Controlled by appearance, Jisung isn't sure if he can find love ever again, after his most recent lover had cheated on him in the past. He told himself that he wouldn't fall in love again, after all he couldn't even find happiness. That is, until his friends wound him up with an unknown male.
. "Yang pasti, semoga bukan hadiah perjodohan." Byungchan terbahak mendengarnya. Namun detik selanjutnya ia memandang tak percaya pada Felix yang berjalan di depan. "Tidak mungkin!!" Seru Byungchan tak percaya. Ia langsung berlari menyusul Felix. . "Felix, kau baru saja melempar ponselmu keluar?" Tanya Byungchan setengah melotot. Felix menoleh. "Memang benar. Ada apa?" Byungchan sepenuhnya melebarkan kedua matanya. "FELIX! ADA APA DENGANMU!?" . 'Apa aku baru saja mendengar Chan hyung berbicara seperti itu pada Aunty?' "Hyung, kau mengatakan sesuatu?" Tanya Jisung. Byungchan memiringkan kepala tak mengerti. "Apanya?" Bingungnya. 'Tunggu, apa barusan adalah batin Chan hyung?! Bagaimana bisa aku mendengarnya?!' . "Siapa orang sialan itu! Berani-beraninya mencium orang sembarangan!!" -Han Jisung . "Apa yang kau lakukan?! Bagaimana jika Felix salah paham dan mengira aku mengambil tunangannya!?" -Han Jisung . note : Author adalah mulfan dan berada di ulti haluan StayArmy/ArmyStay. Jadi, mohon untuk dijauhkan dari masalah fanwar apapun, karena ini adalah ordinary fanfiction. #hanlix #jilix #changlix #minsung #hyunin #hyunjeong #chanseung #straykids #twin #upinipin
[Decouvre-moi Tome I. Han Jisung point de vue] "- Assieds-toi ! Je ne mange personne. - Qui es-tu ? Pourquoi ai-je l'impression de te connaître ? - Minho. - Pardonne moi ? - Je m'appelle Minho." Puis il me tendit sa main, comme un papier attendant une signature obligatoire. Qui es-tu, Minho ? //MINSUNG. Ce sont des personnages inventés qui portent juste le même nom que des personnes publiques. Toutes les idées me sont propres.\\