webnovel

(the dark knight)

perjalanan seorang pemuda untuk mengguncang sebuah kota. adu fisik adu balap menjadi jalan untuk menuju tahta tertinggi (fast and farius fersi Jawa)

Mohamad_A_M · Action
Not enough ratings
50 Chs

#59 penuh amarah

setelah aku bangun aku keluar untuk beli makan.

ketika itu aku di temani oleh semi dan ando.

sekarang aku tak boleh keluar sendiri karena ada nya sayembara anwar.

"apa vino sudah menyiapkan penjagaan ku untuk nanti malam."

ujar ku.

semi "aman dek."

"vino sudah menyiapkan semua."

aku "sepertinya aku harus keluar dari situasi ini."

Ando "sabarlah dek."

"kita akan menyelesaikan ini dengan cepat."

saat kami meninggal kan restoran tersebut.

ada 2 mobil bersiap menyerang ku.

saat ini hatiku sedang kacau, masalah ku dengna Wanda membuat ku tak bisa berfikir jernih.

aku mengambil sebuha tongkat kemudian berlari menuju ke arah mereka.

aku memukul satu persatu dari mereka.

kekuatan pukulan ku seakan mewakili kemarahan ku.

8 orang tergletak tak berdaya.

saat itu semi dan ando melihat ku dengan wajah yang kaget.

mereka tak pernah melihat ku se-marah ini. dan mereka juga tak pernah melihatku memukul orang separah ini.

entah kenapa aku tak bisa menghentikan hasrat memukul ku.

aku memegang salah satu dari mereka.

"apa kau ingin menjadi bos wilayah???"

ujar ku dengan mata melotot.

"ampun dek ampun dek"

hanya itu kata yang keluar dari mulut nya.

aku menghujani dia dengan pukulan. walau dia sudah tak berdaya. ketika dia terjatuh aku hampir saja menghancurkan kepalanya.

namun Ando dan semi menghentikannya.

"tenang dek"

"udah udah"

ujar semi.

aku pun meninggalkan mereka.

dalam hatiku hanya terlintas pertanyaan ....

"sampai kapan perasaan aneh ini bersemayam dalam hati ku."

brendi menghampiri ku di kosan.

dia menenangkan ku, dia menyuruh ku untuk tetap fokus. karena salah sedikit dalam melangkah..

maka nyawa menjadi taruhannya.

malam pun tiba....

mobil Lancer evolution sudah siap.

mereka menggunakan Toyota Supra.

mobil dengan kapasitas yang sama - sama gila.

ketika itu bandrol 300 juta menjadi penghias balapan kali ini.

namun aku menolak nya...

"entah kenapa aku ingin minum anggur dengan cemilan jari mu yang ku goreng....."

ujar ku

Jemi "apa maksut mu babi.....!!!"

aku "aku ingin taruhan kita di tambah dengan 2 jari."

"kalau kau tak berani mending kamu pulang terus minta susu sama mamak mu."

suasana pun memanas. Jemi akhir nya menyepakati perjanjian tersebut.

balapan pun di mulai.

saat setart kami melaju seimbang.

namun di tengah balapan aku sengaja memutar mobil ku dan berbalik arah tepat di depan mobil nya Jemi.....

aku pun di dorong Jemi. namun ketika Jemi ingin menabrak kan ku ke tembok dengan nos...

aku goyangkan stir ku sampai mentok.

itu menyebabkan Lancer evolution berputar seperti baling baling.

jemi terus melaju karena dia tidak siap dengan lintasan yang di depan nya. sebelumnya aku menutup pandagan nya.

di tambah nos nya pun di tekan.

hal itu menyebabkanJemi maju kencang hingga menabrak trotoar pembatas.

mobil Jemi masuk ke selokan.

saat itu sudah bisa dipastikan siapa pemenang nya.

aku keluar dari mobil dan membawa sebuah kapak.

seperti biasa mobil di ambil alih oleh Sigit.

aku menghampiri Jemi. saat itu Jemi terjepit mobil dan tak bisa keluar...

aku berdiri tepat di depan jemi.

"brend cepat ambil uang kemenangan kita."

ujar ku.

"iya dek."

ketika brendi mengambil uang kemenangan.

crottttt,

aku memotong jari Jemi.

Jemi pun berteriak kesakitan...

dan semua anak Jogja holic menyerang ku..

namu karena aku membawa sebuah kapak, mereka kalah telak. 5 anak Jogja holic tepar dan tak berdaya menerima ayunan kapak ku.

Adam melaju menuju ke arah ku..

"ayo masuk..!!!! ini akan runyam kalau kau tetap di sini."

ujar Adam.

entah kenapa kemenangan kali ini terasa hampa.....

tak ada sorak sorak

tak ada senyum

tak ada tawa.

kami seperti sedang kalah.

"kamu sudah gila dek"

"kamu mau jadi pembunuh ???"

ujar brendi.

aku pun meninggal kan bengkel.

"woy mau kemana kau??"

ujar Adam.

"cepat kejar dk"

"dia sedang dalam posisi tidak stabil."

ujar brendi.

adam menghubungi pak Toha, bang Togar dan vino.

saat itu aku menuju ke wilayah klompok Anwar.

entah kenapa raga, hati, dan otak hanya ingin sebuah pertarungan.....

bersambung....