webnovel

(the dark knight)

perjalanan seorang pemuda untuk mengguncang sebuah kota. adu fisik adu balap menjadi jalan untuk menuju tahta tertinggi (fast and farius fersi Jawa)

Mohamad_A_M · Action
Not enough ratings
50 Chs

#49 TDK vs nugroho

Kemudian pasukan laskar JC pun masuk dan melemparkan Edi yang dalam keadaan terikat...

"Kita akhiri aja semua pertingkaiyan kita malam ini."

"lihatlah Ed. kamu akan menyaksikan runtuhnya klompok mu."

Ujar pak Toha.

"Rencana kita gagal total."

"Kita hancur nug"

Ujar Edi sembari raut wajah ketakutan tertera jelas di wajahnya.

"Tenang pak !!!!"

"Tenang kan fikiranmu."

Teriakan Nugroho sambil melepaskan ikatan Edi.

"Bukan kah rumah mu di jaga aparat.?" ujar Nugroho.

Edi "Harusnya iya nug"

"Tapi tak tahu kenapa tidak ada aparat yang mencegah mereka saat mengobrak Abrik rumah ku."

Saat mereka asik berbicara bang Togar pun maju dan menendang Nugroho.

bang Togar juga meneriakkan kalimat

"SERANGGGGGGGGG!!!!!!!!!!!"

pasukan pun tak terhentikan.

Semua anggota kualisi jc menyerang.

Jumlah mereka yang sedikit membuat perlawanan mereka sia - sia.

Saat itu ak melihat bahwa ternyata Nugroho bukan orang biasa.

Aku melihat dia memiliki tenaga dalam sama seperti anggota Elang Merah dulu.

Namun dia juga tak berkutik walau punya tenaga dalam.

Karena memang jumlah kami yang banyak dan mereka juga terlalu murka dengan klompok ini.

Sesaat sebelum mereka semua tergletak.

"Stooopppppp"

Teriakan Nugroho.

"Turuti saja perintah nya"

ujar pak Toha

Kami pun menghentikan serangan.

"Apa mau mu?"

"Menyerah lalu menyerahkan wilayah mu?"

Ucap pak Toha

"Tidak semudah itu pak tua."

Ucap Nugroho

"Terus apa mau mu?"

Togar

"Bagaimana kalau kita duel untuk menyelesaikan urusan kita."

"Siapa yang menang akan menguasai wilayah ini."

" jika aku kalah, akan ku tinggalkan rumah ini beserta isinya."

"Itu pun kalau kalian berani."

"Iya kan dek"

"Waktu dan tempat terserah kau?"

"Bagaimana TDK? kau berani" ujar Edi

mereka memilih ku karena kondisi ku yang sudah terluka cukup parah.

Saat itu aku punya firasat kalau aku tidak menyelesaikan nya malam ini.

Maka akan ada rencana busuk lagi yang pasti aka merepotkan dan melukai teman - teman ku.

"Baiklah dek kita lakukan ketika kondisimu sudah prima"

Ujar bang Togar

namun aku ingin menyelesaikannya malam ini

"Sekarang" teriak ku sambil berlari menghampiri Nugroho.

walau dengan pincang aku tetap melakukan serangan.

"Baiklah kalau kau ingin sekarang." ucap Nugroho.

Semua anak-anak jc kaget dan tidak percaya.

Karena keadaan ku hampir mencapai batasnya.

serangan ku tidak berdampak serius.

Dia berdiri dan memukul ku dengan tangan kanannya.

Saat itu aku sanggup menghindarinya.

Ak pegang tangan kanan nya. Kemudian aku tarik dan ku tambah dengan tendangan ku ke arah perut nugroho.

Dukhhh!!!!!!!!!

Setelah terkena tendangan dia memutar dan melancarkan pukulan ke muka ku.

Aku pun terjatuh karena serangan itu

kaki ku yg sedang sakit membuat ku susah untuk berdiri.

Sebelum sempat berdiri dia melakukan tendangan bertubi - tubi ke arah ku.

Bang Togar bersiap menghentikan ini.

Namun vino menghentikannya.

"Jangan mempermalukan dk!"

Ujar vino

Sebenarnya bukan hanya bang Togar namun semua anggota jc ingin membantu ku.

Aku sulit berdiri karena kaki kiri ku sangat sakit.

Aku menghindar dan menepis tendangannya.

Namun banyak tendangan yang tak bisa ku hindari dan ku tepis.

Karna menghindar dan menepis aku juga tetap kena serangan nya.

Aku memilih ikut menendang.

Serangan adu depan yang pernah di ajarkan pak Hasan kepadaku.

Dia terlempar

Dalam posisi tidur aku punya sandaran yaitu tanah.

Berbeda dengan Nugroho yang berdiri membuat nya dia terlempar.

Aku memutuskan untuk melakukan serangan bertubi - tubi juga.

Namun kaki kiri ku seakan tidak mau mendengarku.

Aku tidak bisa berjalan.

Kemudian aku memutuskan untuk melakukan lompatan dengan sikut ku didepan.

Sikutan ku mengenai dada nya.

AHHHHHHH

Dia pun teriak keasakitan.

Dengan lompatan itu akhirnya dia dalam jangkauan serangan tangan ku.

Aku pun menghujani Nugroho dengan pukulan.

Tak lama kemudian dia melemparkan ku dengan ayunan kakinya.

Kini keadaan kita hampir sama.

bersambung.......