verlinzV
Lv1
love reads romance fantasy, romance contemporary, horror, etc
2022-08-24 JoinedGlobal
-h
of reading
4
Read books
Badges
3Moments
28
verlinzV1yrCommentedCh 2 Berlian yang Terbuang- verlinzV1yrCommented
demen kalo jean keluarin power nya
Jean turun dari tepi atap, kedua tangannya bekerja kemudian keluarkan cahaya terang berwarna crimson. - verlinzV1yrCommented
insane
Sebagian pasukan Dark Legion musnah oleh cahaya itu, pintu nerakanya pun berhasil ditutup kembali, namun kekuatan pedangnya tidak bertahan lama sementara ratusan Dark Legion lainnya terus berdatangan. Pemuda itu tak akan bertahan dalam menit-menit ke depan. - verlinzV1yrCommented
you should do that honey
"Bisakah aku membantu orang lain dengan kekuatanku?! Bagaimana caranya?" - verlinzV1yrCommentedBayangan-bayangan berasap itu mengeluarkan suara-suara menyeramkan, menggema hingga ke angkasa. Sesuatu yang besar terjadi, awan-awan di atas langit menyemburkan nyala api, membentuk sebuah lubang besar di mana suara-suara mengerikan lainnya datang.
- verlinzV1yrCommented"Aku tidak punya pilihan lain. Aku tak ingin melukai orang tak bersalah lagi. Mereka benar tentangku. Aku seorang monster mengerikan. Aku harus mati."
- verlinzV1yrCommented
jangan pendek lh pikiran ny siyy
[ "Mengakhiri hidupku, yeah. Ide yang bagus." ] - verlinzV1yrCommented
dont do it dont do it please
[ "Mati, ya?" ] - verlinzV1yrCommented[ "Aku memang pantas dibuang." ]
- verlinzV1yrCommented
not fair jean cma ingin di pahami n di sayangi
Jean menghela napas letih, membenci dirinya sendiri. Membenci hidupnya. Entah ini akan berlangsung sampai kapan. - verlinzV1yrCommented[ "Aku pembunuh. Aku membunuh mereka..." ]
- verlinzV1yrCommentedTelevisi di atas kasir menyala, koresponden salah satu stasiun ternama sedang membahas insiden gedung sekolah Essex di London Barat tadi siang. Lagi-lagi rekaman kemarahan Jean yang disiarkan. Dan dari sana Jean tahu kalau Brody, Lula juga Jonah tewas dalam timbunan reruntuhan.
- verlinzV1yrCommented"Aku lapar." gumamnya nelangsa mengusap perut. Rasa laparnya kian tak tertahankan saat Jean berjalan beberapa blok.