Pelakor Novels & Books - WebNovel

PELAKOR

Apa yang lebih menyakitkan dari pada di putusin pacar yang jadian belum ada 24jam?!! Apa yang lebih bikin bengek dari pada bangun dari pingsan malah bertukar tubuh sama MANTAN?! Plis ini enggak banget! PELAKOR BY : BYUN BAEKHEE

Adikku, Pelakorku

Sudah tidak tayang disini!!!

After an Unexpected Night

Warning 21+ (Mohon bijak memilih bacaan. Terima kasih) Natasha ikut tinggal dan bekerja sebagai pengasuh anak di rumah mewah sahabat orangtuanya, sejak hidupnya menjadi sebatang kara. Ia lantas dipertemukan dengan Diego yang merupakan seorang pengusaha, tak lain adalah majikannya yang telah beristri. Hari-hari Natasha dan Diego diliputi kecemasan, karena diam-diam ibu dari Diego menginginkan keduanya bersatu. Namun masalahnya, Natasha tidak ingin menjadi seorang pelakor, sedangkan Diego bingung dengan keputusan ibunya, padahal dia telah beristri. Malam tak terduga terjadi, membuat Natasha terenggut kesuciannya. Namun, istri dari Diego mengusir Natasha. Seiring waktu, Diego mencari keberadaan Natasha. Begitu bertemu kesalahpahaman justru terjadi antara keduanya. Bagaimana kisahnya? Ikuti cerita ini, ya!

CLBK (Cinta Lama Biar Kembali)

Kisah cinta Ayu dan Irfan yang terganjal restu orangtua masing-masing sehingga mereka terpaksa berpisah. Irfan yang dijodohkan dengan sahabat dekat Ayu sendiri, Desi. Sedangkan Ayu memilih pergi ke kota untuk melupakan masa lalunya. Namun di saat dia sedang berusaha move on, mantannya kembali datang mengajak balikan. "Neng, cuman Neng selamanya yang ada di hati Aa. Kita akan kembali bersama." Ujar Irfan sambil menatap Ayu penuh cinta. "Neng gak mau, Aa. Aa itu kan udah jadi suami orang. Neng gak mau jadi pelakor!"

Pelakor Tak Pantas Bahagia

Usia pernikahan Rahma dan Ridwan sudah menginjak angka 10 tahun, tapi mereka belum di karuniai anak. Orang tua Ridwan terus mendesak anaknya untuk menikah lagi, apa jadinya jika Rahma mencarikan calon istri untuk suaminya, sedangkan orang tua Ridwan pun melakukan hal yang sama, siapa yang akan di pilih Ridwan? Mampukah Rahma dan Ridwan mempertahankan rumah tangga mereka?

Aku Pelakor

Jantungnya berdebar kencang di balik blus berbahan licin berwarna biru tua yang dengan jelas mengikuti lekuk tubuh Zora yang menantang, dua kancing teratas dibuka dan dikibar-kibarkannya demi menghembuskan sedikit angin segar ke kulitnya yang nampak mulai basah oleh tetesan keringat dari lehernya. Deru napas yang panas dari antara bibirnya membuat Zora justru semakin kewalahan ketika dia terengah-engah menahan erangan agar tidak tergelincir keluar dari tenggorokannya yang serasa tercekat saat dia mencoba naik satu oktaf lagi. . . . Kehidupan Zora sang Ibu Muda berubah 180 derajat setelah dia berkenalan dengan seorang mantan penyanyi cafe bernama Tirta. Lalu bagaimanakah kelanjutan kehidupan rumah tangga nya yang telah memberikannya seorang anak? Apakah Zora mampu menahan pesona mantan penyanyi tersebut? . Apakah Tirta tulus dan jujur dengan segala kondisinya?

Godaan Pelakor

Memang cinta itu bisa tumbuh dengan mudahnya, namun tak semudah memegang komitmen untuk saling setia. Kesetiaan hanya bisa ditepati oleh orang yang berbudi. Kebaikan dan kesetiaan bisa diartikan sebagai dua hal yang berbeda, itu sebabnya harus menanamkan keduanya. Seperti Revan, dia merupakan suami yang perhatian, royal dan baik pada istrinya. Namun sayang dia mata keranjang, tidak dapat menjaga kesetiaan pada satu hati. Revan juga sosok pria yang terlahir sebagai anak tunggal dari keluarga kaya raya. Revan tega menodai ikatan pernikahan yang belum lama dibangun bersama Miya seorang wanita cantik, cerdas, namun bukan terlahir dari keluarga kaya. Mirisnya lagi, Revan berkhianat dengan wanita yang tak lain adalah adik dari Miya yaitu Vina, di saat sang istri baru saja melahirkan anak kembar Nevan dan Nesa. Awal mulanya Vina dianggap polos, tapi tak disangka, Vina telah menyembunyikan rahasia besar dan menyimpan masa lalu yang begitu mengejutkan. !!Penasaran dengan jalan ceritanya..??? bantu support ya, semakin banyak support dari kalian semakin cepat pula update novel ini!!

(MrP) Mertua rasa Pelakor

Bagaimana rasanya jika rumah tangga yang kita bangun, hancur karena campur tangan mertua? Memiliki suami yang lebih memilih ibunya dari pada anak dan istrinya. Pengalaman hidup membuatku kuat menjalani liku kehidupan. Meskipun manusia memiliki batas kesabaran. "Kamu memilih Mami, atau perempuan sundal itu?!" seru mertuaku. Seperti biasa, suamiku memilih ibunya. Sedangkan aku dan Fito, harus merasakan terlunta-lunta menikmati pahit getir kehidupan. Mertuaku tersenyum puas, saat Mas Bo'eng pergi meninggalkan kami. "Kasihan kamu, jadi kurus seperti ini! Emangnya, gak dikasih makan, ya?" sindirnya lagi. Aku hanya diam memendam semua rasa dalam hati, berusaha untuk tidak termakan emosi. Hatiku terkoyak kembali.

Aku bukan Pelakor

Ana seorang gadis menarik yang terlambat mengenal Cinta. Bahkan hingga usianya menginjak tiga puluh tahun. Belum ada pria yang benar-benar mencintainya. Hingga suatu hari saat ia bermaksud menyelesaikan masalah temannya, Ana terjebak pada situasi yang tidak mengenakkan. Maksud hati mendamaikan temannya yang sering diteror oleh istri pertama suaminya. Namun Ana harus menelan kenyataan pahit. Tuduhan sebagai pelakor malah melekat padanya. Sejak saat itu lah tantangan demi tantangan harus dilaluinya. Sampai ia menemukan seorang pria yang dicintai dan sangat mencintainya.

PELAKOR IS DEVIL

Tidak selamanya, sahabat akan selalu setia. Tidak selamanya suaminya akan selalu menjaga komitmen janji suci pernikahan. Persahabatan yang sudah terjalin sejak SMA membuat ketiganya saling memendam rasa. Namun, Mihran lebih memilih Amaliya. Eliza yang kecewa pun memutuskan pergi ke luar negeri. Setelah sekian tahun menghilang, pertemuan ketiganya justru menjadi ujian bagi rumah tangga Amaliya dan Mihran. Mampukah Amaliya mempertahankan rumah tangganya?

Pelakor Cantik

Karma Dari Sang Pelakor

kata PELAKOR adalah musuh dari para istri. Namun , bagaimana jika Sang Pelakor Karmanya bekerja? Amira Larasati, gadis yang biasa di sapa Mira. Ia merupakan seorang Mahasiswi di Kota Y. Mira tidak pernah menyangka, Bahwa gelar yang ia bawa bukanlah seorang Magister, melainkan gelar seorang Pelakor. Gelar itu ia dapat, ketika ia bertemu dengan seorang pria bernama Dion Sanjaya. Pria yang telah meluluh lantahkan kehidupan Amira. Namun siapa sangka? Hukum tabur tuai itu berlaku.

Pelakor Bayaran

Meskipun sudah dua tahun menjalani rumah tangga, Adrian sama sekali tidak mau menyentuh Lidya sehelai pun, apalagi menyukainya. Merasa dirinya tidak dihargai, akhirnya Lidya menggugat cerai suaminya. Namun sayang, dia tidak bisa begitu saja bercerai dengan Adrian. Secara tidak sengaja, Lidya menemukan sebuah dokumen tentang pernikahannya. Wanita itu baru menyadari bahwa selama dua tahun ini, dia menjalani pernikahan kontrak dengan Adrian. Dia tidak mengetahui bahwa papanya memiliki perjanjian dengan Adrian dalam upaya menyelamatkan perusahaan yang hampir bangkrut. Dari dokumen tersebut, Lidya baru mengetahui bahwa pernikahan kontrak tersebut bisa berakhir apabila Adrian terbukti selingkuh. Kemudian, Lidya membayar seorang wanita bernama Citra untuk berpura-pura menjadi pelakor. Dan tak disangka-sangka, kehadiran Citralah yang membuat semuanya berubah.

DOA PELAKOR TERKABULKAN

Tak Ingin Jadi Pelakor

"Kenapa kamu sampai mengandung anak Pak Mantri ? Apa kamu lupa, bahwa Pak Mantri itu telah memiliki istri?" Teriak Ibu pada anak gadisnya. Sekar Ayu Kinasih, gadis lugu yang tak pernah bermimpi menjadi seorang pelakor. Nyatanya kini telah membuat rusak rumah tangga orang lain. Seorang gadis yang bekerja sebagai pembantu di rumah Dinas petugas kesehatan, yang kebetulan ditugaskan di Desa itu. Ayu, sesuai namanya, ia memiliki paras cantik bak putri raja. Dengan kecantikan dan sikap baiknya, berhasil membuat Bima jatuh hati. Mengabaikan sang istri yang telah lima tahun menemani. Suatu ketika, cinta terlarang itu benar-benar membutakan mata keduanya. Hal buruk pun terjadi.

SYP(Siapa Yang Pelakor?)

ketika harus memilih antara perasaan dan persahabatan, bagi ku itu bukanlah hal yang mudah. aku begitu mencinta nya, namun aku berusaha menjadi orang baik disini, meski aku tak tau sampai kapan aku bisa bertahan dengan situasi seperti ini.

Ternyata Aku Pelakor

DARAH PELAKOR DI KAMARKU

Farasya yang baru saja meting dengan kliennya tanpa sengaja melihat sang suami sedang bersama perempuan lain disebuah restauran bahkan terlihat dengan mesra. "Jadi ini kelakuan mu selama ini heh, dasar benalu!" "Lihat aja apa yang bakal aku lakuin ke kalian setelah ini!" Setelah itu Farasya pergi dari sana di ikuti oleh sang asisten yang menatap kasihan pada dua orang yang masih bermesraan itu. Apa yang akan di lakukan Farasya setelah ini, pada dua benalu itu? Yuk ikutin terus cerita mereka sampai akhir....

Jangan Panggil Aku Pelakor

Mertua rasa Pelakor move to new link

"Terima kasih banyak, Zam. Sebenarnya aku malu. Aku—" Azam menghapus rembasan air pada pipiku. "Hatiku perih kalau melihatmu menangis ...," gumamnya nyaris tak terdengar. "Kamu ngomong apa?" tanyaku. Mata kami saling mengunci hingga sekian detik. Jika saja Fito tidak bersuara, mungkin kami masih saling menatap. Aku sadar, tidak seharusnya kami seperti ini. "Tidak. Lupakan." "Azam ...," panggilku. "Ya," jawabnya. "Emm, kenapa kamu bersikap baik dengan kami?" "Jangan salah paham, ya. Aku hanya ingin menepati janjiku yang belum pernah terwujud saat kita masih bersama." "Apa?" "Membahagiakan kamu. Maaf, kalau kamu tidak menyukai caraku ini. Aku tau, tidak seharusnya aku bersikap seperti ini. Aku sudah mengikhlaskan kamu pada kakakku." "Tapi, Zam. Apa kamu gak mikirin perasaan Lisa kalau dia sampai tau?" "Maaf. Sekali lagi, jangan salah paham, ya. Ayo, sudah sampai. Apa kamu tidak mau turun?" godanya. Azam membukakan Seatbelt, wangi rambutnya pun masih sama seperti dulu. "Terima kasih, Zam." Ia tersenyum manis. Perhatian Azam membuatku salah tingkah. Azam mengantarkan kami sampai rumah, awalnya aku menolak semua pemberian dari Azam, tetapi ia memaksa terus. Aku takut jika mertuaku tahu. "Ini untuk Lisa aja, aku takut Mami marah." "Lisa sudah banyak baju-baju, aku lihat bajumu itu-itu aja. Dan sudah waktunya dibuang, udah kusam gitu, loh, warnanya. Dan ini, untuk Fito." Sambil menenteng tetek bengek itu, ia berjalan sesekali menoleh ke arahku. Ya, aku mengekornya. "Mami, kan, lagi di konter tadi?" sambungnya. ‘Azam, jangan membuatku salah menilai arti kebaikanmu ...,’ gumamku dalam hati. Kata-kata Azam di dalam mobil tadi, selalu terngiang. Setiap mengingatnya, senyumku selalu mengembang dengan sendirinya. Seperti orang yang jatuh cinta saja. "Ingat. Jangan menangis lagi. Kalau butuh apa pun, telepon aku aja," ucapnya. Tangannya mengacak-acak anak poniku. Kenangan bersamanya melintas begitu saja. "Maaf. Habisnya, tingkahmu masih sama seperti dulu, sih." Salah tingkah, ia pun memegangi rambut belakangnya sambil menahan senyum, lalu berjalan kembali ke parkiran mobil. Aku hanya tersenyum simpul, sudah lama sekali aku tidak merasakan bahagia seperti ini. Sejak aku menikah dengan Mas Bo'eng, hanya air mata yang setia menghiasi hariku.