#60 datang nya seorang legenda

sebuah cafe di daerah godehan menjadi tujuan ku.

ketika itu aku melihat ada rian (tangan kanan Nugroho )

aku berlari dan menghantam-nya dengan sebuah tongkat

suasana pun menjadi gaduh.

5 orang berlari untuk menyerang ku. namun aku juga berlari maju.

mereka yang tidak siap dengan gerakan ku. ku hantam mereka dengan tongkat.

bam****

bam*****

bam****

3 orang terkapar tak berdaya.

kemudian aku melakukan tendangan tornado

bam***

satu lagi terkapar...

saat aku belum siap, orang ke 5 memukul ku.

pukulannya telak mengenai wajah ku.

aku terjatuh.

mata ku melihat ada puluhan kaki berlari menuju ke arah ku.

di saat seperti itu pun rasa takut ku juga tak datang.

aku berdiri dan mengeluarkan rantai...

tekhnik yang pernah ku lakukan saat melawan klompok Monjali.

Ryan yang tak asing dengan tehnik ini memilih mengorbankan tubuh nya untuk menghentikan rantai ku.

bumb*****

Rian menahan rantai ku.

saat aku mencoba untuk menarik nya

bum* bum* bum

serbuan pukulan menghujani ku.

aku pun tergletak.

namun sebelum aku tewas karena di kroyok.

bang Togar dan pak Toha menyelamatkan ku.

pertempuran pun tak bisa di hindari.

pertempuran antara JC dan klompok godehan akhirnya terjadi.

bantuan dari kedua belah pihak juga tak kunjung habis.

bos dari godehan juga ikut terjun.

grey "jangan mundur!!!!!!"

dia berteriak sembari memukul anak - anak JC

aku berlari dan memukul nya dengan kencang .karena

aku "ku yakin kaulah bosnya."

kami pun berduel.

aku dengan semua amarah ku karena Wanda,

dan grey dengan amarah nya karena di serang habis - habisan.

dia memukul ku dengan ayunan tongkat.

aku menunduk untuk menghindarinya.

lalu aku memukul perutnya. dia pun kesakitan menerima pukulan ku.

setelah itu kulancarkan serangan combo andalan ku.

gray yang terkena serangan combo ku hampir jatuh.

sebelum jatuh aku lancarkan tendangan torpedo ku.

brukkk****

grey pun tergletak.

tak tahu kenapa rasa kasihan ku seakan sudah hilang di telan amarah.

aku menghampirinya dan ingin melanjutkan serangan ku.

namun vino menghentikan ku.

"udah dek udah!!!"

ujar vino sambil memegang erat tubuh ku.

bumb******

ada sebuah pukulan mengenai ku.

ternyata bang togar lah yang melakukannya.

"kita mundur." teriakan dari pak Toha.

kami pun mundur....

dan penyerangan itu di anggap kita menang telak.

sesampainya di rumah vino.

bang togar, vino, dan brendi memarahi ku.

mereka menyuruh ku untuk menenangkan diri dan jangan keluar dulu sampai fikiran dan hati ku tersa tenang.

pak Toha "ini akan semakin sulit."

"mungkin kita akan menghadapi perang total sebentar lagi."

bang Togar "DK kenapa?"

"aku melihat sorot mata ingin membunuh."

"aku tak pernah melihat sorot itu sebelum nya."

brendi "ini masalah hati."

ketika itu hanya adam, bang Togar, vino dan pak Toha.

jadi brendi berani bicara.

brendi "DK menjalani asmara dengan salah satu oknum polisi."

"mungkin Adam dan vino tahu."

pak Toha "lalu apa hubungan nya."

brendi "aku tak tahu siapa?"

"namun ada orang yang menyuruhnya untuk menjauhi gadis itu."

vino "Wanda nama gadis itu."

"dia sangat berjasa untuk keruntuhan Elang merah dan juga membongkar kedok Rizal. dan Yosep."

bang Togar "maksutnya apa dengan Rizal?"

bang Togar tak tahu tentang pengkhianatan Rizal.

vino "kita bahas tentang DK dulu bang."

"masalah Rizal kita bicarakan saja nanti."

brendi "aku tak tahu siapa yang menyuruhnya."

"namun yang jelas dia sosok berarti bagi DK."

"dia juga yang menyuruh kami untuk beraliansi dengan pak Toha."

"dan dia juga yang memberikan DK grobak nipon."

tiba tiba kebenaran terungkap...

pak Toha "dia Arya."

"dia adalah tangan kanan dari Sultan ke X"

"dan dia juga orang dekatnya alm Ruly."

(Sultan adalah pemimpin resmi dari Jogja. Jogja masih bersistem krajaan dan Sultan ke X adalah raja tertinggi saat ini.)

brendi "ayah DK."

pak Toha "benar."

"cita - cita untuk menguasai jogja sebenarnya adalah tujuan ayahnya."

bang togar "ya.....DK pernah mengutarakan-nya pada ku."

pak Toha "namun semua tekad nya hilang ketika Ruly mengenal cinta."

"Ruly memilih meninggal kan semua angan dan teman nya..."

"semua itu hanya untuk melindungi seorang wanita."

"nama wanita itu sopia, ibu dari DK."

sebelum pak Toha meneruskan ceritanya seseorang masuk. dan melemparkan sebotol anggur ke arah pak Toha.

bersambung.....