Pada dasarnya setiap mahluk tidak dapat mengetahui kepada siapa ia jatuh cinta. Mencintai ataupun di cintai sama-sama memiliki arti dan perasaan yang berbeda. Bagi seorang Oh Hana, mencintai adalah sebuah perasaan yang mampu meningkatkan semangat dalam menjalani hidup. sedangkan dicintai merupakan sebuah timbal balik yang menjadi alasan dia untuk tetap hidup. Tapi, tidak bukan cinta namanya jika perjalanan itu lurus tanpa hambatan. Bak roda yang selalu berputar, kisah cinta Hana pun tidak seindah itu. Lee Heeseung, yang begitu ia cintai nyatanya tidak menyadari semua perasaan Hana. Cinta dua anak remaja yang bersarang di ruang lingkup Ranah Hiburan dan harus memilih untuk mengorbankan cita ataupun cinta. Mari kita lihat, akan sejauh mana rasa bertahan dan raga berpijak.
"I didn't love you Heeseung," Luna said as she sat on her knees in front of the throne. "I figured that much already," Heeseung replied as he kept his sword against her neck which was now bleeding, changing the clear diamonds into rubies. "But I do now," she smiled as she wanted to try one last time whether he'll believe her if she told him the truth or not. Heeseung pulled away the sword and lowered himself to the girl's level. He faintly kissed her soft cheek and spoke in a barely audible voice, "But now I don't." A story about villains