webnovel

(the dark knight)

perjalanan seorang pemuda untuk mengguncang sebuah kota. adu fisik adu balap menjadi jalan untuk menuju tahta tertinggi (fast and farius fersi Jawa)

Mohamad_A_M · Action
Not enough ratings
50 Chs

#48 menuju babak akhir

setelah aku melihat sekrumpulan masa yang siap menyerang kami ber tiga.

saya yakin ini akhir dari perjalanan ku.

wajah Wanda, bapak, ibuk, pak husen, Bu Maryam, dan semua teman -teman terlintas di pikiran ku.

Namun lagi-lagi takdir tak mengizinkan ku untuk mati.

krumpulan Masa dari arah belakang ternyata adalah bala bantuan dari bang Tigor dan pak Toha.

Karena mata ku sudah agak samar.

aku tak tahu kalau itu bantuan.

musuh pun juga tidak tahu, karena pada saat ini asap masih terlihat di tempat pertempuran.

Kami bertiga di lewati saja .

Saat itu aku hanya terdiam.

Dan vino dan Fiki kaget karena mereka tidak melihat ke arah belakang.

Kemudian sebuah pelukan menghampiri ku.

Itu pelukan dari bang Tigor.

"Kau memang matahari kami dek"

Ujar Tigor dengan setetes air mata di pipinya.

Aku pun terjatuh.

Sebenar nya kaki ku sangat sakit.

Vino dan Fiki juga langsung menjatuhkan diri dan tergletak dengan nafas yang mengangah.

Hah hah hah

(Suara nafas dari kami bertiga)

klompok imam pun juga tiba di lokasi.

Tak lama kemudian Ando datang dengan membawa Ryan yang sudah babak belur dan tak mampu berdiri.

Setelah itu kami mengkudeta mereka habis-habisan.

setelah kami tahu kami menang telak.

kami pun meninggalkan tempat itu.

Disana banyak sekali para bawahan nugroho yang tergletak dan tak berdaya.

mereka semua babak belur.

Wanda di hubungi oleh Adam agar segera menolong mereka.

"Kuharap tidak ada nyawa yang terbuang di sana." Ucap ku

pak Toha "kelihatan nya nyawa mereka masih tertempel di tubuh mereka."

"walau mereka babak belur."

Kami langsung menuju ke rumah dari bos mereka, yaitu Nugroho dan Edi

Kami akan menyelesaikan ini.

Sebelum rencana baru dari mereka muncul.

pak Toha brangkat dulu menuju ke rumah Edi.

"Cepat perban kaki ku."

"Ini belum berakhir." ujar ku.

Adi "dek serahkan saja sisanya pada kami."

"Kondisi mu tak memungkinkan."

Aku "sudah lah.ak masih sanggup."

vino 'tolong Fiki juga."

"dia juga terluka parah."

Fiki dilarikan kerumah sakit karena keadaan nya tidak memungkinkan untuk melanjutkan pertempuran ini.

sedangkan aku dan semua amarah klompok JC melanjutkan pertempuran ini.

kami brangkat menuju ke rumah Nugroho.

Saat tiba di rumah Nugroho kami terkejut.

keadaan rumah Nugroho sangatlah tenang.

para anak buah Nugroho terlihat santai dan mereka sedang mengadakan pesta.

Ternyata mereka belum tahu kalau rencana mereka telah berantakan.

"Anjing benar ni orang."

"Dia tak memikirkan anak buah ya sama sekali."

Ucap bang Togar.

Brendi "apa kita dobrak saja."

Semi "tunggu dulu."

"DK menyuruh kita menunggu rombongan pak toha yang bertugas menjemput Edi."

setelah kami menunggu lama.....

akhirnya rombongan pak Toha yang membawa Edi pun tiba.

pak Toha membawa Edi.

dia diikat. wajah sombongnya hilang ketika melihat jumlah kita yan tidak sedikit.

Kemudian kami mendobrak gerbang pagar. Dan sebuah motor meluncur ke dalam rumah Nugroho.

teriakan terdengar kala itu.

"woy siapa itu?????"

brakkkkkk********

suara pagar yang roboh.

lalu.....

sebuah motor KLX menerobos masuk.

Seorang dengan jaket hitam dengan darah yang bercucuran mengejutkan mereka.

"Itu TDK"

ujar salah satu kroco Nugroho.

"Apa maksut mu?"

Ujar Nugroho

Dia kaget melihat ku.

namun dia tidak menyadari keadaannya sekarang

Nugroho "Apa yang kau inginkan super Hero?"

"Apa keluarga mu ada yang mati terbakar?"

Hahahahhahaha

"Kau mau menuntut balas!!!"

Aku menyalakan sepuntung rokok dan turun dari motor.

"Hem....."

"Aku ingin kalian membakar rumah ini."

ujar ku

bersambung.....