanaye17creators' thoughts